Project

Profile

Help

Task #10646

closed

biaya perawatan covid-19 tidak sepenuhnya ditanggung pemerintah

Added by Snazzy Nanda (snazzy_nanda@yahoo.com) from Nanda almost 4 years ago. Updated almost 4 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
Category:
-
Start date:
04/29/2020
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
Nanda
Contact person:
Snazzy Nanda
Additional contact persons:
-

Description

==================== Teks Hoaks ====================
https://indopolitika.com/tak-semua-ditanggung-pemerintah-biaya-rawat-pasien-corona-capai-ratusan-juta-begini-rinciannya/

Wabah virus covid-19 makin meluas dengan jumlah penderita positif terus
bertambah.
Baik yang sudah positif maupun dalam pemantauan, semuanya tentu harus
dirawat, baik di rumah sakit maupun diisolasi di rumah secara mandiri bagi
yang bergejala ringan.

Hal yang jarang diperhitungkan masyarakat adalah begitu besar dana yang
harus dikeluarkan untuk merawat seorang penderita positif covid-19.

Salah satu anak dari Pasien Covid-19 yang dirawat di salah satu rumah sakit
swasta di Jakarta mengungkapkan, untuk biaya perawatan ayahnya yang terkena
Covid-19 mencapai Rp 500 juta

“Supaya kita semua paham covid ini bukan penyakit kaleng-kaleng.
Ini udah 2 minggu bokap di rs. 3x swab masih positif. Dan (jumlah nominal)
itu yakin masih bakalan bertambah,” katanya melalui keterangan tertulis
dikutip dari VIVAnews, sambil mengirimkan bukti pembayaran rumah sakit yang
mencapai total Rp502.437.515.

Meski Presiden Jokowi sudah menetapkan pandemi virus corona sebagai bencana
nasional, yang artinya pemerintah akan membiayai seluruh pasien Covid-19
yang menjalani rawat inap di rumah sakit maupun rawat jalan. Namun biaya
tersebut tetap lah harus dibayarkan ke pihak rumah sakit.

Keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya ini menjelaskan mengapa dia
tidak mendapatkan pelayanan gratis dari pemerintah seperti pasien-pasien
lainnya. Salah satu alasannya karena dia dirawat di rumah sakit swasta dan
sejak awal dinyatakan positif Covid-19, orang tuanya tidak mendapatkan
rujukan ke rumah sakit pemerintah.

“Untuk yang tanya kenapa ga gratis. Ini di RS swasta om. Cari rujukan ke
RS negeri juga ga gampang. Sampe sekarang dari awal masuk kita ga dapet
rujukan ke RS pemerintah,” ujarnya

Maka dari itu, keluarga Pasien ini meminta kepada masyarakat agar menaati
aturan pemerintah terkait Covid-19, sebab jika tidak ditanggung pemerintah,
biayanya akan sangat mahal. Jika ditanggung pemerintah pun jumlah tersebut
sangat besar, lebih baik jika mencegah daripada mengobati.

“Kalaupun bukan kita yang tanggung, negara yang bakal tanggung, anak-anak
kita yang bakal cicil ke depannya,” ujarnya

Berdasarkan penjelasan yang didapatnya, Covid-19 cukup membahayakan.
“Sekalinya kena covid paru-paru ga bakal balik kaya semula. Ibarat keloid,
cacat seumur idup. 2 bulan tinggal di rumah ga bakal bikin kita mati
bosen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah membuat aturan satuan biaya
penggantian untuk biaya perawatan pasien covid-19. Satuan biaya tersebut
tertuang dalam lampiran Surat Menteri Keuangan Nomor S-275/MK.02/2020
tertanggal 6 April 2020.

Surat Menteri Keuangan itulah yang menjadi patokan pihak rumah sakit untuk
mengajukan klaim ke Kementerian Kesehatan. Setelah diklaim, pemerintah akan
mengganti biaya perawatan pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit tersebut.

Biaya perawatan pasien Covid-19 tanpa komplikasi:
Di ruang ICU dengan ventilator Rp 15,5 juta per hari
di ruang ICU tanpa ventilator Rp 12 juta per hari.

di ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator Rp 10,5 juta
di ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator Rp 7,5 juta.

di ruang isolasi non tekanan negatif dengan ventilator Rp 10,5 juta per hari
di ruang isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator Rp 7,5 juta per hari.

Golongan pasien lain adalah yang memiliki komplikasi atau penyakit lain
sebelumnya, misalnya hipertensi, ginjal, jantung, dan penyakit lainnya.
Tentu saja dibutuhkan biaya lebih besar untuk pasien seperti ini.

