Task #705
closedTurnBackHoax "Identitas Jokowi"
100%
Description
From: Muhammad syaifudin <uchildwae@gmail.com>
Subject: Identitas Jokowi
Pesan dari Pelapor:
Semoga ada kejelasan mengenai identitas asli Jokowi.karena sudah
banyak pesan di grup yang saya terima. Trimakasih
======
Isi Hoax :
INFO
SEPINTAR APAPUN SEMBUNYIKAN IDENTITAS KINI JELAS SIAPA DIA
Terungkap sudah dari surat nikah, Jokowi aslinya brnama Herbertus
Handoko Joko Widodo bin Oey Hong Liong (Noto Mihardjo). Sumber:
TM2000 cq. BIN (pantes, Jokowi Wakil Walikotanya di Solo FX Hadi
Rudyatmo; Wakil Gub DKI-nya Ahok Cina-Kristen.
Umat Islam wajib menyebarkan info ini ke seluruh umat Islam di
Indonesia sebagai bentuk perjuangan Umat Islam dalam Pilpres 2019.
Semoga ALLAH RIDHA dengan perjuangan Umat Islam.
Sebarkan nasrum minaALLAH wa fathun qarib.
Kontroversi seputar ayah kandung Jokowi sampai sekarang terus
berlanjut, apakah ayahnya seorang Cina atau Jawa. Namun kalau dilihat
dari wajahnya, Jokowi terlihat masih keturunan Cina. Namun yang jelas
ibunya adalah Sudjiatmi, perempuan asli Jawa yang sekarang tinggal di
Manahan, Banjarsari, Solo.
Namun menurut budayawan Ridwan Saidi dalam wawancaranya dengan
Tabloid Suara Islam edisi 174 (14-28 Rabiul Akhir 1435 H/14-28
Februari 2014M) halaman 17, ayah kandung Jokowi adalah seorang Cina
asli Solo yang bernama Oey Hong Liong.
Oleh karena itu tidak heran Jokowi hanya bekerja untuk kepentingan
Cina. Betapa dungunya umat islam kalau masih mendukung Jokowi yang
Cina dari ayahnya seorang Cina dari Solo, Oey Hong Liong dan agamanya
katolik.
Sementara politisi kawakan Sri Bintang Pamungkas, juga dalam Tabloid
Suara Islam edisi sama 174, yang dimuat wawancaranya pada halaman 8
dengan judul “Kristen dan Hoakiau di Belakang Jokowi”, sering menyebut
Jokowi dengan sebutan “Joko Oey”, yang dimaksud adalah Joko Widodo bin
Oey Hong Liong.“
Sementara menurut data yang diperoleh VOA-Islam, Jokowi tidak hanya
keturunan Cina, tetapi juga memiliki nama Cina yakni Wie Jo Koh
Sebab leluhur Jokowi yang pertama kali datang ke Indonesia bernama
Wie Jok Nyam Dengan demikian, sesungguhnya Jokowi masih keturunan
Cina bermarga Wie dan agamanya katolik. Ganti presiden[Abdul
Halim/VOA-Islam]
_________________
JOKOWI SINGKIRKAN ISLAM DARI BUMI INDONESIA
Nampaknya sudah dirancang matang hancurkan umat islam, semuanya
dikuasai non islam
https://chirpstory.com/li/273684
Semua Jabatan Strategis Di Pegang Kristen !
Jika pun muslim yg gak jelas keislamannya spt dirinya sekuler liberal
ato benci islam
Beberapa posisi strategis diserahkan Jokowi pada Kristen :
1. Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan. Kristen Protestan.
2. Komandan Paspampres, Kolonel (Inf) Maruli Simanjuntak Menantu Luhut BP.
3. Kepala Team Ahli Wakil Presiden, Sofyan Wanandi alias Liem Bian
Koen. Katolik.
4. Sekretaris Kabinet, Andi Wijayanto, Kristen Protestan. Putera dari
Jendral Theo Sjafei yang pernah menghina Islam dan al-Qur'an
http://www.angelfire.com/id/theo/transkip.html
5. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rusdi Kirana, Kristen?
6. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani,
Kristen...dan banyak lagi di kabinet dan jajarannya.
KRISTEN-PUN MENGUASAI BUMN..
Bagi-bagi kursi ternyata tidak berhenti setelah para menteri kabinet
terpilih. Posisi atau kursi di sejumlah perusahaan plat merah kembali
menjadi incaran. Sejak pekan lalu, sejumlah kader partai dan tim
sukses pendukung pencalonan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla
berhasil mendapatkan jatah di kursi komisaris BUMN.
TVONE tayangkan "POSISI KOMISARIS BUMN JADI REBUTAN".
"5 Pendukung Jkw Jadi Komisaris BUMN a.l Caleg2 Gagal PDIP.
1. CAHAYA DWI REMBULAN SINAGA (Komisaris Bank Mandiri), Caleg
Kalimantan Tengah yang gagal lolos ke Senayan.
2. PATANIARI SIAHAAN (Komisaris Bank BNI), Caleg PDIP gagal pemilu 2014.
3. ALEXANDER SONNY KERAF (Komisaris Bank BRI), Kader PDIP.
4. SUKARDI RINAKIT (Komisaris Bank BTN). Direktur Eksekutif lembaga survey SSS.
5. REFLY HARUN (Komisaris Jasa Marga)
Data selengkapnya di rekaman TVONE.
http://www.voa-islam.com/read/politik-indonesia/2015/03/24/36062/kader-pdip-dan-relawan-jokowi-menguasai-bumn/
Sumber :
http://video.viva.co.id/read/40588-5-pendukung-jokowi-jk-ini-jadi-komisaris-bumn_1
http://news.okezone.com/read/2014/10/23/337/1056025/menantu-luhut-resmi-jabat-komandan-grup-a-paspampres
http://www.pkspiyungan.org/2015/06/amien-rais-pemerintahan-jokowi-didukung.html
KRISTENISASI DI BUMN
Baca Disini
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/10/dahsyatnya-kristenisasi-di-bumn-telkom.html#more
MEREKAPUN MENYINGKIRKAN JUSUF KALA (Perwakilan Umat Islam).. Rupanya
Umat Islam Hanya Di Manfaatkan Suaranya Saja.. Baca Disini
http://www.pkspiyungan.org/2015/03/beri-kewenangan-super-pada-luhut-jokowi.html
INNALILLAHI.. BEGINILAH NASIB UMAT ISLAM DI INDONESIA.. SEKARANG
EKONOMI DI KUASAI KRISTEN, MEDIA MASSA... DIKUASAI KRISTEN >> Karena
Dukungan Media Massa Kristenlah Jokowi Jadi Presiden. SEKARANG
KRISTEN-PUN MENGUASAI PEMERINTAHAN...
SEKARANG KRISTEN-KUASAI PEMERINTAHAN..
KETIKA PILPRES DULU, JASMEV (Pendukung Jokowi)
PERNAH MENEBAR ANCAMAN :
"Jika Jokowi Berkuasa AKAN HABISI ISLAM - Islam Tidak Akan Di Beri
Ruang." Ancaman JASMEV Sekarang Sudah Di Realisasikan ? Silahkan Baca
Disini :
http://www.pkspiyungan.org/2015/04/ancaman-jasmev-saat-pilpres-bakal.html
BUKANKAH DULU (SEBELUM PEMILU) UST. BERNARD ABDUL JABBAR (Mantan
Misionaris Kristen) PERNAH INGATKAN ? Silahkan Baca Disini
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/02/muslim-harus-tahu-ust-bernard-abdul.html
BUKANKAH DULU FORUM ULAMA UMMAT INDONESIA (FUUI) SUDAH INGATKAN DAN
BERFATWA : "HARAM PILIH JOKOWI."
Silahkan Baca Disini :
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/07/terbukti-sangat-anti-islam-forum-ulama.html#more
BUKANKAH DULU ULAMA2 SDH INGATKAN ?
