Project

Profile

Help

Task #5244 ยป Mohon di Cek Sumber dan Penyebar Ujaran Kebencian dan Pencemaran nama baik Uskup dan beberapa Pastor sebagai Pemimpin Umat Katolik di Wilayah Keuskupan Manokwari-Sorong. Provinsi Papua Barat. - 2019-05-22T14_50_35Z.eml

Anonymous, 05/22/2019 04:50 PM

 
Return-Path: <fxtenau@gmail.com>
Received: from m.launchco.com ([127.0.0.1]) by m.launchco.com (Dovecot) with LMTP id XQFNIrFc5VwXdwAAa1G0NA for <dropbox@plan.io>; Wed, 22 May 2019 16:50:16 +0200
Received: from pdx1-sub0-mail-mx60.g.dreamhost.com (mx1.dreamhost.com [64.90.62.163]) (using TLSv1.2 with cipher ECDHE-RSA-AES256-GCM-SHA384 (256/256 bits)) (No client certificate requested) by m.launchco.com (Postfix) with ESMTPS id A685023EE6 for <inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io>; Wed, 22 May 2019 16:50:15 +0200
Received: from vade-backend6.dreamhost.com (fltr-in1.mail.dreamhost.com [66.33.205.212]) (using TLSv1.2 with cipher AECDH-AES256-SHA (256/256 bits)) (No client certificate requested) by pdx1-sub0-mail-mx60.g.dreamhost.com (Postfix) with ESMTPS id 6C00E8C3A6 for <lapor@turnbackhoax.id>; Wed, 22 May 2019 07:50:13 -0700
Received: from mail-io1-f50.google.com (mail-io1-f50.google.com [209.85.166.50]) by vade-backend6.dreamhost.com (Postfix) with ESMTPS id 217F140003001 for <lapor@turnbackhoax.id>; Wed, 22 May 2019 07:50:13 -0700
Received: by mail-io1-f50.google.com with SMTP id z4so2097667iol.0 for <lapor@turnbackhoax.id>; Wed, 22 May 2019 07:50:13 -0700
Date: Wed, 22 May 2019 21:49:03 +0700
From: MAYBRAT CHANNEL <fxtenau@gmail.com>
To: lapor@turnbackhoax.id
Message-ID: <CALLiXHZ4CNicKBrBqrn+3j3H9vYageNeDTVhY8LdOYVW8Fx7ag@mail.gmail.com>
Subject: Mohon di Cek Sumber dan Penyebar Ujaran Kebencian dan Pencemaran nama
baik Uskup dan beberapa Pastor sebagai Pemimpin Umat Katolik di Wilayah
Keuskupan Manokwari-Sorong. Provinsi Papua Barat.
Mime-Version: 1.0
Content-Type: multipart/alternative;
boundary=000000000000d789b005897b14a1
Content-Transfer-Encoding: 7bit
X-He-Spam-Score: -2.0
Delivered-To: <dropbox@plan.io>
X-Spam-Checker-Version: SpamAssassin 3.4.2 (2018-09-13) on m.launchco.com
X-Spam-Level:
X-Spam-Status: No, score=-2.0 required=5.0 tests=BAYES_00,DKIM_SIGNED,
DKIM_VALID,DKIM_VALID_AU,FREEMAIL_FROM,HTML_MESSAGE,RCVD_IN_DNSWL_NONE
autolearn=ham autolearn_force=no version=3.4.2
X-Spam-Report: * -1.9 BAYES_00 BODY: Bayes spam probability is 0 to 1% *
[score: 0.0000] * -0.0 RCVD_IN_DNSWL_NONE RBL: Sender listed at
http://www.dnswl.org/, * no trust * [64.90.62.163 listed in list.dnswl.org] *
0.0 FREEMAIL_FROM Sender email is commonly abused enduser mail * provider
(fxtenau[at]gmail.com) * 0.0 HTML_MESSAGE BODY: HTML included in message *
-0.1 DKIM_VALID_AU Message has a valid DKIM or DK signature from * author's
domain * -0.1 DKIM_VALID Message has at least one valid DKIM or DK signature *
