Project

Profile

Help

Task #60215

closed

MENGAPA PASIEN POSITIF KOPITT BANYAK YANG MENINGGAL DI RSIni analisanyaMeninggal di rumah saki...

Added by Harry Sufehmi over 2 years ago. Updated over 2 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Start date:
07/28/2021
Due date:
% Done:

0%

Estimated time:
Company:
-
Contact person:
-
Additional contact persons:
-

Description

Request for fact check about

MENGAPA PASIEN POSITIF KOPITT BANYAK YANG MENINGGAL DI RS?

Ini analisanya:

Meninggal di rumah sakit secara umum jelas krn kesalahan medis. Secara khusus itu memang sudah takdirnya, sudah ajalnya bahwa si fulan (dalam catatan hidupnya di lauh mahfudz) wafat di RS.

Bermula dari diagnosa melalui alat tes yang dijadikan patokan utama untuk memvonis calon pasien terkena pirus koronah atau tidak. Padahal alat tersebut tidak bisa membedakan virus yang mati dan yang hidup. Jika sudah positif kata alat ini dihukumi sakit, sekalipun calon pasien tak merasakan gejala apapun.

Kedua, yang positif akan ditangani dengan penanganan yang tdk lagi manusiawi (kostum nakes yg menakutkan pasien/ astronot dan ruang isolasi, dijauhkan dari orang2 terdekat). Ini jelas akan menganggu mental pasien. Ketika mentalnya drop, imunnya akan melemah yang pada akhirnya akan memicu munculnya penyakit-penyakit lain.

Ketiga, pasien yang divonis positif kopitt (yang bergejala atau tidak) diberi obat antivirus dan antibiotik, interaksi keduanya bisa membunuh pasien. Efeknya bisa sesak nafas, dada panas, dan lain-lain. Dulu kita diberitahu ini akibat virusnya sudah sampai ke paru-paru atau sudah mengganas. Lalu ketika pasien sdh hampir sekarat diberi ventilator (oksigen buatan yg jelas merusak jalan nafas ke paru-paru).

Ini mirip genosida!

Sementara, yang memilih isolasi mandiri tanpa intervensi obat-obat medis (kimia, pabrikan), yang hanya menggunakan rempah-rempah tradisional, bahan-bahan alami, lebih cepat pulih dan selamat!

Jadi, yang bahaya itu bukan penyakit karena wabah "virus"nya, tapi penanganan yang terlalu berlebih-lebihan dan melampaui batas. Bukankah berlebih-lebihan itu adalah temannya syaitan? Bukankah Allah juga sangat murka pada mereka yang suka melampaui batas?

Apakah mungkin ALLAH akan menolong orang-orang yang melampaui batas dan berlebih-lebihan dalam menangani suatu perkara?

Click or copy-paste the url below in your browser to notify or invalidate the request.

Invalidate Request: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?invalidate=46831

Notify Requesters: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?notify=46831

From Cekfakta Kalimasada Whatsapp.

Actions #1

Updated by Harry Sufehmi over 2 years ago

  • Status changed from Open to Closed

Also available in: Atom PDF Tracking page