Project

Profile

Help

Task #569

closed

TurnBackHoax "Berita ini adalah berita hoax lama dan diungkit kembali untuk merusak nama baik smp islam plus jannatul firdaus"

Added by Harry Sufehmi over 6 years ago. Updated over 5 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Category:
-
Start date:
07/24/2018
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
mdekafernandes@gmail.com
Contact person:
Mdekafernandes
Additional contact persons:
-

Description

From: M Deka Firnandes <>
Subject: Berita ini adalah berita hoax lama dan diungkit kembali untuk
merusak nama baik smp islam plus jannatul firdaus

Pesan dari Pelapor:

Saya minta tolong blokir kan situs ini, karena merusak nama baik
sarana pendidikan islam yaitu SMP ISLAM PLUS JANNATUL FIRDAUS
Pekanbaru

======
Isi Hoax :

Yayasan Rj digrebek, HA berhasil lolos dari sergapan
bareskrim mabes polri

Pekanbaru – Direktorat Reserse Narkoba Bareskrim Mabes Polri dikecoh H
Andris, yang merupakan target operasi penangkapan dalam kasus
pengendali transportasi laut jaringan narkotika dari Malaysia ke
Cirebon.
Andris merupakan donatur sebuah pesantren di Jalan Limbungan Ujung,
Kecamatan Rumbai, kota Pekanbaru, berhasil kabur dengan santai.
Padahal polisi dari Mabes Polri itu sudah bertatap muka dengan target
tersebut.
Kejadian bermula saat sejumlah petugas Bareskrim memasuki komplek
pesantren modern itu dan langsung bertanya keberadaan H Andris kepada
seorang satpam. Selanjutnya, sekuriti langsung ke belekang dan
memanggil pengusaha kapal di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan
Meranti itu.
Denga santai, H Andris menemui petugas berpakaian preman dan
menanyakan maksud kedatangannya.
Namun petugas malah tidak mengenali Andris yang sudah di depan mata
dan malah bertanya dimana Andris berada.
Dengan santai, Andris menjawab akan kebelakang untuk memanggil
anaknya. Curiga melihat kedatangan petugas, H Andris langsung kabur
lewat belakang bangunan pesantren.
Petugas yang menunggu Andris beberapa waktu, kemudian tersadar dan
langsung melakukan pengejaran ke semak-semak belakang pesantren dan
sempat meletuskan tembakan sebanyak empat kali.
Peristiwa itu diceritakan oleh H Irwen Nasrul, pengelola pesantren dan
Ketua Yayasan Raudatul Jannah saat ditemui wartawan di musalla
pesantren, usai penggrebekan yang terbilang gagal itu.
“Mereka sempat ketemu dan bertatap muka, dan anehnya, petugas tidak
mengenalinya. Makanya H Andris ini bisa lolos dari sergapan petugas
Bareskrim,” kata Irwen.
Tidak dapat menangkap Andris, polisi malah mengamankan sopir
pribadinya, bernama Wiwid. Namun belum diketahui apakah Wiwid terlibat
dalam jaringan narkotika H Andris atau tidak.
“Petugas yang melakukan penggeledahan tidak mau menyebut keterlibatan
Wiwid. Tapi Wiwid ini diborgol dan diamankan untuk sementara,” ujar
Irwen.
Menurut Irwen, petugas datang ke pesantren yang diasuhnya sekitar
pukul 16.30 WIB, Senin (21/3). Hingga Selasa (22/3/2016) dini hari
penggeledahan masih berlansung di ruangan Andris di pondok pesantren
itu.
“Dia di sekolah ini sebagai donatur tunggal. Juga sebagai pembina
yayasan, bukan pemilik ya. Kan pemilik yayasan adalah ummat,” kata
Irwen.

Menurut Iwan, penggrebekan di lokasi tersebut masih ada kaitannya
dengan jaringan narkotika internasional dari Malaysia ke Cirebon
melalui kapal di Selat Panjang. “Pengembangan kasus di Cirebon,” ucap
Iwan.
Dalam kasus ini, sudah diamankan Muhammad Rizki sebagai penjemput
barang dari kapal di Pelabuhan Cirebon, Fajar Priyo Susilo dengan
peran yang sama, Wulan Lestari dan Ricky Kurniawan sebagai pengendali
peredaran.
Turut pula diamankan pria bernama Jusman, warga Selat Panjang dengan
peran sebagai transporter yang mengendalikan transportasi narkotika
dari Selat Panjang ke Cirebon dengan menggunakan Kapal laut, dan
Khoirul Alfan dengan peran yang sama. Dalam kasus ini disita 40
kilogram sabu dann 170.000 pil ekstasi

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)


Files

Also available in: Atom PDF Tracking page