Task #10641
closedBahayanya Corona ..penyumbatan bukan cairan tari lendir ..seremmm
100%
Description
==================== Teks Hoaks ====================
Penjelasannya nih 👇
cairan kental di paru-paru lendir putih berbusa di rongga trakea, dan
rongga bronkial paru-paru. Lendir yang seperti jeli itu melekat kuat.
Cairan kental inilah yang menghalangi alveoli, memblokir saluran udara,
memblokir paru-paru interstitial, memblokir tabung bronkial, secara bertahap
membiarkan paru-paru kehilangan fungsi ventilasi , membuat pasien dalam
keadaan hipoksia, dan akhirnya mati karena gagal napas. Cairan kental ini
merenggut nyawa pasien Corona dan membuat penderita
berjuang seperti tenggelam dlm sumur, berteriak "tolong". Mereka dipenuhi
dengan keputus-asaan dan rasa sakit, terengah-engah, bahkan jika memakai
masker oksigen dan ventilator, tidak dapat menghirup oksigen. Mengapa
tidak bisa menghirup oksigen dengan dukungan ventilator? Karena cairan
kental itu menghalangi jalur oksigen. Jalannya tidak bisa dilewati. Sejumlah
besar oksigen dihirup, tetapi penyumbatannya tambah meningkat. Oksigen tidak
dapat disalurkan ke dalam darah, dan akhirnya mereka tercekik oleh cairan
kental ini. Oleh karena itu, Profesor Liu Liang_ menunjukkan bahwa
penggunaan alat ventilator oksigen secara buta tidak hanya gagal untuk
mencapai tujuan tetapi bahkan mungkin menjadi kontra-produktif. Tekanan
oksigen akan mendorong lendir lebih dalam ke ujung paru-paru, sehingga
semakin memperparah keadaan hipoksia pasien.
Dengan kata lain, pengobatan Barat hanya melihat hipoksia pasien, tetapi
tidak melihat penyebab di balik hipoksia pasien. Cairan kental ini disebut
dahak, harus ditangani sebelum memberikan oksigen, jika tidak, berapapun
banyaknya oksigen disalurkan juga akan sia-sia.
Kita hanya perlu membuka saluran udara ini, menghilangkan dahak,
Bagaimana mengeluarkan dahak tersebut ?
"Untuk mencairkan dahak atau mucus dari paru-paru, pasien harus diberi minum
obat mukolitik atau pencair dahak seperti ambroxol, mucohexin, erdosteine
atau n-acetyl cysteine (yang terkuat). Bila tidak bisa minum, harus
dialirkan lewat selang. Tanpa bantuan mukolitik, dahak kental yang memenuhi
bronkus tidak akan bisa keluar. Dengan bantuan obat di atas, dahak akan
menjadi encer dan dapat dikeluarkan lewat batuk atau suction pump low
pressure."
Lalu bagaimana kalaupun sudah diberikan mukolitik dan sudah dilakukan
suction tetapi dahak tetap tidak mau keluar ?
Menurut penulis, dalam kasus seperti ini Bronchoscopy bisa menjadi pilihan .
Baru baru ini juga dikabarkan bahwa penggunaan Ventilator pada pasien covid
19 ternyata banyak menimbulkan efek negatif.. tidak seperti yang diharapkan
Semoga ini semua bisa menjadi masukan dan pertimbangan bagi para staf medis
yang saat ini sedang berjuang keras untuk menyembuhkan pasien yang terlanda
wabah covid 19, juga sebagai tambahan pengetahuan
===================== Pesan =======================
beredar video dan pesan mengenai lendir penderita covid
====================================================
Category: kompas
====================================================
Files
Also available in: Atom PDF Tracking page