Project

Profile

Help

Task #10646 » biaya perawatan covid-19 tidak sepenuhnya ditanggung pemerintah - 2020-04-29T01_14_52Z.eml

Anonymous, 04/29/2020 03:14 AM

 
X-He-Spam-Score: 2.6
Return-Path: <snazzy_nanda@yahoo.com>
Delivered-To: dropbox@plan.io
Received: from m.launchco.com ([127.0.0.1])
by m.launchco.com with LMTP id iD8KC/TUqF5AbwAAa1G0NA
for <dropbox@plan.io>; Wed, 29 Apr 2020 03:14:28 +0200
X-Spam-Checker-Version: SpamAssassin 3.4.2 (2018-09-13) on m.launchco.com
X-Spam-Level: **
X-Spam-Status: No, score=2.6 required=5.0 tests=BAYES_00,DKIM_ADSP_CUSTOM_MED,
FORGED_YAHOO_RCVD,FREEMAIL_FROM,NML_ADSP_CUSTOM_MED,SPF_HELO_NONE,
SPOOFED_FREEMAIL autolearn=no autolearn_force=no version=3.4.2
X-Spam-Report:
* -1.9 BAYES_00 BODY: Bayes spam probability is 0 to 1%
* [score: 0.0000]
* 0.0 FREEMAIL_FROM Sender email is commonly abused enduser mail
* provider (snazzy_nanda[at]yahoo.com)
* 0.0 SPF_HELO_NONE SPF: HELO does not publish an SPF Record
* 1.6 FORGED_YAHOO_RCVD 'From' yahoo.com does not match 'Received'
* headers
* 0.0 DKIM_ADSP_CUSTOM_MED No valid author signature, adsp_override
* is CUSTOM_MED
* 0.9 NML_ADSP_CUSTOM_MED ADSP custom_med hit, and not from a mailing
* list
* 2.0 SPOOFED_FREEMAIL No description available.
X-Spam-Score: 2.6
Envelope-to: inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io
Authentication-Results: m.launchco.com; dmarc=fail (p=reject dis=none) header.from=yahoo.com
Received: from notify.kompas.com (notify.kompas.com [18.136.63.198])
(using TLSv1.2 with cipher ECDHE-RSA-AES256-GCM-SHA384 (256/256 bits))
(No client certificate requested)
by m.launchco.com (Postfix) with ESMTPS id C94CF81DCC
for <inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io>; Wed, 29 Apr 2020 03:14:27 +0200 (CEST)
Received: from inside.kompas.com (ip-10-20-1-137.ap-southeast-1.compute.internal [10.20.1.137])
by notify.kompas.com (Postfix) with ESMTP id 878D6EE486
for <inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io>; Wed, 29 Apr 2020 08:14:25 +0700 (WIB)
Date: Wed, 29 Apr 2020 08:14:25 +0700
From: "Nanda " <snazzy_nanda@yahoo.com>
To: inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io
Subject: =?UTF-8?Q?biaya=20perawatan=20covid-19=20tidak=20sepenuhnya=20ditanggung?= =?UTF-8?Q?=20pemerintah?=
Reply-To: <snazzy_nanda@yahoo.com>
User-Agent: CodeIgniter
X-Sender: snazzy_nanda@yahoo.com
X-Mailer: CodeIgniter
X-Priority: 3 (Normal)
Message-ID: <5ea8d4f1839fc@yahoo.com>
Mime-Version: 1.0
Content-Type: text/plain; charset=UTF-8
Content-Transfer-Encoding: 8bit


==================== Teks Hoaks ====================
https://indopolitika.com/tak-semua-ditanggung-pemerintah-biaya-rawat-pasien-corona-capai-ratusan-juta-begini-rinciannya/

Wabah virus covid-19 makin meluas dengan jumlah penderita positif terus
bertambah.
Baik yang sudah positif maupun dalam pemantauan, semuanya tentu harus
dirawat, baik di rumah sakit maupun diisolasi di rumah secara mandiri bagi
yang bergejala ringan.

Hal yang jarang diperhitungkan masyarakat adalah *begitu besar dana yang
harus dikeluarkan untuk merawat seorang penderita positif covid-19.*
Salah satu anak dari Pasien Covid-19 yang dirawat di salah satu rumah sakit
swasta di Jakarta mengungkapkan, untuk biaya perawatan ayahnya yang terkena
Covid-19 mencapai Rp 500 juta

“Supaya kita semua paham covid ini bukan penyakit kaleng-kaleng.
Ini udah 2 minggu bokap di rs. 3x swab masih positif. Dan (jumlah nominal)
itu yakin masih bakalan bertambah,” katanya melalui keterangan tertulis
dikutip dari VIVAnews, sambil mengirimkan bukti pembayaran rumah sakit yang
mencapai total Rp502.437.515.