Silahkan Baca Disini :
http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/10/umat-islam-waspadalah-kristen-targetkan.html
dan
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/04/musibah-tokoh-kristen-menjadi-calon.html#more
dan
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/06/sebelum-anda-menjatuhkan-pilihan.html
INILAH YG AKN TRJDI Jk KRISTEN KUASAI PEMERINTAHAN
http://duniamuallaf.blogspot.com/2015/03/muslim-harus-tahu-sekjen-fakta.html
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/12/muslim-harus-tahu-bekas-pendeta-ini.html#more…
DAHSYATNYA KRISTENISASI DI INDONESIA TONTON VIDEO INI :
KESAKSIAN MANTAN PENDETA
Yusuf Ismail (Mantan Pendeta) Ungkap DAHSYATNYA KRISTENISASI : "Dulu
Memurtadkan Sekarang Islamkan !"
DENGAN KRISTEN MENGUASAI : EKONOMI, MEDIA MASSA, BUMN, PEMERINTAHAN
PUSAT DAN DAERAH... APA TARGET KRISTEN DI INDONESIA SEBENARNYA ?
Silahkan Baca Disini :
http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/12/awas-misi-kristenisasi-di-indonesia.html#more
"TAHUN 2023 KRISTEN TARGETKAN MURTADKAN 50% Umat Islam." Silahkan
Baca Disini :
http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/10/waspada-kristenisasi-tahun-2023-kristen.html#more
KINI BANYAK KEBIJAKAN ANTI ISLAM DR JOKOWI : Pemilik Nama Muhammad dan
Ali Sulit Daftar Autogate Bandara Soekarno-Hatta
PEMERINTAHAN JOKOWI HENTIKAN BANTUAN DANA UNTUK MUI. (Republika:
JILBAB DIPERSOALKAN.
http://mirajnews.com/id/artikel/opini/ketika-jilbab-dipermasalahkan/
DLL Silahkan Baca Disini
SIAPA SEBENARNYA UMAT YANG TIDAK TOLERAN ITU ?
SIAPA SEBENARNYA PENYEBAB GESEKAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI INDONESIA ?
Silahkan Baca KETERANGAN PRESS Dari INTERNASIONAL CRISIS GROUP (ICG)
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/02/international-crisis-group-icg-penyebab.html
Beginilah...
Ketika Nasehat Para Ulama Tidak Didengar.
Malah Dengar Media Massa Kafir (Kristen), Sekuler dan Anti Islam..
(Kompas, Tempo, Jawa Pos, MetroTV, Dll)..
http://duniamuallaf.blogspot.com/search/
Beginilah...
Akibat Yang Di Baca Hanya Media Massa Kafir, Sekuler dan Anti Islam..
Seharusnya Seorang Muslim hrs Lebih utamakan baca Media Islam..
Penyeimbang Informasi..
Klik Disini DAFTAR 200 WEB ISLAM REKOMENDASI
http://duniamuallaf.blogspot.com/2015/05/daftar-200-website-islam-rekomendasi.html#more
Kalau Umat Islam Tahu.. Media Massa Kafir, Sekuler Dan Anti islam
Inilah Yang Secara Konsisten MEMBUSUKAN Nama Islam Via Beritanya..
Silahkan Baca Buku Di Bawah Ini..
http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/07/penting-umat-islam-harus-tahu-baca.html#more
Agar Kita Tahu BETAPA JAHATNYA MEDIA MASSA KAFIR, SEKULER DAN ANTI
ISLAM TERHADAP AGAMA DAN UMAT ISLAM.. Media Massa Yang Sudah Mereka
Kuasai Gencar MEMBUSUKAN Tokoh2 Islam (AA GYM, Ust. Abu Bakar, Ust.
Amin Rais, Ust. Habib Rizieq, H. Roma Irama, H. Lulung, Prabowo,
DLL)..
Mereka Gencar MEMBUSUKAN Nama Ormas-Ormas Islam (FPI, PKS, FBR, HMI,
MUI, Dll).. Agar Tokoh2 Islam, Ormas2 Islam DiMusuhi.. dibubarkan
Sehingga Orang Kafir, Sekuler Dan Anti Islam Bisa kuasai Negeri Ini..
Hanya Orang Munafikin Yg benci Umat Islam Na'udzubillah..
Silahkan Baca :
STRATEGI PELEMAHAN ISLAM INDONESIA : "CARA KEJI MEDIA HANCURKAN ISLAM
POLITIK DI INDONESIA."
