Project

Profile

Help

Task #4086

closed

TurnBackHoax "Surat Terbuka Jumiarti Agus ACIKITA"

Added by Harry Sufehmi over 5 years ago. Updated over 4 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
Category:
-
Start date:
04/21/2019
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
munawirbp@gmail.com
Contact person:
Munawirbp Munawirbp
Additional contact persons:
-

Description

From: Munawir Pratama <>
Subject: Surat Terbuka Jumiarti Agus ACIKITA

Pesan dari Pelapor:

Apakah pesan ini benar dari yang bersangkutan?
Ataukah direkayasa oleh yang tidak bertanggung jawab?

Terima kasih

======
Isi Hoax :

SURAT TERBUKA UNTUK BAPAK JOKOWI DAN BAPAK PRABOWO

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Bapak Jokowi, dan Bapak Prabowo semoga Bapak-Bapak sehat selalu. Saya
Jumiarti Agus, warganegara Indonesia yang tinggal di Jepang, yang
serius bekerja di Jepang untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia.

Saya warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang sejak masih single,
kemudian menikah, hamil, melahirkan, membesarkan anak dan
menyekolahkan mereka mulai dari tingkat hoikuen, SD, SMP dan SMA.
Sekarang anak saya yang paling besar bersekolah di sekolah khusus
perempuan. Sangat komplit masa yang saya lalui di Jepang, ketimbang di
Indonesia. Tidak hanya saya, semua orang asing yang tinggal dan pernah
datang ke Jepang, merasakan kenyamanan, tinggal dan hidup di negeri
Sakura.

Kami merindukan semua kenyamanan itu bisa dirasakan oleh semua rakyat
Indonesia. Selama tinggal di Jepang hak hidup dan berekspresi kami
sama dengan mereka warga Jepang, anak-anak kami semuanya dapat subsidi
dari pemerintah Jepang setiap bulan sejak lahir hingga mereka berusia
16 tahun. Anak anak bersekolah di SD dan SMP gratis, hanya untuk biaya
ekstrakurikuler yang membayar. Biaya kesehatan, bahan makan, dan biaya
hidup semuanya terjangkau. Suasana di lingkungan sungguh aman dan
nyaman. Anak-anak hingga berusia 16 tahun mendapatkan tunjangan hidup
10-000 – 15,000 yen perbulan. Dan semua hal yang kami rasakan ini
dirasakan sama oleh masyarakat di Jepang. Padahal negara Jepang tidak
punya sumber daya alam apa pun, kecuali ikan di laut. Sementara kita
negara kaya raya, semuanya kita punya, tapi rakyat yang miskin masih
banyak. Sungguh sangat memilukan! Namun kalua kita bergiat tentu kita
bisa membaik, InsyaAllah. (Tentang hal ini bisa dibaca di buku
Menagapa Bertahan di Negeri Orang? ACIKITA Publising 2007).

Pak Jokowi dan Pak Prabowo Yth,
Saya ingin berbagi info tentang pemilu dan sikap pemimpin di Jepang.
Pemilu di Jepang, berlangsung aman dan damai. Tanpa ada hiruk pikuk
kampanye, apalagi bagi bagi sembako, uang, baju kaus dari pemimpinnya.
Semua itu tidak pernah ada. Rakyat mereka juga tidak mau dibohongi
oleh pemimpinnya. Mereka melihat kenyataan dan berfikir dengan logis,
apakah seorang pemimpin bagus atau tidak. Mereka semua akan memilih
sesuai dengan hati nuraninya. Biasanya pemilihan umum menggunakan
lokasi sekolah milik pemerintah, rakyat disekitar pemukiman akan
datang dan antrian tertib pada hari H, kemudian memilih calon yang
disukai.

Pemilu di Jepang, tidak menghabiskan dana negara yang sangat besar,
efisien, tertib, aman dan jujur. Semua pihak berlaku jujur,
pemimpinnya jujur, penyelenggara pemilu jujur, dan rakyat juga jujur
memilih pemimpin yang dia sukai. Sehingga pemimpin yang terpilih
adalah pemimpin yang memang memenangkan suara rakyatnya, bukan
pemimpin yang menang karena data yang dimanipulasi.

“Kenapa semua mereka bisa berlaku jujur?”

Jawabannya adalah sistem pendidikan mereka yang dikonsep dan
dilaksanakan dengan baik, dimana moral dan karakter anak sangat fokus
ditanamkan sejak dini. Sehingga saat dewasa mereka secara umum
bersikap jujur.

