Task #10889
closedBerapa pun nanti penambahan kasus Positif Covid-19, tidak akan lagi diurus oleh Pemerintah
100%
Description
Hari ini Saya mendapat informasi dari WhatsApp Group yg isinya :
Jumlah Terakhir : 18.010
(Ke Arah Herd Immunity)
Hari ini ada penambahan kasus posotif Covid-19 sebanyak 496 orang, sehingga
tepat tgl 18 Mei 2020 rincian seluruh Indonesia (34 Provinsi, 389 Kab/Kota)
:
Positif : 18.010 orang
Sembuh : 4.324 orang
Mati : 1.191 orang.
Yg ditest : 143.035
ODP : 45.047
PDP : 11.422
OTG : Tak terdeteksi
Disebut jumlah terakhir, karena mulai hari ini, Selasa Kliwon 19 Mei 2020
Pemerintah tidak akan mengumumkan lagi jumlah / penambahan kasus Positif
Covid-19. "Kami hanya akan laporkan kasus ODP seluruh Indonesia", kata
Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Senin
18-05-2020.
Sangat mungkin, "tidak mengumumkan kasus Positif Covid-19" ini akan diikuti
Pemerintah Daerah.
Jadi, semakin jelas arahnya ;
(1) Pemerintah tidak akan umumkan lagi Kasus Positif Covid-19,
. Berapa pun nanti penambahan kasus Positif Covid-19, tidak akan lagi
diurus oleh Pemerintah,(3). Terserah Masyarakat, apakah akan terinfeksi
Covid-19 atau tidak, itu bukan lagi urusan Pemerintah Jokowi..
Sekali lagi, arahnya semakin jelas ; Herd Immunity..
Herd Immunity, artinya menyerahkan rakyat pada seleksi alam ; yang kuat
bertahan kemudian immun, yang lemah tewas dengan sendirinya.
Dalam bahasa Jawa, Herd Immumity bisa diartikan :
"Urip karepmu, Modiyar urusanmu".
Saya sudah telusuri beriata2 terkait hal tsb dan menemukan fakta bahwa 2
statement terakhir (bold) seperti sengaja di tambahakan untuk menimbulkan
keresahan di masyarakat bahkan kekacauan dimana disana jhelas di
tulis bahwa PEMERINTAH SUDAH TIDAK LAGI MENGURUS SOAL COVID-19 ini.
Mohon di bantu penelusuran ttg berita tersebut dan sebisa mungkin tidak
lagi tersebar luas ke masyarakat. Terlampir Screenshoot dr WAG tsb.
Terima kasih.
Files
Also available in: Atom PDF Tracking page