Task #9668
closedCek fakta informasi
100%
Description
==================== Teks Hoaks ====================
ISTANA : TIDAK ADA LOCK DOWN DAERAH, KEPALA DAERAH YANG MEMBUAT ATURAN
SENDIRI, AKAN DI KENAKAN SANKSI MULAI DARI TEGURAN HINGGA HUKUMAN
INDISPLINER...
PRESIDEN MENEGUR KERAS
KEPALA DAERAH :
1. GUBERNUR KALTIM
2. WALIKOTA TEGAL
3. WALIKOTA TASIKMALAYA
Teguran ini resmi di layangkan Presiden Hari ini , Minggu, 29 Maret 2020.
Dalam telponnya kepada para Kepala Daerah tersebut Presiden tak bisa menahan
amarahnya,,karena Presiden menilai keputusan para kepala daerah tersebut
untuk melakukan lock down tanpa dasar hukum ketata negaraan seperti :
1. Meminta pertimbangan Kepala Negara untuk tingkat Provinsi
2. Meminta pertimbangan Mentri Dalam Negri untuk tingkat Kota/ Kabupaten
3. Ada rekomendasi dari Kementrian Kesehatan.
Atas dasar ini, Presiden meminta para kepala daerah tersebut mencabut status
lock down atau Negara memberlakukan sanksi INDISPLINER kepada kepala daerah
tsb.
Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan bahwa tugas kepala daerah melindungi
warganya..
Sebagai contoh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang melaporkan 5 warganya
positif suspect terpapar virus Corona, maka langkah Walikota untuk
nelindungi warganya bukan melakukan lock down tapi segera berkoordimasi
dengan Gubernur Jawa Barat untuk menerapkan protokoler kesehatan yang telah
di tetapkan pemerintah pusat.
Atas di muatnya berita ini, maka pemerintah pusat meminta kepada warga agar
tidak panik, karena Pemerintah Pusat menjamin serta memastikan TIDAK ADA
LOCK DOWN DAERAH DENGAN ALASAN DAN PERTIMBANGAN APAPUN, KEPALA DAERAH TIDAK
MEMILIKI DASAR HUKUM DAN WEWENANG MENENTUKAN STATUS DAERAHNYA.
Demikian Klarifikasi dari Pemerintah Pusat
Jakarta, 29 Maret 2020
Hengki Halim
KSP - RI
Lieur saya ku Corona...
A bilang B ...B bilang C...dan si C bilang sampai Z...🤔🤔🤔ðŸ¤ðŸ¤
===================== Pesan =======================
====================================================
Category: kompas
====================================================
Files
Also available in: Atom PDF Tracking page