Project

Profile

Help

Task #27482

closed

Laporkan/cek fakta

Added by Doohan Adam (doohan354@gmail.com) from Doohan Adam almost 3 years ago. Updated almost 3 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
Category:
-
Start date:
05/20/2021
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
Doohan Adam
Contact person:
Doohan Adam
Additional contact persons:
-

Description

Rusia nekat bener, berani lakukan Otopsi.

Negara Rusia abaikan himbauan WHO, menjadi negara pertama di dunia yang
melakukan otopsi (post mortem) terhadap mayat Covid-19.

Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh, ditemukan bahwa Covid-19 tidak
ada dalam bentuk virus,
melainkan bakteri yang telah terpapar radiasi dan
menggumpal melalui darah hingga menyebabkan kematian.

Penyakit Covid-19 telah ditemukan menyebabkan pembekuan darah, yang
menyebabkan pembekuan darah manusia dan pembekuan darah vena, yang membuat
orang sulit bernapas karena otak, jantung, dan paru-paru tidak dapat
menyerap oksigen, menyebabkan orang mati dengan cepat.

Perintah untuk selalu menggunakan masker (menutup hidung) sesungguhnya
justru mengurangi kadar oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan untuk
melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

Dengan selalu menutup hidung dengan masker berarti pembuangan CO2 terhambat
yang menyebabkan didalam paru-paru dipenuhi oleh CO2 yang mengakibatkan
didalam darah semakin menumpuknya darah yang menggumpal, yang pada
akhirnya mempercepat kematian.

Guna mengetahui penyebab kurangnya energi pernapasan, dokter Rusia tidak
mendengarkan kesepakatan WHO, melainkan melakukan otopsi terhadap
COVID-19.

Setelah dokter membuka lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya dan
memeriksanya dengan cermat, mereka menemukan bahwa pembuluh darah melebar
dan berisi gumpalan darah, yang menghalangi aliran darah dan mengurangi
aliran oksigen (O2). Hal tersebut dapat menyebabkan kematian pada tubuh.

Setelah mengetahui penelitian tersebut, Kementerian Kesehatan Rusia segera
mengubah rencana pengobatan Covid-19 dan menggunakan aspirin untuk pasien
positif. Saya mulai mengonsumsi 100 mg dan Imromac. Hasilnya, para pasien
mulai pulih dan kesehatan mereka mulai membaik.

Kementerian Kesehatan Rusia mengevakuasi lebih dari 14.000 pasien setiap
hari dan mengirim mereka pulang.
Setelah periode penemuan ilmiah, dokter Rusia menjelaskan bahwa penyakit
ini adalah tipuan global,
dan metode pengobatan ini menjelaskan, "Tidak
lain adalah gumpalan di pembuluh darah (pembekuan darah)
, dan metode
pengobatan.
Tablet antibiotik, Anti-inflamasi dan Minum antikoagulan (aspirin).

Hal ini menunjukkan bahwa penyakit tersebut dapat diobati.

Menurut ilmuwan Rusia lainnya, ventilator dan unit perawatan intensif
(ICU) tidak lagi diperlukan. Untuk tujuan ini, kesepakatan telah
dikeluarkan di Rusia.

China sudah mengetahui hal ini, tetapi tidak pernah menerbitkan
laporan.

Bagikan informasi ini dengan keluarga, tetangga, kenalan, teman, dan
kolega Anda sehingga mereka dapat menghilangkan rasa takut akan Covid-19
dan menyadari bahwa itu bukan virus, melainkan bakteri yang hanya terpapar
radiasi. Hanya orang dengan kekebalan rendah yang harus berhati-hati.
Radiasi ini juga dapat menyebabkan peradangan dan "HIPOKSIA."

Korban harus mengonsumsi Asprin-100mg dan Apronik atau parasetamol 650mg
bukan di vaksin.

Sumber: Kementerian Kesehatan Rusia๐Ÿ‘†๐Ÿผ๐Ÿ‘†๐Ÿผ๐Ÿ˜ฑ


Files

Actions #1

Updated by Riza Dwi almost 3 years ago , visible to Doohan Adam (doohan354@gmail.com) from Doohan Adam

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee changed from Aribowo Sasmito to Riza Dwi
  • % Done changed from 0 to 100

[SALAH] Covid-19 Adalah Bakteri yang Terpapar Radiasi, Sumber: Kementerian Kesehatan Rusia

Hoaks daur ulang. Sebelumnya narasi serupa pernah muncul dan mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Italy. Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), who.int, penyakit Coronavirus (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus korona yang baru ditemukan.

https://turnbackhoax.id/2021/05/03/salah-covid-19-adalah-bakteri-yang-terpapar-radiasi-sumber-kementerian-kesehatan-rusia/

Also available in: Atom PDF Tracking page