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/03/strategi-pelemahan-islam-di-indonesia.html
SINGA2 ALLOH YG KINI TIDUR PASTI BANGUN..
[29/3 07.15] Endah Tyas:
[22/4 21.54] Rizza Aladiffi: MIGRASI, INVASI DAN ANEKSASI CINA ATAS INDONESIA
Baru 30 juta orang yang dipersiapkan untuk suara Jokowi di pilpres 2019 Nanti.
Tinggal menunggu sekitar 220..000.000 orang lagi yang akan di
datangkan dari Negara China,
Jika penduduk Indonesia ,
Mencoblos gambar Prabowo sekitar 150 juta orang maka kemenangan
mutlak ada di tangan Jokowi. Dan *Jokowi tetap memimpin Indonesia
hinggakhir thn 2024.
Kini masa depan anak - anak dan cucu cicit Mu terancam punah . Sebab
anda anda dahulu nya mempercayai Ratusan Jasmev milik jokowi yang
dibayar untuk mem Viralkan Nama jokowi melalui media Masa.
5 Tahun Jokowi Memimpin, 30 Juta Cina Masuk Indonesia!
JAKARTA - Indonesia secara demografis (kependudukan) akan mengalami
perubahan demografis secara radikal. Komposisi penduduk akan
berubah dengan drastis.
Jumlah penduduk Cina akan menggeser kaum pribumi Di kota-kota
besar, seperti Medan, Makassar, Kalimantan Barat, Jakarta,
Surabaya, Semarang, Cina sudah mulai menggeser penduduk pribumi. Di
Jakarta Cina sudah menggeser pribumi dan Betawi. Di Medan kelompok
Cina sudah menggeser Melayu. Bahkan, ekonomi Melayu sudah dikangkang
Cina. Cina akan memperbudak pribumi dan rakyat Indonesia.
Saat menyaksikan dosen di sekolah Islam Muhammadiyah Singapore, saya
selalu mengamati tingkah polah orang Melayu dan orang China di sana.
Kendati minoritas dan kurang dari 15 %, orang Melayu menempati posisi
dalam segala bidang kehidupan. Sementara Cina Singapore yang
didatangkan dari Cina induk, bertingkah superior.
Obrolan yang saya tangkap 3 tahun lalu menjadi kenyataan kini.
Jika kita diam, pribumi Indonesia benar-benar akan meratapi nasib
seperti Melayu Singapore atau bangsa Arab Palestina. Obrolan itu
adalah, seputar target China diaspora di ASEAN yang akan menguasai
seluruh negara dan menargetkan jumlah total etnis Cina 70 juta jiwa
dengan kekuatan full di ekonomi dan teknologi.
Nah bila pernyataan Wakil Perdana Menteri Cina Liu Yandong, yang
menargetkan pertukaran sepuluh juta warga Cina di Indonesia pada 2020
benar adanya, maka kendati memunculkan kontroversi, rencana itu bisa
dipersepsikan sebagai upaya ‘mengimpor’ imigran dari Cina ke
Indonesia. Bila di berita ramainya 10 juta jiwa produktif, maka pada
kenyataannya akan lebih dari 2 kali lipat.
Jokowi sudah memfasilitasi dan rakyat Indonesia sangat murah hati,
mengimpor pekerja-pekerja China dengan triliunan devisa negara yang
tak lain pajak dari rakyat
Kita paham, Indonesia sangat rapuh dan lemah dalam hal data
kependudukan. KTP dan KK mudah dibuat dengan fulus. Wilayah Indonesia
yang luas, sangat sulit dikontrol. Migrasi Cina bisa via laut atau
daratan Indonesia, hingga pulau-pulau terluar. Nah itu dulu. Kini
setelah era Jokowi, hal-hal sulit tak lagi perlu terjadi. Jokowi sudah
memfasilitasi dan rakyat Indonesia sangat murah hati, mengimpor
pekerja-pekerja Cina dengan triliunan devisa negara yang tak lain
pajak rakyat.