0.1 DKIM_SIGNED Message has a DKIM or DK signature, not necessarily * valid
X-Spam-Score: -2.0
Envelope-to: inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io
Authentication-Results: m.launchco.com; dkim=pass reason="2048-bit key;
unprotected key" header.d=gmail.com header.i=@gmail.com header.b=ZSUnm7Ng;
dkim-adsp=pass; dkim-atps=neutral
Authentication-Results: vade-backend6.dreamhost.com; dkim=pass
reason="2048-bit key; unprotected key" header.d=gmail.com header.i=@gmail.com
header.b=ZSUnm7Ng; dkim-adsp=pass; dkim-atps=neutral
DKIM-Signature: v=1; a=rsa-sha256; c=relaxed/relaxed; d=gmail.com; s=20161025;
h=mime-version:from:date:message-id:subject:to;
bh=tX6vBkdXpQ4eCcBALQs5JQKavzeXHTMlOu+GE3rAO5c=;
b=ZSUnm7NgOecZ+wzQiHOSOpdLaEixDC8IHbZTmPgZnfkkmeGNHSSybm8cJZk5wWbRgU
nOVxALjhHHnxAQna4lDg2asF1GUm5Zrk2lDBSYkzX67XgTFTQPDiAtlZ8/O4pKPpiGBQ
oYaumo9Y2cAGkhpGQJIz2UcI7I2YFTa7yXvBpUHIie7cM/a5bb76QYRYtJCoOSCbx+9x
k7Vr/w+4teVwtZenH+3sB++TgyRQdBVof87aoND7rY9M3khEh2/4t72J+VPS9uQKF2sw
wC2MpZOz6UA7ST3+AqCBUMPxZb05gYjfErGG5tR35y/oihCMnkpehKM12A+cxouvBPOY WFlA==
X-Google-DKIM-Signature: v=1; a=rsa-sha256; c=relaxed/relaxed; d=1e100.net;
s=20161025; h=x-gm-message-state:mime-version:from:date:message-id:subject:to;
bh=tX6vBkdXpQ4eCcBALQs5JQKavzeXHTMlOu+GE3rAO5c=;
b=UoOZELwBuF/Kfntg6pDhAOoPmNh7Z8vnwbtjZkMiPuoKiWk5RSZlyMpyx3umJPy756
vacUXy9ttTY116EW+RwVbIKGVVZboSa/3p0nhUCNloUwxncQVrkuHjbkKbZAzNFF9ZtY
gYAd579TdZrnp1tYI+Hk2Ewtb/pklyC2Mp5aAtV+WFN7VPARBPf3jh13HwTKfrfvq1zP
PfTWLgJqHFnsUq1QkM8TyAJxOg2G8ju+Jh9UKvo/wHg9saAnEBCTxtK0LIY5EZrnlZ/f
uF3TqRMDYWEg0TX9c/7AAG+BhQLRt2IDif26qhJYtheB5E2XmTc8Mxej+cSap85VtTUy I6yg==
X-Gm-Message-State: APjAAAXfAjr9Bp6BCIStMJdWhE+EhbOizrLIH9M1qe/FXONGca8ji1d0
UWRG00axjIOCca3DJsKsVGbrkVXjBHyfAx/fSpF/8Va0
X-Google-Smtp-Source: APXvYqwaOtistfsiYQOx8cLSKY9bZ7nKKlIgMcIbclhUamNjagxm9a+vOK8dYBwcGfwNwOFYSKHQAHnh91yOKLq4FZk=
X-Received: by 2002:a5d:9608:: with SMTP id w8mr9472043iol.153.1558536607204;
Wed, 22 May 2019 07:50:07 -0700 (PDT)
X-VR-STATUS: OK
X-VR-SCORE: 0
X-VR-SPAMCAUSE: gggruggvucftvghtrhhoucdtuddrgeduuddrtdehgdelfecutefuodetggdotefrodftvfcurfhrohhfihhlvgemucggtfgfnhhsuhgsshgtrhhisggvpdfftffgtefojffquffvnecuuegrihhlohhuthemuceftddtnecunecujfgurhepggfhfffkuffvtgesrgdtreertddtjeenucfhrhhomhepofetjgeutfetvfcuvefjtefppffgnfcuoehfgihtvghnrghusehgmhgrihhlrdgtohhmqeenucfkphepvddtledrkeehrdduieeirdehtdenucfrrghrrghmpehmohguvgepshhmthhppdhhvghlohepmhgrihhlqdhiohduqdhfhedtrdhgohhoghhlvgdrtghomhdpihhnvghtpedvtdelrdekhedrudeiiedrhedtpdhrvghtuhhrnhdqphgrthhhpefotegjuefttefvucevjfetpffpgffnuceofhigthgvnhgruhesghhmrghilhdrtghomheqpdhmrghilhhfrhhomhepfhigthgvnhgruhesghhmrghilhdrtghomhdpnhhrtghpthhtoheplhgrphhorhesthhurhhnsggrtghkhhhorgigrdhiugenucevlhhushhtvghrufhiiigvpedt


--000000000000d789b005897b14a1
Content-Type: text/plain;
charset=UTF-8
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable

MEREKA YANG HARUS TERSINGKIR KARNA NAPSU DAN KEKUASAAN USKUP
SEBUAH RENUNGAN BUAT UMAT DI KEUSKUPAN MANOKWARI-SORONG

Sejak kejadian yang menimpa Pastor Paul Tan, PR pada tanggal 30 Oktober
2017 dimana Pastor Rudy Renyaan, PR (Ekonom Keuskupan Manokwari Sorong)
yang menyerang Pastor Paul Tan dengan sebilah parang di depan para
mahasiswa-mahasiswa Sekolah Tinggi Kataketik Pastoral di Tampa Garam, sat=
u
demi satu para Pastor dan pengurus gereja yang berseberangan dengan Uskup=

Hilarion Datus Lega dan para kroninya harus disingkirkan, demi untuk
mempertahankan Napsu dan Kekuasaan Uskup serta para kroninya untuk
menguasai Keuskupan Manokwari Sorong dengan segala fasilitas dan
kememawahan serta yang paling penting adalah menguasai aliran uang didala=
m
pundi-pundi Keuskupan.

Mari kita lihat urutan kejadian sejak terkuaknya kasus penyalahgunaan dan=
a
di Keuskupan Manokwari Sorong serta menguapnya Dana Abadi Keuskupan sebes=
ar
Rp.35 Milyar.
Dana Abadi dana yang sengaja dikumpulkan dari para donatur dan disimpan
sejak jaman Uskup Mgr. FX. Hadisumarta, O.Carm sebesar Rp.50 Milyar. Dana=

tersebut diteruskan penggunaanya oleh Uskup Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr.=

dan anehnya dana yang hanya bisa digunakan bunganya saja, ternyata sudah
raib dan saat ini hanya tersisa Rp.15 Milyar. Kemana larinya dana abadi
sebesar Rp.35 Milyar yang dikumpulkan para donatur sebagai Dana Abadi
Keuskupan..???

Selain raibnya Dana Abadi Keuskupan, dana-dana sumbangan/bantuan tunai da=
ri
donatur dan pemda Kab. Sorong, Kab. Tambrauw, Kab. Maybrat, Kab. Fakfak,
Kab. Kaimana, Kota Sorong, Kab. Teluk Bintuni serta Pemda Propinsi Papua
Barat yang diterima langsung oleh Uskup sampai saat ini tidak jelas
penggunaannya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh Uskup Manokwari Sorong Mgr.
Hilarion Datus Lega, Pr dan Ekonom Pastor Rudy Renyaan, Pr. sudah bukan
rahasia umum lagi. Untuk memuluskan niat mereka dalam mengelapkan berbag=
ai
sumbangan yang masuk, Pastor Rudy Renyaan sebagai ekonom Keuskupan membuk=
a
rekening atas nama pribadi di semua bank yang ada di Kota Sorong, sehingg=
a
sumbangan-sumbangan tunai tersebut disimpan/disetor ke rekening pribadi
ekonom atas nama Pastor Rudy Renyaan.

Pertanyaannya apakah organisasi sebesar Keuskupan Manokwari Sorong tidak
memiliki rekening atas nama Keuskupan?
Siapa yang berani bertanya tetang hal ini berarti siap-siap untuk dibebas=

tugaskan.

Namun Tuhan tidak tinggal diam. Diantara sekian puluh Imam yang ada di
Keuskupan Manokwari Sorong, beberapa dari mereka berani bersuara lantang
tentang Korupsi dan penyalah gunaan keuangan di Keuskupan Manokwari Soron=
g.
Resikonya tentu saja apa yang yang sama-sama kita saksikan sekarang ini,
satu persatu dari mereka dibebas tugaskan dan dibiarkan hidup diluar
hirarki gereja tanpa gaji dan jaminan hidup serta kesehatan dari Keuskupa=
n.
Mari kita lihat urutan kejadiannya.


30 OKTOBER 2017
Pastor Rudy Renyaan, PR (ekonom Keuskupan) menyerang Pastor Paul Tan, Pr
(Pastor Paroki Katedral Sorong) dengan sebilah parang, serta mengancam ak=
an
membunuh Pastor Paul Tan. Pastor Paul Tan saat itu adalah Kepala Kantor
Keuskupan yang tahu persis aliran sumbangan dan bantuan tunai yang masuk =
ke
Keuskupan dan tidak jelas penggunaannya.

5 JANUARI 2018
Uskup mengeluarkan SK membebas tugaskan Pastor Alo Tenewut, OSA sebagai
Pastor Paroki Imanuel Sanggeng Manokwari, tanpa ada kejelasan tugas dan
jabatan yang baru. Hal ini disebabkan karena Pastor Alo Tenewut setiap sa=
at
didalam memimpin Misa atau ibadah, selalu mendoakan dan memberikan suppor=
t
moril kepada Pastor Paul Tan secara terang-terangan. Pastor Alo yang seja=
k
awal mencium bau ketidak-beresan di dalam Kantor Keuskupan Manokwari Soro=
ng
selalu berteriak lantang menyuarakan ketidak benaran di dalam Keuskupan
Manokwari Sorong ini, yang penuh maksiat dan korupsi besar-besaran antara=

Uskup dan Ekonom Keuskupan.
Sekarang untuk bisa bertahan hidup, Pastor Alo Tenewut harus hidup dari
belas kasihan umat karena tidak memiliki gaji dan semua fasilitas ditarik=

dari Pastor Alo.