Bila sikap jujur sudah dipunyai semua rakyat, maka semua program yang
dicanangkan dapat berjalan dengan baik. Akhirnya semua rakyat dapat
hidup, bersekolah, berkarya dan berprestasi yang membanggakan dunia.
Mereka bahkan setiap tahun meraih hadiah Nobel, Pendidikan dan riset
betul-betul sangat dahsyat majunya. Kita sangat jauuuuh ketinggalan.
Kapan kita mau menorehkan sejarah di tingkat dunia di bidang
pendidiakn dan riset, sementara masalah pokok saja, masalah pangan
saja masih belum selesai?

“Sungguh teramat banyak PR kita Pak! Jangankan untuk meraih hadiah
Nobel, untuk satu kata jujur saja, kurikulum nasional Indonesia kita
belum mampu mencapainya. Buktinya korupsi dan KKN tumbuh subur, ini
semuanya adalah musuh kemajuan bagi bangsa besar ini.!”

Pak Jokowi Yth, Legowolah, Pemilu 2019 Pak Prabowo Pemenangnya!

Saya tidak ikut dalam panitia pemilu apapun, tapi tetap dengan
intensif memantau kondisi. Jujur, saya merasa capek, waktu saya sangat
tersita. Saya yakin semua rakyat Indonesia mengalami hal yang sama.
Mari kita sudahi dengan dewasa proses pemilu tahun ini, karena sudah
jelas nyata bahwa Pak Prabowo adalah pemenangnya.

Buktinya apa?

1. Kampanye Bapak Prabowo dan pasangannya, selalu ramai di mana-mana.
Rakyat datang dari keinginan pribadi, tanpa ada paksaan, tanpa nasi
bungkus dan uang, dan tanpa mobilisasi dari pihak mana pun. Ada banyak
rakyat yang menyumbangkan uang, padahal mereka hanya orang biasa.
Suara yang datang dari hati rakyat, adalah murni dari Allah. Allah
yang menggerakkan pribadi masing-masing mereka untuk memilih Bapak
Prabowo. Untuk itu mari kita hargai Pak. Sementara kampanye pak Jokowi
hampir selalu sepi, dan kadang rakyat didatangkan dari daerah lain,
diberi nasi bungkus, uang, baju kaus, dan lain lain, artinya mereka
memilih bukan karena murni dari hati nuraninya.

2. Data C1 yang banyak dilaporkan dari teman teman dan kolega di tanah
air di dunia maya, mayoritasrakyat memilh 02. Ini data yang tidak bisa
dibohongi. Dan inilah sebenarnya yang dijadikan acuan untuk menentukan
angka persentase pemenang. Katanya server KPU kena hantam, artinya
data sudah bukan yang sebenarnya. Quick Count memenangkan Bapak
Jokowi, ini akan menyebabkan malapetaka, karena dari mana angka itu?
Sementara rakyat punya data asli, dimana-mana Bapak Prabowo mayoritas
menang.

Pak Jokowi Yth, mari mengakui kemenangan Pak Prabowo. Sebaiknya Bapak
berpidato di depan rakyat Indonesia, dan menyatakan dengan fair bahwa
pemenangnya adalah Bapak Prabowo Subianto. Sikap ini akan lebih
terhormat ketimbang Bapak terus membiarkan kondisi yang berkembang di
mayarakat. Saat ini karena rakyat sudah melihat nyata bahwa KPU
memihak salah satu calon, dan ada indikasi banyak kecurangan pemilu,
(kotak suara yang ditemukan sudah tercoblos untuk 01, banyak pemilih
02 yang tidak bisa mencoblos, dan data yang muncul memenangkan Bapak
Jokowi), tentu rakyat protes.

“Sebagai perjuangan berjamaah, rakyat pendukung 02, sibuk meminta
bantuan tim luar negeri dalam menghadapi pemilu yang penuh kecurangan
ini. Ini adalah aib negara kita Pak Jokowi. Negara luar akan tahu
bahwa kita tidak mampu mengurus negeri sendiri. Dan tentu yang jelek
adalah Pak Jokowi, karena pemilu kali ini terjadi pada masa
kepemimpinan Bapak.”

Terkait ketidakjujuran selama proses pemilu, ini semuanya bukan salah
Bapak, tapi yang salah adalah sistem pendidikan yang diterapkan di
Indonesia. Kita perlu merubah sistem pendidikan kita, dimana pelajaran
moral, akhlak dan karakter anak harus sejak dini ditanamkan kuat,
sehingga saat dewasa semuanya tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang
jujur. Dan untuk hal ini Jepang adalah pionirnya di dunia.