Biaya perawatan pasien Covid-19 dengan komplikasi :
Di ruang ICU dengan ventilator Rp 16,5 juta per hari
di ruang ICU tanpa ventilator Rp 12,5 juta per hari.

di ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator Rp 14,5 juta,
di ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator Rp 9,5 juta.

di ruang isolasi non tekanan negatif dengan ventilator Rp 14,5 juta per hari
di ruang isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator Rp 9,5 juta per hari.

Bayangkan jika pasien minimal harus dirawat selama minimal 14 hari, artinya
satu pasien membutuhkan biaya minimal Rp 105 juta (biaya terendah) hingga Rp
231 juta.

Duh tinggi banget kan biaya yang harus dikeluarkan negara, dan tentu saja
keluarga juga harus keluar dana ekstra. Belum lagi jika pasien meninggal
dunia, maka pemerintah juga akan menanggung biaya pemakaman sampai selesai,
yang totalnya mencapai Rp 3,36 juta.

Rincian biayanya terdiri dari :

pemulasaraan jenazah Rp 550.000,
kantong jenazah Rp 100.000,
peti jenazah Rp 1.750.000,
plastik erat Rp 260.000,
desinfektan jenazah Rp 100.000,
transport mobil jenazah Rp 500.000 dan
desinfektan mobil jenazah Rp 100.000.
Totalnya, tiap jenazah Covid-19 membutuhkan biaya pemakaman Rp 3,36 juta.

Jadi mari kita bersama-sama mencegah penularan penyakit covid-19 ini agar
tidak makin meluas. [rif]

Semoga badai covid ini cepat berlalu 🙏
Aamiin🙏🙏🙏

===================== Pesan =======================
Ini fakta atau hoax ? ====================================================
Category: kompas ====================================================
Actions #1

Updated by Riza Dwi almost 4 years ago , visible to Snazzy Nanda (snazzy_nanda@yahoo.com) from Nanda

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee changed from Aribowo Sasmito to Riza Dwi
  • % Done changed from 0 to 100

Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini tengah diramaikan dengan adanya unggahan tagihan rumah sakit dari penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya cukup mencengangkan. Salah satu warganet yang mengunggah soal tagihan rumah sakit tersebut yakni akun Twitter Juno, @jtuvanyx pada Selasa (9/6/2020). "Ini biaya perawatan gw sblm masuk Wisma Atlet dulu. Krn hasil swab blm keluar jd merujuk pd diagnosa Bronchopneumonia (BP). Kalo ada tmn/kenalan kalian yg bkeliaran di luar tnp masker dan ga soc distancing sodorin tagihan ini aja Udah siap bayar biaya2nya kalo kena Covid?" tulis Juno dalam twitnya.

Setelah Juno mengunggah foto tagihan rumah sakit, sejumlah warganet pun turut mengunggah foto tagihan rumah sakit dari penanganan Covid-19, tidak hanya puluhan juta, namun tagihan ada yang mencapai angka ratusan juta. Akun Twitter Oky, @okyisokay mengunggah foto tagihan rumah sakit sebesar Rp 294.317.300 untuk perawatan pasien Covid selama 57 hari. "Saya dikirimi contoh lain soal biaya pasien C-19. Hal-hal kayak gini gak permisi dulu, gak WA dulu, kalau sudah terjadi bisa apa," tulis Oky dalam twitnya.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyampaikan, ada beberapa tahapan di RS yang harus dilakukan pada pasien Covid-19 dan biaya ketersediaan alat medis tidaklah murah. "Pertama, tes rapid itu tidak gratis, kalau orang dengan Covid-19 itu dites dulu positif, nunggu Polymerase Chain Reaction (PCR)-nya, biasanya dalam sekali tes habis Rp 1 juta," ujar Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020). Setelah tes PCR, pasien dengan hasil positif akan menjalani masa karantina dengan rawat inap di Rumah Sakit (RS) yang tentunya membuat biaya bertambah. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/060600465/ramai-soal-biaya-penanganan-pasien-covid-19-sampai-ratusan-juta-ini?page=all. Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Sari Hardiyanto Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/060600465/ramai-soal-biaya-penanganan-pasien-covid-19-sampai-ratusan-juta-ini?page=all. Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Sari Hardiyanto Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/060600465/ramai-soal-biaya-penanganan-pasien-covid-19-sampai-ratusan-juta-ini?page=all. Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Sari Hardiyanto Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/060600465/ramai-soal-biaya-penanganan-pasien-covid-19-sampai-ratusan-juta-ini?page=all. Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Sari Hardiyanto Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/060600465/ramai-soal-biaya-penanganan-pasien-covid-19-sampai-ratusan-juta-ini?page=all. Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Sari Hardiyanto Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/060600465/ramai-soal-biaya-penanganan-pasien-covid-19-sampai-ratusan-juta-ini?page=all. Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Sari Hardiyanto

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta, Ini Penjelasannya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/060600465/ramai-soal-biaya-penanganan-pasien-covid-19-sampai-ratusan-juta-ini?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto

Also available in: Atom PDF Tracking page