8 JANUARI 2018
Uskup mengeluarkan SK membebas tugaskan Pastor Paul Tan, Pr sebagai Pasto=
r
Paroki Kristus Raja Katedral Sorong, tanpa diberi tugas dan jabatan apapu=
n.


ROMO HARSONO
Romo Harsono adalah salah satu romo yang sederhana dan sangat dekat denga=
n
umat. Nasib Romo HARSONO begitu apes ketika didalam Rapat Tim Pastoral,
Romo Harsono dengan nekat menanyakan kepada Uskup mengapa ada
rekening-rekening Keuskupan yang harus menggunakan nama pribadi Pastor Ru=
dy
Renyaan=E2=80=A6? Bagaimana jika uang-uang tersebut disalah gunakan oleh =
Pastor
Rudy untuk kepentingan pribadi?
Dan siapakah yang bisa memeriksa dan mengontrol aliran dan penggunaan
uang-uang tersebut.
Dan apa yang terjadi..??
Seminggu setelah kejadian ini, Uskup mengeluarkan SK tugas belajar kepada=

Romo Harsono di Philipina. Dan sampai saat ini Romo Harsono masih
terkatung-katung hidupnya di Philipina karena ketidak jelasan SK tugas
belajarnya sampai saat ini.


14 MEI 2019
Pastor Vincent Nuhuyanan, PR yang selama ini ikut membela Pastor Paul Tan=
,
dan ikut bersuara tentang segala kebusukan serta perbuatan-perbuatan
maksiat yang dilakukan oleh Uskup, Wakil Uskup dan para Pastor di
sekeliling Uskup, lagi-lagi dibuat tidak berdaya.
Uskup mengeluarkan SK membebas tugaskan Pastor Vincent Nuhuyanan, Pr
sebagai Pastor Paroki St. Bernadus di Aimas, lagi-lagi tanpa tugas dan
jabatan. Ditendang, dibuang bahkan diusir bagaikan anjing=E2=80=A6
Padahal Pastor Vincent bersama-sama umatnya baru saja selesai membangun
Gereja Santo Paulus di Tugu Merah Kabupaten Sorong.


Umat sekalian, apakah kita hanya berdiam diri menyaksikan arogansi dan
kesombongan Uskup Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr mempertahankan tahta dan
jabatannya serta memperkaya diri sendiri dengan cara-cara seperti ini?
Sudah saatnya kita bersatu melawan kebiadaban Uskup dan para kroni yang
saat ini menguasai Keuskupan Manokwari Sorong

Satu persatu para pastor asal Papua disingkirkan, dan diisi oleh
pastor-pastor yang merupakan kroni Uskup. Lihat saja para guru/pastor yan=
g
ada di dalam seminari Petrus Van Diepen, dari mana mereka berasal? Sadar=

atau tidak sadar Uskup perlahan-lahan mengirim mereka satu persatu dari
kampung halamannya untuk menguasai kursi dan jabatan di Keuskupan Manokwa=
ri
Sorong. Dan para Imam yang berasal dari Papua hanya menjadi penonton,
mereka yang bersuara keras langsung di bebas tugaskan, bahkan ada yang
diberhentikan.
Sungguh miris nasib para pastor-pastor asal Papua, ditendang bahkan diusi=
r
bagaikan seekor anjing.

Bayangkan saja bagaimana perasaan Ibu Bapak serta saudara mereka yang sud=
ah
menyerahkan anak serta saudara mereka untuk ditahbiskan menjadi seorang
Imam dan Pelayan Tuhan, setelah sekian puluh tahun mengabdi buat gereja d=
an
umat, demi mempertahankan tahta dan jabatan USKUP, mereka dibuang, diusir=

dan dibiarkan hidup diluar bagaikan seorang peminta-minta, yang hidup dar=
i
belas kasihan umat=E2=80=A6
Dimana harga diri mereka dan harga diri keluarga mereka dimata Umat dan
dimata Tuhan
Adilkah hukuman ini buat mereka-mereka yang lahir dan dibesarkan dari tan=
ah
Papua serta rela menyerahkan hidup mereka untuk melayani umat di Keuskupa=
n
Manokwari Sorong. Coba pikirkan lagi, seandainya mereka para Imam yang
diusir dan dibuang adalah salah satu anak atau saudara kita, apa yang har=
us
kita lakukan untuk menyelamatkan Keuskupan Manokwari Sorong ini?

