Project

Profile

Help

Task #8588

closed

Hoax tentang Corona?

Added by Sophia w (sophia.wijono@gmail.com) from Sophia w about 4 years ago. Updated over 3 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
Category:
-
Start date:
03/10/2020
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
Sophia w
Contact person:
Sophia w
Additional contact persons:
-

Description

Selamat Siang,

"Baca yaa... Copas dari grup tetangga... bagus nih buat menenangkan diri

Wawancara singkat melalui wa dengan Dr. JL di tgl 7 maret 2020 di group
alumnus salah satu smp sma di Bandung angkatan 86

Biodata singkat:
Dr. JL
Dokter di Bandung.
S2 di microbiology.
Dosen immunology, virology, infeksi saluran nafas, dll di salah satu
perguruan tinggi swasta di Bandung.

Corona virus sdh ada sejak zaman dahulu. Selama puluhan tahun ini tidak ada
seorang ilmuwan pun yg mau bikin vaksin utk coronavirus sbb pada dasarnya
infeksi oleh coronavirus adl self limiting disease... artinya sembuh
sendiri <7hari. Kebetulan saya ngasih kuliah ttg coronavirus sdh sejak
1995... so sedikit2 tahu-lah mengenai coronavirus.

Q: Kalo yg covid 19 ini juga 7 hari? Lebih kan?

A: Sama 7 hari

Q: Ooh jd mulai dr radang tenggorokan sampe pnumonia sampe sembuh 7 hari

A: Yg bikin pneumonia nya pneumococcus (atau bbrp mikroba lain, namun yg
utama adl pneumococcus)... bukan corona nya.
Anjurannya adl utk orang2 usia lanjut, vaksinasi pneumococcus.

Q: Pneumococcus kan bakteri ya

A: Iya. Infeksi sekunder

Q: Sama antibiotik mati kan

A: Pneumococcus mati sama penicillin

Q: Hmm kalo pneumococcusnya bisa mati krn antibiotik knp koq malah bikin
kematian ke manusia ya

A: Org yg mati itu adl yg ada masalah di paru2. Misalnya perokok berat,
asma kronis, dll. Sehingga walaupun pneumococcus nya mati tetapi dahak yg
membanjiri paru2nya ga bisa keluar. Mengental/memadat sehingga gagal nafas
dan mati

Q: Ooh jd kalau emang ngga ada masalah dgn paru parunya orng yg kena covid
19 itu tdk akan mati krn infeksi sekunder

A: Gak akan mati...

98% akan sembuh spontan tanpa obat apapun.

Q: Jd intinya covid 19 sendiri tdk akan bisa membunuh secara langsung, yg
membunuh itu infeksi sekundernya dr pneumococcus yg sebenarnya bisa
dimatikan dgn penicillin

A: Yup

Q: menurut beberapa warta media, bukan hanya paru-paru yang diserang oleh
covid-19, organ tubuh lainnya seperti ginjal pun disasar. Kelompok resiko
tinggi adalah orang yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti
bronchitis, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, dsbnya.

A: Virus itu spesifik terhadap organ targetnya. Misalnya virus hepatitis
itu spesifik hanya bisa nempel dan masuk dan multiplikasi di dalam sel
hati. Virus HIV hanya bisa nempel dan masuk dan multiplikasi di dalam sel
limfosit T helper. Dst.
Untuk virus corona, itu hanya bisa nempel dan masuk dan multiplikasi di
dalam sel mukosa hidung. Mengenai Covid-19 bisa masuk ke dalam sel paru itu
masih hipotesis, belum terbukti. Publikasi ilmuwan China mengenai genom
Covid-19 disanggah oleh ilmuwan negara Barat yg sudah mendapat sampel
Covid-19.
Secara teoritis, tidak mungkin suatu mutasi kecil bisa membuat virus corona
(penyebab common cold) bisa tiba2 menginfeksi berbagai sel/organ di dalam
tubuh manusia.
So, kalau ada kejadian multiple organ failure, maka itu kemungkinan besar
disebabkan oleh banyak faktor lain.

Q: Wah terima kasih wawancara nya dgn dokter, kami sangat berterima kasih
atas pencerahnnya dan waktunya utk berbagi info yg akurat.

Jd utk para perokok berat atau pengidap asma hati hati yaa, jgn sampe virus
korona yg tdk mematikan jd bikin sengsara krn infeksi sekunder yg
diperparah keadaan paru2 kita yg tdk baik .

Sahabat jd ngga perlu stok makanan dan masker sama sekali. Apalagi yg paru
parunya sehat jangan cemas dan khawatir.

Usahakan untuk hidup sehat, makan makanan sehat dan teratur, berolahraga,
tidur cukup dan berdoalah agar hati dan pikiran dapat tetap tenang dan
terhindar dr stress. Semoga Tuhan melindungi negara kita dr wabah virus
ini."

Untuk penyebaran artikel via whatsapp di atas benar atau tidak ya?

Terima Kasih

Actions #1

Updated by Arief Putra over 3 years ago

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee changed from Aribowo Sasmito to Arief Putra
  • % Done changed from 0 to 100

Also available in: Atom PDF Tracking page