Jika saat ini jumlah etnis Cina 15-20 juta, dipastikan akan melesat
tajam di tahun 2020. Dengan kejayaan ekonomi dan uang yang berlimpah,
etnis China tak akan terbendung menjajah suku-suku pribumi yang
semakin minoritas.
Strategi Cina benar-benar menerapkan strategi Yahudi menyingkirkan
rakyat Pribumi Palestina dan strategi Singapore yang menyingkirkan
rakyat melayu. Bagi mereka, era Jokowi adalah anugerah setelah era
Gus Dur. Namun kebanyakan umat Islam tersihir, hingga tak sadar akan
proyek Cinasasi Indonesia.
Ayo Bangkitlah kaum pribumi dan rakyat Indonesia mari kita coba
menghapus Cina dari negeri ini, sebelum semuanya terlambat dan
kaum pribumi di jajah dan diperbudak oleh Cina. Mereka tidak
segan-segan memperlakukan seperti Muslim di Cina daratan, dan Wahai
Rakyat Indonesia Sadarlah sadarlah sekali lagi sadarlah bahwa masa
depan Indonesia sangat mengerikan hidup dibawah telapak kaki Cina.
Percayalah !!! Mumpung belum terlambat Ayo Share Viralkan
ke seluruh pelosok Negeri ini Di Konawe , Sulawesi Tenggara ratusan
orang CINA yg tidak bisa berbahasa Indonesia berdatangan .......
Mengerikan sekali.
SURAT CINTA UNTUK JIN
By: Habib Rizieq Syihab..
Nukilkan 8 Alasan Habib Riziq sihab menolak konsep Islam Nusantara
yang di posting oleh Suara Islam dengan judul “Jemaat Islam Nusantara
(JIN) Paham Sesat Menyesatkan” :
1. Islam Pendatang.
Bagi JIN bahwa Islam di Indonesia adalah “pendatang” dari Arab yang
“numpang”, bukan agama “asli” bangsa Indonesia.
Tanggapan : Islam adalah agama asli yang turun dari langit untuk
seluruh penduduk bumi, karena Islam datang dari Allah Swt sang pemilik
alam semesta, sehingga Islam di mana saja di atas bumi Allah Swt akan
selalu menjadi agama “asli” yang “pribumi”, dan tidak akan pernah jadi
“pendatang”.
Jadi, Islam bukan dari Arab, tapi dari langit yang diturunkan pertama
kali di tengah orang Arab, kemudian disebarkan ke seluruh dunia.
2. Pribumisasi Islam.
Islam sebagai pendatang dari Arab harus tunduk dan patuh kepada
Indonesia selaku pribumi, sehingga Islam harus siap “dipribumisasikan”
agar tunduk kepada budaya setempat.
Karenanya, tidak boleh lagi ada istilah “Islamisasi Indonesia”, tapi
yang mesti dilaksanakan adalah “Indonesia-isasi Islam”. Jadi, jangan
pernah katakan “Indonesia negara Islam”, tapi katakanlah “Islam ada di
Indonesia”.
Tanggapan : jika pola pikir ini benar, maka Islam di China mesti
di-China-isasi, dan Islam di India mesti
di-India-isasi, serta Islam di Amerika juga mesti di-Amerika-isasi,
dan seterusnya, sehingga Islam di dunia jadi bermacam-macam dan
berjenis-jenis sesuai negerinya.
Jika mundur lagi ke belakang, mestinya saat Islam ada di tengah
masyarakat jahiliyyah, maka Islam harus di-jahiliyyah-isasi.
Jelas, pola pikir di atas ngawur dan tidak ilmiah, bahkan sesat menyesatkan.
3. Tolak Arabisasi.
Islam yang ada di Indonesia selama ini adalah “Islam Arab”, sehingga
budaya Nusantara terancam dan tergerus oleh Arabisasi.
Karenanya, di Indonesia semua budaya Arab yang menyusup dalam Islam
harus diganti dengan budaya Nusantara, sehingga ke depan terwujud
“Islam Nusantara” yang khas bagi bangsa Indonesia.
Intinya, JIN menolak semua budaya Islam yang beraroma Arab, karena
dalam pandangan mereka semua itu adalah “Arabisasi Islam”, sehingga
perlu ada gerakan “Indonesia-isasi Islam” di Nusantara.