Sebagai seorang Imam dan sahabat, saya hanya mengingatkan Pastor Imanuel
Tenau Pr, Pastor Isak Bame Pr, Pastor Jeri Rumlus Pr dan Pastor Lewi Ibor=
i
OSA, kita semua adalah Imam dari Papua tapi kalian tidak sadar, hanya
dengan dikasih umpan jabatan kecil kalian tega menghancurkan rekan sesama=

Imam dari Papua. Cukup sudah kalian korbankan Pastor Paul Tan, Pastor Alo=

Tenewut dan Pastor Vincent. Senior kita Pastor Yan Warpopor pun kalian
sangat tidak punya rasa hormat kepada beliau.

Sedikit curhat saya kepada kalian, mudah-mudahan kalian sadar setelah
membaca semua ini sebelum kalian dipermalukan suatu saat nanti.

PASTOR YERI RUMLUS, jangan karena jabatan Kepala Kantor Keuskupan dan 1
unit mobil Toyota Inova yang baru, engkau rela berkhianat mengorbankan
rekan-rekanmu sesama pastor dari Papua. Engkau tahu persis apa yang tidak=

benar di dalam Keuskupan tetapi demi jabatan engkau rela berdiam diri dan=

menutup mata atas kesalahan Uskup lalu rela berkhianat ikut menghukum
rekan-rekanmu sesama Imam dari Papua.

PASTOR IMANUEL TENAU, atau saya sering sapa adik Manu, jangan karena
jabatan Pastor Paroki Katedral engkau lalu menyombongkan diri. Saya tahu
kemampuanmu belum sampai disana namun Uskup dengan bangga menyampaikan da=
n
mempromosikan dirimu di depan mimbar bahwa engkau lulusan S2 (Magister)
dari Roma, sementara kami semua tahu bahwa engkau tidak pernah
menyelesaikan pendidikan dari perguruan tinggi di Roma, kamu dikeluarkan
karena tidak mampu diikuti beberapa catatan kecil antara lain sering seri=
ng
mabuk-mabukan selama mengikuti pendidikan dan akhirnya engkau dipulangkan=
.
Lalu uskup mengirimkan kamu untuk menyelesaikan kuliah S2 mu di Malang,
itupun kami tahu dipaksakan untuk lulus.

PASTOR ISAK BAME, hanya dengan jabatan kecil engkau rela menjual
rekan-rekan sesama Imam kepada Uskupmu, engkau rela menghacurkan masa dep=
an
mereka. Mereka dan engkau sama-sama lahir dan besar di tanah Papua,
sama-sama terpanggil untuk melayani umat Katolik di Papua, namun hanya
dengan sedikit rayuan dari Uskup dan sebuah jabatan kecil, engkau rela
korbankan mereka teman-temanmu sesama Imam Papua.

PASTOR LEWI IBORI, saya dan para umat tau persis kelakuanmu sampai saat
ini. Selama 14 tahun pengabdianmu sebagai seorang Imam, apa yang engkau
perbuat buat umat dan gereja Katolik di KMS? Mari kita sama-sama lihat.
Sudah berapa wanita yang engkau tiduri? Dalam sebulan berapa hari engkau
parkir mobilmu di KM.12 masuk untuk bertemu sang pujaan hati Ibu Guru yan=
g
saat ini mejadi kepala sekolah di salah satu SDK. 2 unit mobil Avanza yan=
g
terparkir di halaman rumah ibu guru tersebut bukankah itu mobil pemberian=


--000000000000d789b005897b14a1
Content-Type: text/html;
charset=UTF-8
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable

<div dir=3D"auto"><div dir=3D"auto">MEREKA YANG HARUS TERSINGKIR KARNA NA=
PSU DAN KEKUASAAN USKUP</div><div dir=3D"auto">SEBUAH RENUNGAN BUAT UMAT =
DI KEUSKUPAN MANOKWARI-SORONG</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D=
"auto">Sejak kejadian yang menimpa Pastor Paul Tan, PR pada tanggal 30 Ok=
tober 2017 dimana Pastor Rudy Renyaan, PR (Ekonom Keuskupan Manokwari Sor=
ong) yang menyerang Pastor Paul Tan dengan sebilah parang di depan para m=
ahasiswa-mahasiswa Sekolah Tinggi Kataketik Pastoral di Tampa Garam, satu=
demi satu para Pastor dan pengurus gereja yang berseberangan dengan Usku=
p Hilarion Datus Lega dan para kroninya harus disingkirkan, demi untuk me=
mpertahankan Napsu dan Kekuasaan Uskup serta para kroninya untuk menguasa=
i Keuskupan Manokwari Sorong dengan segala fasilitas dan kememawahan sert=
a yang paling penting adalah menguasai aliran uang didalam pundi-pundi Ke=
uskupan.</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">Mari kita lih=
at urutan kejadian sejak terkuaknya kasus penyalahgunaan dana di Keuskupa=
n Manokwari Sorong serta menguapnya Dana Abadi Keuskupan sebesar Rp.35 Mi=
lyar.=C2=A0</div><div dir=3D"auto">Dana Abadi dana yang sengaja dikumpulk=
an dari para donatur dan disimpan sejak jaman Uskup Mgr. FX. Hadisumarta,=
O.Carm sebesar Rp.50 Milyar. Dana tersebut diteruskan penggunaanya oleh =
Uskup Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr. dan anehnya dana yang hanya bisa digu=
nakan bunganya saja, ternyata sudah raib dan saat ini hanya tersisa Rp.15=
Milyar. Kemana larinya dana abadi sebesar Rp.35 Milyar yang dikumpulkan =
para donatur sebagai Dana Abadi Keuskupan..???</div><div dir=3D"auto"><br=
></div><div dir=3D"auto">Selain raibnya Dana Abadi Keuskupan, dana-dana s=
umbangan/bantuan tunai dari donatur dan pemda Kab. Sorong, Kab. Tambrauw,=
Kab. Maybrat, Kab. Fakfak, Kab. Kaimana, Kota Sorong, Kab. Teluk Bintuni=
serta Pemda Propinsi Papua Barat yang diterima langsung oleh Uskup sampa=
i saat ini tidak jelas penggunaannya dan tidak dapat dipertanggung jawabk=
an.</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">Korupsi besar-besa=
ran yang dilakukan oleh Uskup Manokwari Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, =
Pr dan Ekonom Pastor Rudy Renyaan, Pr. sudah bukan rahasia umum lagi. Unt=
uk memuluskan niat mereka dalam=C2=A0 mengelapkan berbagai sumbangan yang=
masuk, Pastor Rudy Renyaan sebagai ekonom Keuskupan membuka rekening ata=
s nama pribadi di semua bank yang ada di Kota Sorong, sehingga sumbangan-=
sumbangan tunai tersebut disimpan/disetor ke rekening pribadi ekonom atas=
nama Pastor Rudy Renyaan.</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"a=
uto">Pertanyaannya apakah organisasi sebesar Keuskupan Manokwari Sorong t=
idak memiliki rekening atas nama Keuskupan?=C2=A0</div><div dir=3D"auto">=
Siapa yang berani bertanya tetang hal ini berarti siap-siap untuk dibebas=
tugaskan.=C2=A0</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">Namun=
Tuhan tidak tinggal diam. Diantara sekian puluh Imam yang ada di Keuskup=
an Manokwari Sorong, beberapa dari mereka berani bersuara lantang tentang=
Korupsi dan penyalah gunaan keuangan di Keuskupan Manokwari Sorong. Resi=
konya tentu saja apa yang yang sama-sama kita saksikan sekarang ini, satu=
persatu dari mereka dibebas tugaskan dan dibiarkan hidup diluar hirarki =
gereja tanpa gaji dan jaminan hidup serta kesehatan dari Keuskupan.=C2=A0=
</div><div dir=3D"auto">Mari kita lihat urutan kejadiannya.</div><div dir=
=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">30 OKTO=
BER 2017</div><div dir=3D"auto">Pastor Rudy Renyaan, PR (ekonom Keuskupan=
) menyerang Pastor Paul Tan, Pr (Pastor Paroki Katedral Sorong) dengan se=
bilah parang, serta mengancam akan membunuh Pastor Paul Tan. Pastor Paul =
Tan saat itu adalah Kepala Kantor Keuskupan yang tahu persis aliran sumba=
ngan dan bantuan tunai yang masuk ke Keuskupan dan tidak jelas penggunaan=
nya.=C2=A0</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">5 JANUARI 2=
