Project

Profile

Help

Task #1205

closed

TurnBackHoax "Perusahaan Unicorn Indonesia dikuasai asing"

Added by Harry Sufehmi over 5 years ago. Updated over 5 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Category:
-
Start date:
02/28/2019
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
princekeiza@yahoo.com
Contact person:
Princekeiza Chandra
Additional contact persons:
-

Description

From: Rezs <>
Subject: Perusahaan Unicorn Indonesia dikuasai asing

Pesan dari Pelapor:

Apakah berita ini benar adanya?

Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=333202497308775&id=100018570814111

======
Isi Hoax :

Chairul Tanjung: Masyarakat Jangan Senang Dulu, Diam-diam Tokopedia &
Gojek Cs Dikuasai Asing

Pengusaha pribumi sekaligus Mantan Menko Bidang Perekonomian Chairul
Tanjung (CT) mengingatkan bahwa perusahaan-perusahaan startup yang
saat ini berkembang didominasi kepemilikannya oleh pihak asing.

"Jangan berpikir Gojek itu milik anak bangsa, jangan berpikir
Tokopedia itu milik anak bangsa, jangan berpikir semua yang ada saat
ini milik anak bangsa. Bulshit," kata CT dalam Seminar Nasional dan
Kongres ISEI XX di Bandung.

Dia berargumen, anak bangsa yang memiliki berbagai startup tersebut
hanya memiliki saham yang kecil. Sebaliknya, kepemilikan saham
terbesarnya adalah pihak asing.

"Kenapa? Karena milik anak bangsanya itu sudah tinggal mungkin ada
yang 1%, ada yang 2%," ucapnya.

"Kenapa? Karena model bisnisnya membuat hal seperti itu. Investornya
masuk USD1 billion, mengambil alih langsung 97%, yang founder disisain
3%. Besok dia masuk lagi (membeli saham), turun lagi (kepemilikan
founder), lama-lama selesai," jelas CT.

CT mengingatkan agar warga jangan berpikir senang ketika ada investor
asing yang masuk ke Indonesia. Sebab, ada dampak jangka panjang yang
akan terjadi.

"Ini masalah kita. Kita tidak pernah berpikir secara holistik
(berpikir secara menyeluruh). Kita berpikir senang kalau ada investor
asing. Tapi jangan lupa, begitu dia kuasai, 5-10 tahun lagi perusahaan
ini akan membesar, menghasilkan deviden," ungkapnya.

CT mencontohkan dividen saat ini yang mencapai USD1 juta yang
dibayarkan Indonesia ke luar negeri. Itu karena banyak perusahaan yang
dimiliki oleh investor asing di Indonesia.

"Itu juga yang membuat kita defisit. Karena tidak melihat secara
holistik dan ada jangka pendeknya, menengah, panjang. Ini menjadi isu
yang sangat signifikan. Sudah (kepemilikan saham orang Indonesia)
tambah kecil, tambah kecil, dan akhirnya akan hilang," tuturnya.

CT mengatakan, saat ini, para investor juga mau 'membakar uangnya'
untuk mendapatkan database sebagai investasi jangka panjang. Dia
mencontohkan investor Gojek yang rela mengucurkan dana banyak setiap
bulan untuk menghidupkan Gojek."Tidak kurang tiap bulan Gojek membakar
uang lebih dari USD30 juta, hampir Rp400 miliar," ujarnya.

"Untuk apa (investor menggelontorkan dana sebanyak itu)? Untuk dapetin
yang namanya database. Dari database itu mereka nanti (investor)
mencoba meng-create yang namanya ekosistem. Dari situ mereka mau
menguasai ekonomi, kalau ini berhasil," tandas CT.


TUH KAN...!!

SEKALI LAGI... APA YANG DISAMPAIKAN PRABOWO SAAT DEBAT KEMARIN...
TERBUKTI BENAR.. BUKAN ASBUN.. BUKAN BOHONG YANG DIKEMAS DATA PALSU..

Prabowo khawatir perkembangan unicorn (bukan unicon) yang justru akan
menyedot uang ke luar negeri. Indonesia hanya dijadikan pasar.

(GR, PORTAL-ISLAM)

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)


Files

Also available in: Atom PDF Tracking page