Hoax Clearing Center

From: Artha Garcia Putra <arthagarcia11@gmail.com>
Subject: KA Beijing - Melbourne mau dibangun?

Pesan dari Pelapor:

Apa benar itu hoax?

======
Isi Hoax :

Anggota group harap jaga kesehatan ya selama 3 tahun ke depan, utk
bisa menikmati perjalanan KA dari Bejing ke Melbourne

One belt one road ( obor ) atau jalur sutera.

Yang akan dimulai dari Beijing China berakhir di Melbourne Australia
sepanjang 13000 km. Jalur kereta ini dimulai dari kota Beijing menuju
semenanjung Melayu Hanoi, Bangkok, Kuala Lumpur ,Singapore dan
beberapa kota penting lainnya. Menembus selat Malaka lewat terowongan
bawah laut menuju Pulau Sumatera Indonesia, pulau Jawa Kota Jakarta,
Bandung dan kota lainnya. Lewat Kupang Indonesia menuju Australia.

Melewati jembatan sepanjang 550 KM di atas laut di kota Darwin.
Melewati Cairns,Brisbane, Sydney, Canberra lalu sampai di tujuan akhir
Melbourne. Proyek ini dibangun oleh China railway. Proyek sepanjang
13000 km. Melalui 2 terowongan laut 5 jembatan laut. Dengan kecepatan
maksimum 400 km per jam.

Menelan biaya 460 miliar US Dollar. Didukung oleh China investment
bank. Dengan selesainya proyek Melbourne ke Beijing railway ini.
Diperkirakan akan ditempuh 48 jam saja.
Harga tiket diperkirakan 1000 Euro.tiap tahun dapat mengangkut
200,000,000 penumpang. Multiplier effect ekonomi diperkirakan akan
mencapai 200 miliar US Dollar.

Proyek dimulai awal tahun 2019 akan selesai Di akhir tahun 2022. Naik
kereta cepat ini dapat menikmati Australia dan Asia tenggara tradisi
dan budaya serta kuliner setempat.

Di Setiap negara akan dilayani warga negara setempat. Temen-temen
baik-baiklah jaga kesehatan .kita tunggu 3 tahun kemudian kita akan
tamasya bersama. .

Generasi muda kita harus belajar bahasa Mandarin , dlm waktu tdk lama
lagi Mandarin akan menjadi bahasa yg terpopuler didunia , pernah anak
teman saya mau bekerja di suatu bank asing di luar negeri dia di
tanya apakah bisa berbahasa Mandarin ? Nanti kalau tdk bisa Mandarin
susah mencari pekerjaan yg bagus , sebab China adalah ekonomi terbesar
di dunia .

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)