018</div><div dir=3D"auto">Uskup mengeluarkan SK membebas tugaskan Pastor=
Alo Tenewut, OSA sebagai Pastor Paroki Imanuel Sanggeng Manokwari, tanpa=
ada kejelasan tugas dan jabatan yang baru. Hal ini disebabkan karena Pas=
tor Alo Tenewut setiap saat didalam memimpin Misa atau ibadah, selalu men=
doakan dan memberikan support moril kepada Pastor Paul Tan secara terang-=
terangan. Pastor Alo yang sejak awal mencium bau ketidak-beresan di dalam=
Kantor Keuskupan Manokwari Sorong selalu berteriak lantang menyuarakan k=
etidak benaran di dalam Keuskupan Manokwari Sorong ini, yang penuh maksia=
t dan korupsi besar-besaran antara Uskup dan Ekonom Keuskupan.=C2=A0=C2=A0=
</div><div dir=3D"auto">Sekarang untuk bisa bertahan hidup, Pastor Alo Te=
newut harus hidup dari belas kasihan umat karena tidak memiliki gaji dan =
semua fasilitas ditarik dari Pastor Alo.</div><div dir=3D"auto">=C2=A0</d=
iv><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">8 JANUARI 2018 <span sty=
le=3D"white-space:pre"> </span></div><div dir=3D"auto">Uskup mengeluarkan=
SK membebas tugaskan Pastor Paul Tan, Pr sebagai Pastor Paroki Kristus R=
aja Katedral Sorong, tanpa diberi tugas dan jabatan apapun.</div><div dir=
=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">ROMO HA=
RSONO</div><div dir=3D"auto">Romo Harsono adalah salah satu romo yang sed=
erhana dan sangat dekat dengan umat. Nasib Romo HARSONO begitu apes ketik=
a didalam Rapat Tim Pastoral, Romo Harsono dengan nekat menanyakan kepada=
Uskup mengapa ada rekening-rekening Keuskupan yang harus menggunakan nam=
a pribadi Pastor Rudy Renyaan=E2=80=A6? Bagaimana jika uang-uang tersebut=
disalah gunakan oleh Pastor Rudy untuk kepentingan pribadi?</div><div di=
r=3D"auto">Dan siapakah yang bisa memeriksa dan mengontrol aliran dan pen=
ggunaan uang-uang tersebut.=C2=A0</div><div dir=3D"auto">Dan apa yang ter=
jadi..??</div><div dir=3D"auto">Seminggu setelah kejadian ini, Uskup meng=
eluarkan SK tugas belajar kepada Romo Harsono di Philipina. Dan sampai sa=
at ini Romo Harsono masih terkatung-katung hidupnya di Philipina karena k=
etidak jelasan SK tugas belajarnya sampai saat ini.</div><div dir=3D"auto=
"><br></div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">14 MEI 2019</di=
v><div dir=3D"auto">Pastor Vincent Nuhuyanan, PR yang selama ini ikut mem=
bela Pastor Paul Tan, dan ikut bersuara tentang segala kebusukan serta pe=
rbuatan-perbuatan maksiat yang dilakukan oleh Uskup, Wakil Uskup dan para=
Pastor di sekeliling Uskup, lagi-lagi dibuat tidak berdaya.</div><div di=
r=3D"auto">Uskup mengeluarkan SK membebas tugaskan Pastor Vincent Nuhuyan=
an, Pr sebagai Pastor Paroki St. Bernadus di Aimas, lagi-lagi tanpa tugas=
dan jabatan. Ditendang, dibuang bahkan diusir bagaikan anjing=E2=80=A6</=
div><div dir=3D"auto">Padahal Pastor Vincent bersama-sama umatnya baru sa=
ja selesai membangun Gereja Santo Paulus di Tugu Merah Kabupaten Sorong.=C2=
=A0</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=
=3D"auto">Umat sekalian, apakah kita hanya berdiam diri menyaksikan aroga=
nsi dan kesombongan Uskup Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr mempertahankan tah=
ta dan jabatannya serta memperkaya diri sendiri dengan cara-cara seperti =
ini?</div><div dir=3D"auto">Sudah saatnya kita bersatu melawan kebiadaban=
Uskup dan para kroni yang saat ini menguasai Keuskupan Manokwari Sorong<=
/div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">Satu persatu para past=
or asal Papua disingkirkan, dan diisi oleh pastor-pastor yang merupakan k=
roni Uskup. Lihat saja para guru/pastor yang ada di dalam seminari Petrus=
Van Diepen,=C2=A0 dari mana mereka berasal? Sadar atau tidak sadar Uskup=
perlahan-lahan mengirim mereka satu persatu dari kampung halamannya untu=
k menguasai kursi dan jabatan di Keuskupan Manokwari Sorong. Dan para Ima=
m yang berasal dari Papua hanya menjadi penonton, mereka yang bersuara ke=
ras langsung di bebas tugaskan, bahkan ada yang diberhentikan.</div><div =
dir=3D"auto">Sungguh miris nasib para pastor-pastor asal Papua, ditendang=
bahkan diusir bagaikan seekor anjing.</div><div dir=3D"auto"><br></div><=