Hiruk pikuk pemilu dan ketidakjujuran penghitungan suara, adalah
tamparan hebat untuk bangsa Indonesia. Dunia tahu aib bangsa kita.
Untuk itu kepada Bapak Jokowi tampillah untuk berpidato, untuk
menyatakan bahwa Bapak Prabowo adalah pemenangnya. Karena hanya dengan
sikap kenegarawan Bapak yang bisa menyelamatkan kondisi saat ini. Kami
tidak ingin terjadi pertumpahan darah, pertikaian dan perseteruan
hebat.

Saya mengucapkan terimakasih selama Bapak menjadi Presiden,
selanjutnya pekerjaan atau janji jani kampanye Bapak pada tahun 2014
yang mayoritas tidak dilaksanakan, mari kita titipkan kepada Bapak
Prabowo untuk membereskannya. Juga terkait pekerjaan yang belum beres
kata Bapak pada saat debat presiden, maka insyaAllah akan dibereskan
oleh Bapak Prabowo.

Mari Pak, kita tempatkan kepentingan bangsa dan keutuhan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan. Saya menunggu pidato resmi Pak
Jokowi yang menyatakan legowo dan menerima kekalahan atas Pak Prabowo.
Biasa saja Pak, dulu Bapak sudah dinyatakan menang, sekarang mari
berikan kesempatan kepada Bapak Prabowo, karena mungkin KPU tampaknya
sulit mengumumkan, karena servernya kena serangan. Sementara rakyat
punya data original, dimana Bapak Prabowo unggul di banyak propinsi.

Untuk Bapak Prabowo Selamat, Bapak Sebagai Presiden RI 2019-2024
Selamat Pak, Bapak adalah pemenang pemilu tahun ini. Kami mohon Pak,
bekerjalah untuk kemajuan dan kenyamanan hidup rakyat. Jangan berkuasa
untuk kepentingan pribadi dan orang orang di sekitar Bapak. Ada banyak
anak bangsa cemerlang di luar negeri yang Bapak berdayakan untuk
mengejar ketertinggalan kita selama ini.

Saya mengusulkan kepada Bapak, poin pertama yang harus Bapak perbaiki
adalah “Sistem pendidikan kita”. Jepang bisa maju dan punya karakter
yang baik secara nasional karena sistem pendidikan yang ia jalankan.
Tanamkan moral dan kepribadian sejak dini dengan metode action, kedua;
mengggali potensi anak semaksimal mungkin sejak dini, potensi apa
saja, di berbagai bidang. InsyaAllah bila kedua poin di atas
diterapkan, maka kita bisa menjadi negara yang kuat kepribadiannya,
dan mempunyai potensi diri yang baik di berbagai bidang. InsyaAllah
akan ada peraih nobel dari Indonesia nantinya. Aamiin YRA

Karena kejujuran sangat mahal di Indonesia, maka untuk manusia dewasa
yang sudah bekerja di berbagai bidang, saya menyarankan ada metode
yang diterapkan untuk semuanya ditempa menjadi pribadi yang jujur.
Tanpa kejujuran semuanya akan berantakan. Korupsi adalah berawal dari
ketidakjujuran, korupsi adalah musuh negara, akan menghambat kemajuan
negara. Tampaknya mayoritas kita bangsa Indonesia, wajib mengambil
pelajaran moral setara dengan kurikulum di SD di Jepang, karena di
negeri Oshin ini, pelajaran moral sudah khatam (tamat) di SD. Jadi
sangat malu kita pada anak anak SD di Jepang, karena moral mereka
lebih baik dari moral manusia dewasa Indonesia (mereka) yang tidak
jujur.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jumiarti Agus
Ketua Internasional ACIKITA (www.acikita.org)
Pejuang perubahan sistem pendidikan Indonesia
Pendidik, peneliti, penulis dan pemateri.
Anak bangsa yang ingn Indonesia maju.
Kobe, 19 April 2019

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)


Files

Screenshot_20190421-114217.png (482 KB) Screenshot_20190421-114217.png Harry Sufehmi, 04/21/2019 06:50 AM
Screenshot_20190421-114223.png (510 KB) Screenshot_20190421-114223.png Harry Sufehmi, 04/21/2019 06:50 AM
Screenshot_20190421-114230.png (490 KB) Screenshot_20190421-114230.png Harry Sufehmi, 04/21/2019 06:50 AM
Screenshot_20190421-114236.png (477 KB) Screenshot_20190421-114236.png Harry Sufehmi, 04/21/2019 06:50 AM

Also available in: Atom PDF Tracking page