Project

Profile

Help

Task #514

closed

TurnBackHoax "mari gerakkan membenci pks"

Added by Harry Sufehmi almost 6 years ago. Updated almost 5 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Category:
-
Start date:
06/30/2018
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
oper0810@yahoo.com
Contact person:
Oper0810
Additional contact persons:
-

Description

From: oki perwitasato <>
Subject: mari gerakkan membenci pks

Pesan dari Pelapor:

benarkan isi berita ini

======
Isi Hoax :

MARI GERAKKAN MEMBENCI PKS
(Tulisan seorang Katolik)

Daniel Heryanto, seorang katolik taat, selama kurun waktu 2008-2013
Daniel melakukan observasi terkait Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan
huru-hara yang menimpanya. Daniel melakukan observasi PKS di ranah
Jawa untuk sebuah media internasional. Dia telisik struktur PKS mulai
dari DPP, 5 DPW, 18 DPD (Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim,
dan DIY), 84 DPC, dan 406 DPRa.

Dia juga menelisik karakter orang-orang PKS. Cara yang dilakukannya
untuk mengetahui karakter orang-orang PKS adalah melihat dan mengamati
kegiatan-kegiatan yang dilakukan PKS, mengadakan diskusi (obrolan)
dengan pengurus PKS, para kader, serta masyarakat yang bersinggungan
langsung dengan orang-orang PKS, termasuk Militer dan Kepolisian.

KESIMPULAN yang didapat oleh Daniel: “Partai ini unik, warna Islamnya
enggak abangan, tapi nasionalismenya melampaui partai-partai
nasionalis. Cerdas, iya. Sopan, iya. Modern, iya. Sosialis (peduli
sosial), iya. Terbuka (gaul dengan pihak-pihak yang beragam), iya.!

Malah gue kaget, suatu waktu pas main ke DPP-nya (selagi masih di
Mampang), gue ketemu sama ketua Walubi, terus dia bilang ‘Kami sering
diskusi kebangsaan di sini bareng yang lain, dari Ormas Islam, DGI,
dan budayawan’, karena penasaran, akhirnya gue masukin ke daftar
ceklis. Gue harus ngadain kunjungan ke daerah lain juga. Ternyata
meeeen, dengan skala yang beragam , komunikasi antar unsur dan
komunitas masyarakat terjadi juga di wilayah-wilayah lain se Jawa. Hal
inilah yang sering menjadi bahan kecemburuan beberapa pihak terhadap
PKS, baik Ormas Islam maupun non Islam.”

Daniel menambahkan, “Dari hasil observasi gue, hal-hal negatif seperti
radikal, garis keras, kaki tangan Timur Tengah, partai korup, itu cuma
‘stempel’. Maksudnya, partai ini dicap seperti itu, tapi tidak
demikian dengan fakta di lapangan. Masyarakat yang mengatakan bahwa
partai ini jelek ternyata mendapat sumbernya dari televisi dan koran.
Waktu gue tanya ’apakah orang-orang PKS di daerah sini begitu?’ dan
ternyata 100% menjawab ‘Ya, enggak sih’.

Tentang kasus kuota impor sapi yang belum lama menimpa PKS. Daniel
punya cerita sendiri. Bahkan dia diceritain sama media-media luar,
“Gue kaget banget dengernya, Men. Jadi,temen-temen bule gue bilang
kalau kasus sapi merupakan threatment untuk mencegah PKS menang pemilu
2014. Ada kajian dari luar afiliasi yang menyatakan bahwa PKS akan
menang di 2014 jika tidak ‘dioprek’.

Kesimpulannya ‘OPREK PKS’ Pengoprekan ini melibatkan segitiga
intelejen (*sensor). 20an nama pentolan PKS masuk daftar incaran,
termasuk Aripinto dan Lutfi Hasan Ishaq (LHI). Kasus Aripinto yang
beritanya buka-buka situs porno ketika sidang paripurna DPR, ternyata
hanya jebakan semata. Wartawan yang menangkap aktivitas Aripinto
membuka situs porno sudah datang ke PKS untuk minta maaf. Ia mengaku
dipesan untuk mengirimkan situs porno ke email aleg PKS tersebut.”

Sedangkan kasus yang menimpa mantan Presiden PKS, LHI, dimulai dari
kebijakan Menteri Pertanian, Siswono. Kebijakan Siswono ini terkait
dengan pengurangan impor 6 jenis buah-buahan, 4 jenis sayuran, dan 3
jenis tanaman hias. Kebijakan ini bertujuan melakukan pemberdayaan dan
memberikan kesempatan kepada para petani lokal dalam memenuhi
kebutuhan pasar domestik.

Kebijakan ini membawa kerugian bagi tiga negara. Selain ‘merugikan’
tiga negara adikuasa, kebijakan tersebut juga membuat cukong-cukong
importir Indonesia berang. Mengapa? Karena dampak kebijakan menteri
pertanian asal PKS membuat ratusan ribu ton produk mereka tidak dibeli
oleh Indonesia. Akibatnya, devisa ekspor mereka ke Indonesia berkurang
dan pengangguran bertambah.

Guna menanggulangi masalah ini, ada pihak yang menekan pihak istana
agar mengubah kebijakan pertaniannya dengan ancaman akan mengemplang
pajak keluarga istana (berita ini di harian The Jakarta Post).

Akan tetapi, LHI lepas tangan. Menurut LHI, “Menteri itu pembantu
presiden, bukan bawahan saya”. Alih-alih mengubah kebijakan pertanian,
Siswono membuat lagi kebijakan pengurangan kuota impor daging sapi
dengan alasan meningkatkan serapan produk lokal dan taraf hidup
petani. Kebijakan baru ini membuat pihak-pihak tertentu semakin
berang. Faktor inilah yang membuat PKS disikat.

Menurut teman-teman bulenya Daniel, kasus ini sudah ada dalam
skenario. “Makanya, walaupun engga terbukti ada peningkatan kuota
impor sapi karena Siswono menolak dasar pemikiran yang dipakai oleh
pengusaha untuk menambah kuota impor sapi dari 500 ribu ton menjadi
550 ribu ton, LHI tetap divonis melakukan korupsi impor sapi dengan
hukuman fantastis.

Logikanya kalau kuotanya engga naik, apanya yang dikorupsi? Kalau kata
professor hukum pidana, berdasarkan fakta-fakta persidangan, harusnya
LHI divonis melakukan upaya tindak korupsi dan paling tinggi divonis 1
tahun penjara. Hal ini dikarenakan negara tidak ada mengalami kerugian
sama sekali.”
Daniel juga menambahkan bahwa madia TV mainstream memang punya
kepentingan menjeggal PKS karena pemimpin-pemimpinnya maju dalam
Pilpers 2014.

--
This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)

Actions #1

Updated by Anonymous almost 5 years ago

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee set to Anonymous
  • % Done changed from 0 to 100

Terimakasih atas pelaporan yang telah dilakukan, laporan yang telah anda kirimkan akan kami debunk dan proses segera.

Also available in: Atom PDF Tracking page