div dir=3D"auto">Bayangkan saja bagaimana perasaan Ibu Bapak serta saudar=
a mereka yang sudah menyerahkan anak serta saudara mereka untuk ditahbisk=
an menjadi seorang Imam dan Pelayan Tuhan, setelah sekian puluh tahun men=
gabdi buat gereja dan umat, demi mempertahankan tahta dan jabatan USKUP, =
mereka dibuang, diusir dan dibiarkan hidup diluar bagaikan seorang pemint=
a-minta, yang hidup dari belas kasihan umat=E2=80=A6</div><div dir=3D"aut=
o">Dimana harga diri mereka dan harga diri keluarga mereka dimata Umat da=
n dimata Tuhan</div><div dir=3D"auto">Adilkah hukuman ini buat mereka-mer=
eka yang lahir dan dibesarkan dari tanah Papua serta rela menyerahkan hid=
up mereka untuk melayani umat di Keuskupan Manokwari Sorong. Coba pikirka=
n lagi, seandainya mereka para Imam yang diusir dan dibuang adalah salah =
satu anak atau saudara kita, apa yang harus kita lakukan untuk menyelamat=
kan Keuskupan Manokwari Sorong ini?</div><div dir=3D"auto"><br></div><div=
dir=3D"auto">Sebagai seorang Imam dan sahabat, saya hanya mengingatkan P=
astor Imanuel Tenau Pr, Pastor Isak Bame Pr, Pastor Jeri Rumlus Pr dan Pa=
stor Lewi Ibori OSA, kita semua adalah Imam dari Papua tapi kalian tidak =
sadar, hanya dengan dikasih umpan jabatan kecil kalian tega menghancurkan=
rekan sesama Imam dari Papua. Cukup sudah kalian korbankan Pastor Paul T=
an, Pastor Alo Tenewut dan Pastor Vincent. Senior kita Pastor Yan Warpopo=
r pun kalian sangat tidak punya rasa hormat kepada beliau.=C2=A0</div><di=
v dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">Sedikit curhat saya kepada kal=
ian, mudah-mudahan kalian sadar setelah membaca semua ini sebelum kalian =
dipermalukan suatu saat nanti.</div><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D=
"auto">PASTOR YERI RUMLUS, jangan karena jabatan Kepala Kantor Keuskupan =
dan 1 unit mobil Toyota Inova yang baru, engkau rela berkhianat mengorban=
kan rekan-rekanmu sesama pastor dari Papua. Engkau tahu persis apa yang t=
idak benar di dalam Keuskupan tetapi demi jabatan engkau rela berdiam dir=
i dan menutup mata atas kesalahan Uskup lalu rela berkhianat ikut menghuk=
um rekan-rekanmu sesama Imam dari Papua.</div><div dir=3D"auto"><br></div=
><div dir=3D"auto">PASTOR IMANUEL TENAU, atau saya sering sapa adik Manu,=
jangan karena jabatan Pastor Paroki Katedral engkau lalu menyombongkan d=
iri. Saya tahu kemampuanmu belum sampai disana namun Uskup dengan bangga =
menyampaikan dan mempromosikan dirimu di depan mimbar bahwa engkau lulusa=
n S2 (Magister) dari Roma, sementara kami semua tahu bahwa engkau tidak p=
ernah menyelesaikan pendidikan dari perguruan tinggi di Roma, kamu dikelu=
arkan karena tidak mampu diikuti beberapa catatan kecil antara lain serin=
g sering mabuk-mabukan selama mengikuti pendidikan dan akhirnya engkau di=
pulangkan. Lalu uskup mengirimkan kamu untuk menyelesaikan kuliah S2 mu d=
i Malang, itupun kami tahu dipaksakan untuk lulus.</div><div dir=3D"auto"=
><br></div><div dir=3D"auto">PASTOR ISAK BAME, hanya dengan jabatan kecil=
engkau rela menjual rekan-rekan sesama Imam kepada Uskupmu, engkau rela =
menghacurkan masa depan mereka. Mereka dan engkau sama-sama lahir dan bes=
ar di tanah Papua, sama-sama terpanggil untuk melayani umat Katolik di Pa=
pua, namun hanya dengan sedikit rayuan dari Uskup dan sebuah jabatan keci=
l, engkau rela korbankan mereka teman-temanmu sesama Imam Papua.=C2=A0</d=
iv><div dir=3D"auto"><br></div><div dir=3D"auto">PASTOR LEWI IBORI, saya =
dan para umat tau persis kelakuanmu sampai saat ini. Selama 14 tahun peng=
abdianmu sebagai seorang Imam, apa yang engkau perbuat buat umat dan gere=
ja Katolik di KMS? Mari kita sama-sama lihat. Sudah berapa wanita yang en=
gkau tiduri? Dalam sebulan berapa hari engkau parkir mobilmu di KM.12 mas=
uk untuk bertemu sang pujaan hati Ibu Guru yang saat ini mejadi kepala se=
kolah di salah satu SDK. 2 unit mobil Avanza yang terparkir di halaman ru=
mah ibu guru tersebut bukankah itu mobil pemberian</div></div>

--000000000000d789b005897b14a1--
    (1-1/1)