Project

Profile

Help

Task #36869

closed

Beberapa hari ini gua ngikutin debatnya obat Ivermectin obat ini ditemukan oleh orang jepang tahun ...

Added by Harry Sufehmi almost 3 years ago. Updated almost 3 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
-
Start date:
06/22/2021
Due date:
% Done:

0%

Estimated time:
Company:
-
Contact person:
-
Additional contact persons:
-

Description

Request for fact check about

Beberapa hari ini gua ngikutin debatnya obat Ivermectin, obat ini ditemukan oleh orang jepang tahun 1975, dipaten dan produksi tahun 86 oleh Merck dan sudah dipakai sampai saat ini untuk obat anti parasitic (cacing, scabies, dsb) dengan sukses. Penemunya dan pengembangnya dapet Noble price.
Obat ini sudah dipakai 4 milliard dosis, kebanyakan di negara miskin – afrika misalnya untuk mengobati parasite air sungai yang bisa membuat orang buta. Ini adalah salah satu obat yang paling aman, yang memakannya menjadi beracun bagi parasitnya. Jadi biasanya diberikan cuma 2x setahun, seperti kita makan obat cacing. Obat ini membunuh parasite satu kali, bukan “nemurunkan symptom” seperti obat anti kolesterol yang “harus” dimakan seumur hidup. Paten-nya sudah expired jadi obat ini bukan obat yang bisa memberikan untung bagi perusahaan farmasi (ngak ada duitnya), harga bahan cuma beberapa sen dollar per dosis. Diluar afrika dipakai sebagai obat hewan (anjing, kucing, babi, dsb)
Lagi banyak dibahas oleh banyak ahli dan dokter karena obat ini “tidak mendapat approval” dari WHO dan banyak negara yang takut menggunakannya padahal sudah sukses dipakai di India, Brazil, Zimbagwe, Mexico . . . . . apalagi sampai sekarang tidak ada “obat covid”. Rasanya obat ini dicekal karena sudah kebanyakan projek Covid yang duitnya bakal kering kalau orang pakai Ivermectin.

Pemakaiannya juga simple, untuk pencegahan (misalnya jaga-jaga ada anggota keluarga yang isolasi mandiri dirumah) dosisnya 0.2 mg/kg (satu tablet 12 mg) hari pertama & hari ketiga).
Untuk yang sudah positif, dosisnya 0.2 mg/kg selama 5 hari berturut turut.
Statistiknya bisa dilihat divideo dibawah, kalau ngak salah 86% akan sembuh.

Saran gua, beli deh untuk jaga-jaga, harganya yang buatan Harsen (Ivermax12 – “untuk manusia”) 10 x 12mg tablet kisaran Rp 275.000 di Tokopedia, agak susah karena umumnya stock cuma sepuluh. Harga di bukalapak/bli-bli kisaran Rp 500.000 (10 x 12 mg). Harga yang buatan China (obat hewan), 100x5mg kisaran Rp 200.000.
Misalnya kalau ada rekan kerja sekantor yang kena, kita makan satu tablet 12mg hari pertama dan hari ketiga. As simple as that.

Jangan percaya omongan gua, lihat sendiri misalnya di:
Dr John Campbell https://www.youtube.com/channel/UCF9IOB2TExg3QIBupFtBDxg
Money for antivirals https://www.youtube.com/watch?v=Of5_oiuqDp8
Dr been Medical Lectures https://www.youtube.com/channel/UCrtd2wePvAl6RN_D-9jWVQQ
Dr. Paul Marik Discusses Ivermectin and Vitamin D https://youtu.be/OY8QV7lnFFo
DarkHorse Podcast Clips https://www.youtube.com/channel/UCAWCKUrmvK5F_ynBY_CMlIA
Ignoring lab leak and ivermectin is "crime of the century" (from Livestream #80) https://www.youtube.com/watch?v=U9xrs0VfDY8

Click or copy-paste the url below in your browser to notify or invalidate the request.

Invalidate Request: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?invalidate=23681

Notify Requesters: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?notify=23681

From Cekfakta Kalimasada Whatsapp.

Actions #1

Updated by Harry Sufehmi almost 3 years ago

  • Status changed from Open to Closed

Also available in: Atom PDF Tracking page