Project

Profile

Help

Task #905

closed

TurnBackHoax "Jokowi Akan SITA 7000 TRILYUN"

Added by Harry Sufehmi over 5 years ago. Updated over 5 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Category:
-
Start date:
12/10/2018
Due date:
% Done:

0%

Estimated time:
Company:
akunklonbm9@gmail.com
Contact person:
Akunklonbm9
Additional contact persons:
-

Description

From: Radyt Al-Qazam <>
Subject: Jokowi Akan SITA 7000 TRILYUN

Pesan dari Pelapor:

Tolong di cek kebenarannya
apakah ini benar atau HOAX

======
Isi Hoax :

Nkrisatu.com – Pendanaan uang segar untuk membangun Indonesia akan
segera terwujud kembali. Pemerintahan Joko Widodo sangat luar biasa
dalam menjalin bilateral dengan dengan didunia. Yang dulunya dibiarkan
oleh rezim sebelumya sekarang dibongakar, diangkat dan ditarik ke
Indonesia. Negara Swiss adalah Negara yang menggunakan system TAX
HEAVEN namun bisa ditaklukan oleh Seorang JOKO WIDODO berkat
kecerdasannya.

Pemerintah Indonesia dan Swiss sudah mengadakan perundingan ekonomi
yang saling menguntungkan. Dalam perundingan tersebut disepakati
membekukan dan menyita para pelaku kejahatan, termasuk koruptor di
kedua negara. Dalam perjanjian kesepakatan kedua pemerintah adalah
mengembalikan aset pelaku kejahatan kerah putih kepada negara
Indonesia dan Negara Swiss.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan, sedikitnya ada 84
WNI memiliki rekening gendut di bank Swiss. Nilainya mencapai kurang
lebih US$ 195 miliar atau sekitar Rp 2.535 triliun (kurs Rp 13.000 per
US$). Jauh di atas belanja negara dalam APBN 2016 sebesar Rp 2.095,7
triliun yang dilansir Thejakartapost.com,
“Kami sepakat untuk memulai rencana negosiasi Mutual Legal Asisgment
(MLA). Pada April nanti tahap pertama negosiasi MLA akan dilaksanakan
dan kami sepakat untuk mendorong agar agreement MLA itu bisa
ditandatangani tahun ini,†ucap Menlu Retno dalam pernyataan bersama
dengan Menlu Burkhalter pada 16/3/2015 di kantor Kementerian Luar
Negeri Indonesia, Jakarta.
Retno menambahkan bahwa perjanjian ini sangat penting khusunya bagi
Indonesia. Sebab, dengan perjanjian ini harta dan aset para pelaku
kejahatan yang dilarikan ke Swiss bisa disita untuk negara.

“Bagi Indonesia kerjasama MLA sangat penting karena persetujuan itu
menjadi dasar menyita, membekukan, dan mengembalikan aset para pelaku
kriminal,†imbuh Retno.

Retno melanjutkan, kerjasama ini juga akan menjadi sinyal bagi dunia
internasional bahwa Indonesia dan Swiss memiliki komitmen kuat dalam
menanggulangi kejahatan lintas negara.

Selain membahas MLA, kedua Menlu ini juga membahas soal penguatan
kerjasama bilateral dan ekonomi kedua negara, termasuk salah satunya
adalah peningkatan ekspor kakao ke Swiss.

Kesepakatan itu disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri
Swiss, Didier Burkhalter, dengan Menteri Luar Indonesia, Retno
Marsudi, di Jakarta.(kabarkanlah)

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)


Files

Screenshot_9.jpg (109 KB) Screenshot_9.jpg Harry Sufehmi, 12/10/2018 06:22 AM
Screenshot_2.jpg (128 KB) Screenshot_2.jpg Harry Sufehmi, 12/10/2018 06:22 AM
Screenshot_1.jpg (215 KB) Screenshot_1.jpg Harry Sufehmi, 12/10/2018 06:22 AM
Actions #1

Updated by Anonymous over 5 years ago

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee set to Anonymous

Also available in: Atom PDF Tracking page