Project

Profile

Help

Task #26706

closed Spam

Tetap jsga imunitas bagi yang sudah vaksin

Added by 0gedau Sufian (0gedau@gmail.com) from Wirandi Radjab almost 3 years ago. Updated almost 3 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
Category:
-
Start date:
05/16/2021
Due date:
% Done:

100%

Estimated time:
Company:
Wirandi Radjab
Contact person:
0gedau Sufian
Additional contact persons:
Sahabat Sahabat

Description

==================== Teks Hoaks ====================
Mohon yg sudah vaksin baca betul informasi ini ...

JAGA DIRI agar IMUNITAS tubuh kita TINGGI

Hanya dengan cara ini kita bisa tahan terhadap serangan virus Covid-19 yang
menempel di tubuh kita

Prof. Sutiman Bambang Sumitro adalah seorang peneliti handal yang dimiliki
Universitas Brawijaya Malang. Beliau telah meluluskan lebih dari 60 Doktor
dalam bidang Mikrobiologi, reputasinya di Indonesia sudah tidak diragukan
lagi.

Kemarin, dalam pertemuan di Rektorat UNIBRAW, Malang. Beliau mengatakan
bahwa vaksin virus Covid-19 nyaris tak ada gunanya. Saya kaget. Apa pasalnya
kok Vaksin menjadi tak berguna?

Ternyata inilah penyebabnya, Vaksin Covid-19 itu telah ber-mutasi menjadi
ribuan varian Covid-19 baru di seluruh dunia. Beliau bersama anaknya yang
ahli IT mengumpulkan data tersebut dari seluruh dunia. Di Indonesia sendiri
telah ditemukan ratusan varian Covid-19.

Padahal Vaksin adalah Spesifik. Artinya ia hanya efektif untuk menangkal
jenis Covid-19 tertentu saja. Kalau Virusnya sudah bermutasi, maka Antibodi
yang dibentuk akibat vaksin tersebut nyaris tak akan efektif menangkal
Covid-19.

Ini barangkali penjelasan, kenapa ada orang yang pernah terkena Covid-19
lantas sembuh, ternyata kambuh lagi. Rekan kami, Rhiza M. Sajad menulis,
tetangga beliau, dr. Noer Bahri Noor, sekarang dirawat di rumah sakit karena
Covid-19, padahal sebelumnya sudah pernah terkena Covid-19 dan berhasil
sembuh. Beberapa waktu lalu juga sempat diberitakan seorang perawat yang
meninggal dalam kondisi hamil karena Covid-19, padahal sebelumnya sudah
pernah terkena Covid-19 dan sembuh. Bahkan, salah satu relawan Covid-19 yang
disuntik vaksin di Bandung tempo hari diberitakan positif Covid-19 setelah
dia pergi ke Semarang.

Dengan semakin banyaknya Mutan dan Varian Covid-19, nyaris sekarang tak ada
lagi yang aman dari Covid-19. Tak ada lagi yang bisa JUMAWA bahwa dirinya
KEBAL dari Covid-19.

Jadi apa upaya yang harus kita tempuh supaya tak terkena Covid-19?
Jaga diri agar imunitas tubuh tinggi. Sering-seringlah kena paparan sinar
matahari, bekerja di terik matahari sehingga berpeluh-peluh, karena itu
adalah exercise yang sangat bagus untuk meningkatkan Imunitas.

Selain itu, sering-seringlah makan sayur dalam jumlah besar, agar kondisi
badan kita cenderung Basa (pH +7-14). Banyak sekali sayur di sekitar kita.
Bayam satu ikat cuma Rp. 2000,-
Kalau sehari menghabiskan bayam 3 ikat seorang diri, kan cuma keluar Rp.
6000,-
Makan sayur yang banyak juga akan mengurangi volume karbohidrat/nasi putih
sehingga kita sehat.

Keep Heathly πŸ‘πŸΌπŸ€ΈπŸΎβ€β™‚οΈβ›ΉπŸΎβ€β™‚οΈ

Pengobatan sederhana Covid-19 yang bisa dilakukan di rumah sebelum ke
Dokter.

Pertama kita harus tahu bahwa batuk bukan penyakit utama, demam bukan
penyakit utama, tapi itu hanya reaksi tubuh terhadap perlawanan infeksi atau
lainnya, termasuk sakit tenggorokan.

