Hoax Clearing Center

From: Windra Dawiwaha <windrasshean@gmail.com>
Subject: Inasgoc belum membayar honor anak2 pendukung opening asian games 2018

Pesan dari Pelapor:

Katanya sih hanya anak2 penari saman aja. Mohon verifikasinya. BETUL
atau SALAH informasi ini?

======
Isi Hoax :

Hallo Inasgoc ini masih ada masalah utk keuangan anak2 yg ikut acara
Asian Games,tolong di tindak lanjuti...
Semoga clear apakah ada miskomunikasi atau penggelapan dana

Copas...

Mohon bandingkan denga besarnya keuntungan yg didapat penyelenggara
dan juga dahsyatnya Biaya pencitraan Moge Terbang .....Harga stuntman
....dan Mirisnya Penunggangan Event OR Internasional sebagai Kampanye
Pilpres oleh salah satu calon dengan Biaya Negara.

Saya menyabarkan diri untuk jangan terlalu cepat mengungkap hal ini
karena selalu berfikir ..."mungkin belum" .....tetapi akhirnya saya
ungkap juga krn pas satu bulan hari ini.
Sama sekali bukan utk menyudutkan siapapun.
Bukan mengajarkan pada anak anak utk "matrek". Bukan.
Tetapi justru mengajarkan "profesionalitas" dan juga "berani menuntut
apa yg menjadi hak" nya.
Yang sudah dijanjikan sebelumnya.
Sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yg kuat. Tak mudah dilecehkan
siapapun, tak akan pernah menjadi korban janji palsu siapapun, bahkan
kalau itu janji2 kepala negara sekalipun.

Asian Games dibuka tgl 18 Agustus lalu.
Satu bulan persis hari ini, dan anak anak yg ada di Tari Saman yg
paling Spektakuler katanya, karena memang latihan selama 5 bulan untuk
penampilan 5 menit sampai hari ini belum menerima honor yg dijanjikan.
Mereka saling kontak antar sekolah karena sudah saling kenal, dan
sebagian kawan2 SD atau SMP mereka juga....dan saling memastikan
sebelum protes, dan semua ternyata memang belum turun.

Latihan mereka setiap hari, setelah sekolah setengah hari, saat
matahari tepat diatas kepala dilapangan hoki, tanpa atap ...sampai
malam. Selama 5 bulan.

Dan dibeberapa interview TV, bang ET juga mengatakan "kasihan lho
siswa2 itu ....tapi mereka luar biasa semangatnya".
Dibeberapa interview hampir semua stasiun TV yg kami ikutin setelah
penutupan, bang ET juga menyebut keuntungannya sekitar 800 M lebih.

(Beda dgn yg disebut boss Bapenas dibawah ini yg katanya Trilyunan).

Entah tepatnya berapa.
Yang penting .....hak anak anak ....mestinya diperhatikan....Janji
mestinya ditepatkan.
Mungkin bahkan pembubaran panitya sudah dilakukan mewah mewahan
....tapi yg jelas tanpa kehadiran yg mengisi acara kecuali beberapa
artis2 penyanyi itu, mungkin.

Para siswa SMA itu awalnya kami support dengan alasan utama karena ini
belum tentu ada lagi 50 tahun kedepan.
Belum tentu anak anak dari mereka pun akan mengalaminya. Maka semua semangat.
Bahkan ketika selama 5 bulan meninggalkan banyak sekali pelajarannya.
Padahal banyak diantara mereka adalah siswa kls 3 SMA .....
Yg biasanya sudah fokus pada UAS UAN dan SBMPTN nya ....

Sabar ya Naaaak.....kami hanya bisa bilang begitu.....mungkin sedang OTW ....

Note: awalnya ...mereka dijanjikan 3 juta / anak ....bagi pelajar
...sejumlah itu sudah cukup senang .....
Tetapi bbrp kali mereka menanyakan pada Ibu Guru koordinatornya
..jawabannya bervariasi.....antara 1 juta...dipotong2 apa gt....shg jd
800 rb ....bhkn smp 180 ribu/anak.

Katakanpah janji panitya benar sebesar 3 juta/ anak....utk 1600 penari
Saman itu hanya akan menghabiskan ....4,8 M saja.
Bandingkan dengan keuntungan yg diungkapkan kedua boss besar itu.

Sekali lagi saya hanya bisa menyabarkan kawan2 anak saya yg memang
base camp nya di rumah saya dengan kalimat penghiburan .....".mungkin
sedang OTW" ...
Tapi kalau benar 180 ribu / anak utk 5 bulan latihan? Terimakasih.

5 bulan Bray ....
saya sakit2 juga jemput terus jam 11 malam ....

Saya hanya bicara soal grup Saman ya ....pengisi acara lain saya tak tahu juga.
Takut salah...
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10205011152516320&id=1767418336

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)