Project

Profile

Help

Task #8360

closed

Terungkap, 238 WNI dari Wuhan Tak Dites Virus Corona, Alatnya Mahal

Added by Yolandaolan21 Yolgum (yolandaolan21@yahoo.com) from Yolgum about 4 years ago. Updated almost 4 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
Category:
-
Start date:
03/02/2020
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
Yolgum
Contact person:
Yolandaolan21 Yolgum
Additional contact persons:
-

Description

==================== Teks Hoaks ====================
Suara.com - Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi 238
mahasiswa Indonesia dari Wuhan, China dari pusat penyebaran tiba di
Indonesia. Namun mereka dipulangkan ke rumah masing-masing tanpa menjalani
pemeriksaan virus corona. Alasannya alat tes yang mahal.

Dialihbahasakan dari The Economist, Minggu (1/3/2020), para WNI yang telah
dievakuasi dari Wuhan menjalani karantina di Natuna selama dua pekan. Selama
itu pula mereka tidak dites virus corona.

Kementerian Kesehatan berdalih pengujian tidak dilakukan lantaran harga alat
pengujian yang mahal. Untuk reagen ditaksir dengan harga kisaran Rp 1
miliar.

Alasan lainnya pengujian tidak dilakukan lantaran para WNI dinilai dalam
kondisi sehat. Sehigga, menurut SOP yang ada tidak perlu dilakukan
pemeriksaan virus corona.

Diektur Biologi Molekuler Eijkman Institut Amin Soebandrio menyatakan,
Indonesia mampu mendeteksi siapapun yang terinfeksi virus mematikan
tersebut.

Namun, tak adanya satupun laporan kasus virus corona di Indonesia membuat
dunia bertanya-tanya. Pasalnya, Indonesia merupakan negara berpenghuni 267
juta jiwa dengan angka kunjungan wisatawan asal China sebanyak dua juta
orang sepanjang tahun.

Profesor epidemiologi asal Universitas Harvard Marc Lipsitch menduga ada
lebih banyak kasus infeksi virus corona daripada yang telah dilaporkan. Ia
meminta agar negara yang dilalui wisatawan asal China meningkatkan
kewaspadaan.

"Setiap negara yang melakukan perjalanan bolak balik China dan belum
menemukan kasus harus menjadi perhatian," katanya.

===================== Pesan =======================
Apakah berita ini hoax atau fakta, tolong di konfirmasi lebih lanjut.
Terima Kasih. ====================================================
Category: kompas ====================================================

Files

5e5d01bf602ed.jpg (289 KB) 5e5d01bf602ed.jpg Anonymous, 03/02/2020 01:56 PM
5e5d01bf8100e.jpg (330 KB) 5e5d01bf8100e.jpg Anonymous, 03/02/2020 01:56 PM
Actions #1

Updated by Arief Putra almost 4 years ago , visible to Yolandaolan21 Yolgum (yolandaolan21@yahoo.com) from Yolgum

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee changed from Aribowo Sasmito to Arief Putra
  • % Done changed from 0 to 100

Kemenkes Bantah 238 WNI dari Wuhan Tidak Dites Corona karena Mahal
Yurianto menjelaskan bahwa selama 238 WNI dari Wuhan itu diobservasi dan dikarantina di Natuna selama 14 hari, mereka sama sekali tidak menunjukkan gejala atau indikasi yang patut diperiksa secara komprehensif. "Ya waktu itu tidak diperiksa karena tidak ada indikasi untuk diperiksa, memeriksa itu harus ada indikasinya," kata dia. Prosedur ini telah mengikuti standar global yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini berbeda dengan kasus yang terjadi di kapal pesiar Diamond Princess dan World Dream. Yurianto berkata bahwa paradigma telah berubah sejak kasus kapal pesiar Diamond Princess. Di kapal Diamond Princesss dan World Dream, ada banyak kasus infeksi tanpa gejala.
Selengkapnya dapat dilihat di https://sains.kompas.com/read/2020/03/02/181000623/kemenkes-bantah-238-wni-dari-wuhan-tidak-dites-corona-karena-mahal?page=all.

Also available in: Atom PDF Tracking page