CekFakta - Kalimasada

Request for fact check about

Mengobati Pandemi Covid 19.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dg Cara yg melanggar ketentuan WHO oleh tim kedokteran Rusia dengan melakukan Otopsi beberapa Jenasah. Dalam penelitian ditemukan bahwa Covid-19 tidak bentuk virus , melainkan bakteri yang telah terpapar radiasi dan menggumpal dalam jaringan darah hingga menyebabkan kebekuan darah vena dan dapat mengakibatkan kematian.

Pembekuan darah vena , membuat orang sulit bernapas karena otak, jantung , dan paru-paru tidak dapat menyerap oksigen , menyebabkan orang mati dengan cepat.

Dokter melakukan otopsi dg membuka lengan , kaki , dan bagian tubuh lainnya dan memeriksanya dengan cermat , mereka menemukan bahwa pembuluh darah melebar dan berisi gumpalan darah , yang menghalangi aliran darah dan mengurangi aliran oksigen.

Setelah mengetahui hasil penelitian tersebut , Dokter telah merubah cara pengobatan Covid-19 dengan menggunakan aspirin 100 mg dan Imromac untuk pasien positif. Hasilnya para pasien menjadi pulih dan kesehatan membaik.

Tablet antibiotik , Anti-inflamasi dan Minum antikoagulan (aspirin).

Hasil ini menunjukkan bahwa penyakit tersebut dapat diobati.
Ventilator dan unit perawatan intensif (ICU) tidak lagi diperlukan.
Orang dengan kekebalan rendah harus berhati-hati.
Radiasi ini juga dapat menyebabkan peradangan dan hipoksia.
Obat yang harus dikonsumsi adalah Asprin-100 mg dan Apronik ui atau parasetamol 650mg.

Air panas yang Anda minum baik untuk tenggorokan Anda. Namun virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung Anda selama 3 hingga 4 hari.
Air panas yang kita minum tidak sampai di sana.
Setelah 4 hingga 5 hari, virus yang tersembunyi di balik sinus paranasal ini akan mencapai paru-paru Anda. Kemudian Anda kesulitan bernapas.

Itulah mengapa sangat penting untuk menghirup uap air panas, yang dapat mencapai bagian belakang sinus paranasal kita.
Kita harus membunuh virus di hidung dengan uap panas.
Pada suhu 50 ° C, virus ini menjadi lumpuh, lumpuh.
Pada suhu 60 ° C virus ini menjadi sangat lemah sehingga sistem kekebalan manusia mana pun dapat melawannya.
Pada suhu 70 ° C virus ini mati total.

Orang yang tinggal di rumah harus melakukan menghirup uap panas sekali sehari.
Jika Anda pergi ke pasar atau keluar rumah untuk berbelanja, menghirup uap panas dua kali sehari.
Siapapun yang bertemu dengan beberapa orang atau pergi ke kantor harus menghirup uap panas uap 3 kali sehari.

Seminggu ber-uap:

Menurut penelitian dokter, Covid -19 dapat dibunuh dengan menghirup uap dari hidung dan mulut.

Jika semua orang memulai Kampanye Drive Uap selama seminggu, pandemi akan segera berakhir.
Sarannya proses menghirup Uap Panas selama seminggu dari pagi dan sore, hanya butuh waktu 5 menit saja. Cara ini tidak memiliki efek samping.
Jika semua mengadopsi praktik ini selama seminggu, Covid-19 yang mematikan akan terhapus.
Dengan cara ini Kita semua bisa bersama-sama membunuh Covid 19 dan dapat hidup serta berjalan dengan bebas di dunia indah ciptaan Tuhan ini.

Salam.
Wahyu PH.

Click or copy-paste the url below in your browser to notify or invalidate the request.

Invalidate Request: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?invalidate=24178

Notify Requesters: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?notify=24178

From Cekfakta Kalimasada Whatsapp.