Tanggapan : Rasulullah Saw diutus di tengah bangsa Arab untuk
meng-Islam-kan Arab, bukan meng-Arab-kan Islam. Bahkan untuk
meng-Islam-kan seluruh bangsa-bangsa di dunia, bukan untuk
meng-Arab-kan mereka.
Jadi, tidak ada Arabisasi dalam Islam, yang ada adalah Islamisasi
segenap umat manusia.
4. Ambil Islam Buang Arab.
Islam sebagai pendatang dari Arab tidak boleh mengatur apalagi
menjajah Indonesia, tapi Islam harus tunduk dan patuh kepada Indonesia
selaku pribumi.
Karenanya, bangsa Indonesia boleh ambil budaya Islam, tapi wajib tolak
budaya Arab, agar supaya budaya Nusantara tidak terjajah dan tidak
pula tergerus oleh budaya Arab.
Tanggapan : ini adalah propaganda busuk JIN yang ingin menolak budaya
Islam dengan “dalih” budaya Arab. Pada akhirnya nanti, semua ajaran
Islam yang ditolak dan tidak disukai JIN, akan dikatakan sebagai
“budaya Arab”.
Dan propaganda ini sangat berbahaya, karena menumbuh-suburkan sikap
rasis dan fasis, serta melahirkan sikap anti Arab, yang pada akhirnya
mengkristal jadi anti Islam.
5. Ambil Islam Buang jilbab.
Menurut JIN bahwa jilbab adalah budaya Arab karena merupakan pakaian
wanita Arab, sehingga harus diganti dengan pakaian adat Nusantara.
Tanggapan : JIN buta sejarah, karena di zaman jahiliyyah, masyarakat
Arab tidak kenal jilbab, dan wanita Arab tidak berjilbab. Bahkan
wanita Arab saat itu terkenal dengan pakaian yang umbar aurat dan
pamer kecantikan, serta tradisi tari perut yang buka puser dan paha.
Lalu datang Islam mewajibkan wanita muslimah untuk berjilbab menutup
aurat, sehingga wanita muslimah jadi berbeda dengan wanita musyrikah.
Dengan demikian, jilbab adalah busana Islam bukan busana Arab, dan
jilbab adalah kewajiban agama bukan tradisi dan budaya.
6. Ambil Islam Buang Salam.
Ucapan “Assalaamu ‘alaikum” adalah budaya Arab, sehingga harus diganti
dengan “salam sejahtera” agar bernuansa Nusantara dan lebih
menunjukkan jatidiri bangsa Indonesia.
Tanggapan : lagi-lagi JIN buta sejarah, karena di zaman jahiliyyah,
salam masyarakat Arab adalah “wa shobaahaah”, bukan “Assalaamu
‘alaikum”.
Lalu datang Islam yang mengajarkan umatnya salam syar’i antar kaum
muslimin, yaitu “Assalaamu ‘alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh”.
Jadi, “Assalaamu ‘alaikum” adalah “tahiyyatul Islam” bukan “tahiyyatul
‘Arab.”
7. Ambil tilawah Quran buang langgam Arabnya.
Termasuk baca Alquran tidak perlu lagi dengan langgam Arab, tapi sudah
saatnya diganti dengan langgam Nusantara seperti langgam Jawa dan
Sunda atau lainnya, agar supaya lebih Indonesia.
Tanggapan : membaca Alquran dengan langgam Arab bukan kemauan orang
Arab, akan tetapi perintah Allah Swt dan Rasulullah Saw.
Dan karena Alquran diturunkan dalam bahasa Arab, tentu membacanya
harus dengan langgam Arab, agar sesuai dengan intonasi makna dan arti.
Dan itu pun tidak tiap langgam Arab boleh untuk tilawah Alquran.
Langgam gambus dan langgam qashidah berasal dari Arab, tapi tidak
boleh digunakan untuk tilawah Alquran, karena keduanya adalah langgam
seni dan budaya serta musik dan hiburan.