Kalau kita beli obat flu, isinya adalah pereda nyeri tenggorokan, pereda
batuk kering, pereda demam, ada pengencer dahak juga kadang kadang.

Dari sini kita belajar, untuk penyembuhan flu diobati sesuai dengan gejala
sakitnya apa.

Katakanlah Covid-19 gejala sakitnya adalah radang tenggorokan, batuk kering,
demam, sesak nafas

Maka pengobatan nya adalah :

1. Istirahat Total, ini wajib apapun jenis sakit flu-nya, karena virus
dilawan oleh antibodi. Benar-benar istirahat sampai fit, bukan sampai badan
terasa enakan. Harus sampai fit, bisa 7 hari istirahatnya.

2. Suplai vitamin dengan dosis double, kalau saya kena flu biasanya minum
:
-Farmaton Vit 2x sehari
-Ester C 1000 mg 2x sehari
-Madu 5 sendok
-Habbats Cair 5 kapsul, -Zaitun 3 sendok.

3. Jika sesak nafas, karena semua jenis flu yang menyerang manusia memang
menyebabkan atau dibarengi sesak nafas, apalagi untuk orang yang punya asma.
Jadi tidak usah heran kalau Covid-19 katanya bikin sesak nafas, karena semua
flu memang begitu.

Nah lanjut lagi, kalau sudah sesak nafas, pengobatan yang mujarab adalah
dengan :

-alat uap Nebulizer + obat Ventolin cair + cairan infus, bisa dilakukan
sendiri di rumah, sangat mudah dan tidak berbahaya.

-diuapi sehari 3x sampai hilang sesak nafasnya, biasanya 1-3 hari hilang
sesaknya seiring dengan semakin membaiknya kondisi tubuh.

Jika batuk ada dahaknya, dengan diuapi ikutan sembuh batuknya, masalahnya,
dahak akan keluar banyak dan pasti membuat iritasi tenggorokan, sehingga
membuat sakit tenggorokan.

4. Sakit tenggorokan diobati dengan Metyl Predynoasolon dan pereda nyerinya
dengan Asam MaFenamat, biasanya 1 sampai 3x minum sudah sembuh.

5. Kalau demam tinggal panasnya diturunkan dengan Paracetamol, perlu
diingat demam di sini berhubungan dengan infeksi, biasanya infeksi di
tenggorokan atau radang tenggorokan. Kalau tidak ada radang tenggorokan yang
parah, biasanya tidak akan demam.

6. Hindari makan buah yang bergetah seperti melon, nanas, semangka. Makan
buah jeruk saja, jeruk itu bagus.

7. Selama pengobatan ini, istirahat total dengan mengisolasi diri. Tidak
usah mikir kerjaan, tidak usah mikir lain-lain, ini yang akan bantu
mempercepat sembuhnya.

πŸ§šπŸ»β€β™‚οΈπŸ’šπŸ§šπŸ»β€β™‚οΈ Lindungi diri Anda dan keluarga
Anda agar tetap aman dari COVID-19

πŸ™πŸ» JANGAN menyimpan informasi ini hanya untuk diri Anda sendiri,
berikan kepada semua keluarga dan teman Anda..

===================== Pesan =======================
Cek hoax ====================================================
Category: kompas ====================================================
Actions #1

Updated by Riza Dwi almost 3 years ago , visible to 0gedau Sufian (0gedau@gmail.com) from Wirandi Radjab

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee changed from Aribowo Sasmito to Riza Dwi
  • % Done changed from 0 to 100

[SALAH] β€œVaksin covid-19 itu telah bermutasi menjadi ribuan covid-19 baru di seluruh dunia”

Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

Informasi yang salah. Vaksin Covid-19 tidak bermutasi menjadi jenis Covid-19 baru dan tidak ada bukti bahwa mutasi dari Covid-19 akan mempengaruhi efekasi vaksin Covid-19 selama mutasi tersebut tidak mempengaruhi Receptor Binding Domain (RBD).

https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-vaksin-covid-19-itu-telah-bermutasi-menjadi-ribuan-covid-19-baru-di-seluruh-dunia

Also available in: Atom PDF Tracking page