Meski Presiden Jokowi sudah menetapkan pandemi virus corona sebagai bencana
nasional, yang artinya pemerintah akan membiayai seluruh pasien Covid-19
yang menjalani rawat inap di rumah sakit maupun rawat jalan. Namun biaya
tersebut tetap lah harus dibayarkan ke pihak rumah sakit.



Keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya ini menjelaskan mengapa dia
tidak mendapatkan pelayanan gratis dari pemerintah seperti pasien-pasien
lainnya. Salah satu alasannya karena dia dirawat di rumah sakit swasta dan
sejak awal dinyatakan positif Covid-19, orang tuanya tidak mendapatkan
rujukan ke rumah sakit pemerintah.

“Untuk yang tanya kenapa ga gratis. Ini di RS swasta om. Cari rujukan ke
RS negeri juga ga gampang. Sampe sekarang dari awal masuk kita ga dapet
rujukan ke RS pemerintah,” ujarnya

Maka dari itu, keluarga Pasien ini meminta kepada masyarakat agar menaati
aturan pemerintah terkait Covid-19, sebab jika tidak ditanggung pemerintah,
biayanya akan sangat mahal. Jika ditanggung pemerintah pun jumlah tersebut
sangat besar, lebih baik jika mencegah daripada mengobati.

“Kalaupun bukan kita yang tanggung, negara yang bakal tanggung, anak-anak
kita yang bakal cicil ke depannya,” ujarnya

Berdasarkan penjelasan yang didapatnya, Covid-19 cukup membahayakan.
“Sekalinya kena covid paru-paru ga bakal balik kaya semula. Ibarat keloid,
cacat seumur idup. 2 bulan tinggal di rumah ga bakal bikin kita mati
bosen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah membuat aturan satuan biaya
penggantian untuk biaya perawatan pasien covid-19. Satuan biaya tersebut
tertuang dalam lampiran Surat Menteri Keuangan Nomor S-275/MK.02/2020
tertanggal 6 April 2020.

Surat Menteri Keuangan itulah yang menjadi patokan pihak rumah sakit untuk
mengajukan klaim ke Kementerian Kesehatan. Setelah diklaim, pemerintah akan
mengganti biaya perawatan pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit tersebut.

*Biaya perawatan pasien Covid-19 tanpa komplikasi*:
Di ruang ICU dengan ventilator Rp 15,5 juta per hari
di ruang ICU tanpa ventilator Rp 12 juta per hari.

di ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator Rp 10,5 juta
di ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator Rp 7,5 juta.

di ruang isolasi non tekanan negatif dengan ventilator Rp 10,5 juta per hari
di ruang isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator Rp 7,5 juta per hari.

Golongan pasien lain adalah yang memiliki komplikasi atau penyakit lain
sebelumnya, misalnya hipertensi, ginjal, jantung, dan penyakit lainnya.
Tentu saja dibutuhkan biaya lebih besar untuk pasien seperti ini.

*Biaya perawatan pasien Covid-19 dengan komplikasi* :
Di ruang ICU dengan ventilator Rp 16,5 juta per hari
di ruang ICU tanpa ventilator Rp 12,5 juta per hari.

di ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator Rp 14,5 juta,
di ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator Rp 9,5 juta.

di ruang isolasi non tekanan negatif dengan ventilator Rp 14,5 juta per hari
di ruang isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator Rp 9,5 juta per hari.

Bayangkan jika pasien minimal harus dirawat selama minimal 14 hari, artinya
satu pasien membutuhkan biaya minimal Rp 105 juta (biaya terendah) hingga Rp
231 juta.

Duh tinggi banget kan biaya yang harus dikeluarkan negara, dan tentu saja
keluarga juga harus keluar dana ekstra. Belum lagi jika pasien meninggal
dunia, maka pemerintah juga akan menanggung biaya pemakaman sampai selesai,
yang totalnya mencapai Rp 3,36 juta.

Rincian biayanya terdiri dari :

pemulasaraan jenazah Rp 550.000,
kantong jenazah Rp 100.000,
peti jenazah Rp 1.750.000,
plastik erat Rp 260.000,
desinfektan jenazah Rp 100.000,
transport mobil jenazah Rp 500.000 dan
desinfektan mobil jenazah Rp 100.000.
Totalnya, tiap jenazah Covid-19 membutuhkan biaya pemakaman Rp 3,36 juta.

Jadi mari kita bersama-sama mencegah penularan penyakit covid-19 ini agar
tidak makin meluas. [rif]


Semoga badai covid ini cepat berlalu 🙏
Aamiin🙏🙏🙏

===================== Pesan =======================
Ini fakta atau hoax ?
====================================================
Category: kompas
====================================================
    (1-1/1)