Project

Profile

Help

Task #4586

closed

TurnBackHoax "BIN dicatut mengetahui Bahwa Petugas KPPS TEWAS DIRACUN - Pesan WhatsApp disebarkan oleh Jehan Hidayat (085322858729)"

Added by Harry Sufehmi over 5 years ago. Updated over 5 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Category:
-
Start date:
05/03/2019
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
pisauberburu@gmail.com
Contact person:
Pisauberburu
Additional contact persons:
-

Description

From: ardhy lanau <>
Subject: BIN dicatut mengetahui Bahwa Petugas KPPS TEWAS DIRACUN -
Pesan WhatsApp disebarkan oleh Jehan Hidayat (085322858729)

Pesan dari Pelapor:

Pesan WhatsApp ini disebarkan oleh seseorang yang bernama Jehan
Hidayat (Jehid) Nomor hp 0853-2285-8729. Silahkan lihat bukti screen
shoot WA nya di bawah

======
Isi Hoax :

polri melarang pihak RS mengotopsi jasad 300an saksi & KPPS yg tewas...

DEMOKRASI PALING BERDARAH SEPANJANG SEJARAH UMAT MANUSIA

Operasi Pembantaian Terhadap Saksi & Panitia Pencoblosan 17 April 2019
http://www.bin.go.id

Hingga Detik Ini Media Nasional Memberitakan 300an Saksi & Petugas
KPPS Tewas, Korban Jiwa Terus Bertambah.

1. Ultimatum "PERANG TOTAL" Kubu 01 :

Menjelang kemenangan kubu 02, mendadak Sandiago Uno tiba² sakit yang
hampir menewaskan dirinya.

Upaya pembunuhan gagal akibat racun yang menyerang Sandiago segera
hilang karena Puasa Sunnah yang sering dilakukannya.

Tanda²nya pun sama dengan detik² tewasnya ketua KPU pada tahun 2015
silam ketika akan mengungkapkan kecurangan Jokowi pada Pilpres th
2014.
Saat itu 2015 ketua KPU tiba² sakit keras, kemudian masuk instalasi
ICU, pihak RS menemukan dalam darahnya ditemukan 3jenis racun
berbahaya. Ketua KPU pun tewas dengan tubuh lebam akibat racun.

2. Operasi Pembantaian Terhadap Petugas & Saksi Pemilu :

Usai pencoblosan 17 April 2019, beberapa hari kemudian ratusan petugas
KPPS dari sekitar 500.000 TPS se-Indonesia mendadak sakit dan banyak
yang tewas.

Tahun² Pemilu sebelumnya semua petugas KPPS walau bekerja berhari hari
tapi tak satupun ada yg tewas.

Kali ini ultimatum "PERANG TOTAL" yang diumbar kubu Jokowi telah
menewaskan ratusan petugas KPPS demi menutupi kecurangan kubu 01 agar
tak ada saksi kecurangan.

Sementara ratusan saksi Pemilu pun tak luput dari operasi pembunuhan
agar rezim Jokowi dapat leluasa memanipulasi hasil Pilpres untuk
kembali berkuasa 2periode.

Sumber "Komunitas Spionase" di lapangan menemukan ada kegagalan
pembunuhan² terhadap saksi PKS karena disaat hari pencoblosan para
kader PKS yang menjadi saksi dalam keadaan berpuasa sehingga upaya
meracuni pun gagal walaupun tak sedikit saksi PKS yang tewas.

3. Penjajahan Mencengkeram Ibu Pertiwi :

INGAT SLOGAN PARA PEJUANG KEMERDEKAAN DAHULU, "MERDEKA ATAU MATI !".
PEJUANG KEMERDEKAAN MEMILIH BERJUANG HINGGA MATI DARIPADA HARUS HIDUP
DALAM PENJAJAHAN.
SAAT INI PENJAJAHAN LASKAR POLITIK 9NAGA CHINA TELAH MENCENGKERAM NKRI
DAN MELUMATKAN RAKYAT INDONESIA.
POLRI SUDAH MENJADI "UNDERDOG" IMPERIALIS.
MEDIA² NASIONAL PUN MENJADI BUDAK KAUM PENJAJAH CHINESE.
SAATNYA PEOPLE POWER BERGERAK AGAR INDONESIA KEMBALI MERDEKA.

Sumber :
Komunitas Spionase

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)


Files

hoax1.jpeg (264 KB) hoax1.jpeg Harry Sufehmi, 05/03/2019 05:45 AM
hoax2.jpeg (296 KB) hoax2.jpeg Harry Sufehmi, 05/03/2019 05:45 AM
hoax3.jpeg (300 KB) hoax3.jpeg Harry Sufehmi, 05/03/2019 05:45 AM
hoax4.jpeg (291 KB) hoax4.jpeg Harry Sufehmi, 05/03/2019 05:45 AM

Also available in: Atom PDF Tracking page