Apalagi langgam tari perut yang merupakan langgam seni dan budaya Arab
untuk pertunjukan maksiat, lebih tidak boleh digunakan untuk tilawah
Alquran.
Karenanya, membaca Alquran dengan langgam selain Arab tidak
diperkenankan, karena memang tidak sesuai dengan pakem bahasa Arab,
sehingga tidak akan sesuai dengan intonasi makna dan arti.
Apalagi dengan langgam seni dan budaya selain Arab yang digunakan
untuk hiburan dan pertunjukan, seperti langgam dalang pewayangan,
langgam sinden jaipongan, langgam gambang kromong, dan sebagainya,
tentu lebih tidak boleh lagi.
Allah Swt telah menganugerahkan bangsa Indonesia kefasihan dalam lisan
Arab, sehingga dari Sabang sampai Merauke, orang dewasa maupun
anak-anak, sangat fasih dalam mengucapkan lafzhul jalalah “Allah” dan
aneka dzikir seperti “Subhanallah wal hamdulillaah wa laa ilaaha
illallaah wallaahu akbar.” dan mereka pun sangat fasih juga dalam
membaca Alquran.
Bahkan bangsa Indonesia sangat ahli dalam ilmu tajwid dan amat piawai
dalam tilawatil Alquran dengan langgam Arab, sehingga di hampir setiap
Musabaqah Tilawatil Qur’an internasional, para qori Indonesia banyak
sukses dan berhasil keluar jadi juara dunia tilawah.
Karenanya, pembacaan Alquran dengan langgam dalang pewayangan adalah
“kemunduran”, di mana bangsa Indonesia yang sudah sangat maju dalam
tilawatil Qur’an, hingga mengungguli bangsa Arab sekali pun, lalu
dibawa mundur jauh ke alam mitos pewayangan di zaman semar dan petruk.
8. Ambil Alquran buang bahasa Arabnya.
Baca Alquran tidak mesti dengan bahasa Arab, tapi cukup dengan
terjemah Indonesianya saja, agar umat Islam Indonesia bisa langsung
menyimak dan memahami makna dan arti ayat-ayat yang dibaca.
Tanggapan : inilah tujuan sebenarnya dari propaganda JIN yaitu
menjauhkan Alquran dari umat Islam, karena mereka paham betul bahwa
ruh dan jiwa Islam adalah Alquran.
Bagi JIN, siapa ingin hancurkan dan lenyapkan Islam, hancurkan dan
lenyapkanlah Alqurannya. Jadi jelas sudah, bahwa yang diserang JIN
sebenarnya bukan Arab, tapi Islam.
Karenanya, selain yang sudah disebutkan di atas, JIN juga melakukan
aneka ragam propaganda anti Arabisasi untuk merealisasikan tujuan
busuknya, antara lain :
Pertama, menolak istilah-istilah yang diambil dari bahasa Arab, hingga
sebutan abi dan ummi pun mereka kritisi, sehingga harus diganti dengan
istilah-istilah Indonesia, tapi lucunya mereka alergi dengan istilah
Arab namun sangat suka dan amat fasih menggunakan istilah-istilah
Barat.
Kedua, menolak penamaan anak dengan nama-nama Islam yang diambil
daribahasa Arab, sehingga anak Indonesia harus diberi nama Indonesia.
Tapi lucunya mereka senang dan bangga dengan penamaan anak Indonesia
dengan nama-nama barat dengan dalih lebih modern, walau pun bukan nama
Indonesia.
Ketiga, bahkan mulai ada rumor penolakan terhadap pengafanan mayit
dengan kain putih karena beraroma tradisi Arab, sehingga perlu diganti
dengan kain batik agar kental aroma Indonesia.
Bahkan mereka mulai tertarik dengan pakaian jas dan dasi barat buat
mayit sebagaimana pengurusan jenazah non-Islam, dengan dalih jauh
lebih keren dan rapih ketimbang “pocong”, walau bukan budaya
Indonesia.
Demikian kami cuplikan dari tulisan beliau, semoga membuka wacana kaum
muslimin Indonesia untuk lebih waspada menerima sebuah konsep yang
digelontorkan seorang tokoh.
--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)
Files
Also available in: Atom PDF Tracking page