Project

Profile

Help

Task #41304

closed

Semoga postingan ini merupakan jawaban dari pertanyaan2 masyarakat mengenai Vaksin Covid 19....mong...

Added by Harry Sufehmi over 2 years ago. Updated over 2 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Start date:
07/01/2021
Due date:
% Done:

0%

Estimated time:
Company:
-
Contact person:
-
Additional contact persons:
-

Description

Request for fact check about

,Semoga postingan ini merupakan jawaban dari pertanyaan2 masyarakat mengenai Vaksin Covid 19....monggo dibaca sampai selesai biar lebih tahu manfaatnya

Vaksin AtraZeneca & Sinovac

Tingkat keampuhan vaksin lebih bagus atrazeneca 80-90% dibanding sinovac 50-60%.

Tapi efek samping setelah penyuntikan vaksin lebih ringan sinovac dibandingkan astrazeneca krn sinovac itu berasal dr virus yg dimatikan sedangkan astrazeneca itu dr virus yg dilemahkan.

Kalau sinovac efek sampingnya paling ngantuk, laper, pusing, pegal, demam pun hanya sedikit tapi kalau astrazeneca 100% demam, pegal2 lebih lama, muntah2, pusing.

Perbedaan dimatikan dan dilemahkan efek sampingnya yg kuat yg dilemahkan kan?

Ketika disuntik, badan kita membaca kalau ada benda asing yg masuk tubuh makanya tubuh melawan (tandanya ya macem2 itu) trus krn yg masuk membawa data genetik virus makanya tubuh membentuk antibodi.

Nah yg perlu diingat disini. Kalau proses membentuk antibodi prosesnya sinovac lebih cepat dr astrazeneca krn dia virus dimatikan.

Jadi jeda antar vaksin 1 dan 2, sinovac hanya 3 mgg tapi astrazeneca 3 bln.

Masa pembentukan antibodi adalah setengah dari waktu jeda, jadi sinovac butuh waktu 1,5 minggu, sedangkan astrazeneca membutuhkan waktu selama 1,5 bln.

Waktu setengahnya lagi adalah waktu bagi tubuh melakukan pemulihan kembali seperti semula.

Ketika tubuh sudah pulih kembali, maka disuntik kembali dengan vaksin ke 2 yg dosisnya lebih tinggi.

Mengapa orang sudah vaksin 1 apalagi astrazeneca lebih gampang sakit ya krn daya tahan tubuh lemah, difokuskan melawan virus yg dilemahkan itu.

Jadi dlm jeda 1,5 bln kalau tdk jaga protokol kesehatan ya yg ada malah kena macem2 penyakit, bisa kena penyakit yg disebabkan virus atau bakteri, bahkan malah kena covid itu sendiri.

Harusnya dlm waktu 1,5 bln kurangi ketemu dg siapapun hanya rumah dan kantor saja, banyakin istirahat, minum vitamin, makan makanan sehat.

Maksudnya adalah agar tubuh mempunyai waktu utk pulih kembali dan membentuk antibodi.

Sama juga dengan sinovac, tapi krn dia berasal dr virus dimatikan masa daya tahan tubuh lemah ya cuma 1,5 mgg.

Tapi misal udah selesai sampai vaksin ke 2 (vaksin astrazeneca), maka org yg dpt vaksin astrazeneca lebih kebal dibanding sinovac krn antibodi yg membentuk lebih kuat krn materi genetik dr virus dilemahkan yg dibaca tubuh lebih banyak dibanding materi genetik dr virus yg dimatikan.

Salahnya org indonesia
Ketika udah suntik vaksin merasa jumawa/sombong, merasa dirinya udah kebal trus malah pergi kemana2, ketemu org2 banyak, mulai lengah pakai masker dan protokol kesehatan lainnya.

Padahal daya tahan tubuh saat sedang lemah2nya itu krn sedang proses membentuk antibodi.

Kemudian ketika sakit mencari kesalahan dari efek samping vaksin. Bahkan kalau kena covid disalahkan justru efek vaksin.

Itulah pekoknya orang2 yang sombong dan ngerasa pinter sendiri

Nah buat ngurangi efek samping vaksin, H-1 kamu tidur cukup dan harus sarapan pagi (perut harus penuh, jangan hanya sekedar terisi saja dg kue ukuran kecil). Krn perut kenyang dan tidur yg cukup meminimalisir efek samping setelah suntik.

SEMOGA BERMANFAAT

Click or copy-paste the url below in your browser to notify or invalidate the request.

Invalidate Request: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?invalidate=28074

Notify Requesters: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?notify=28074

From Cekfakta Kalimasada Whatsapp.

Actions #1

Updated by Harry Sufehmi over 2 years ago

  • Status changed from Open to Closed

Also available in: Atom PDF Tracking page