CekFakta - Kalimasada

Request for fact check about

Kisah nyata

Sepupu saya lahir di China, dan besar di Amerika Serikat, menjadi warganegara Amerika, lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins dengan cumlaude, dan kemudian bekerja di departemen surgery di saah satu rumah sakit terkenal di Amerika.

Dia mendapatkan pendidikan dengan cara Barat, dan dia sendiri selalu mengakui bahwa dia adalah orang Amerika dari awal sampai akhir.

Dia menerima pendidikan dan ajaran/adat istiadat budaya Tionghoa hanya saat dia berada dirumah orang tuanya atau pada saat berkumpul dengan keluarga besar dari orang tuanya

Oleh karena itu, dia tidak tahu cara menulis atau membaca bahasa Mandarin, dan dia hanya bisa berbicara bahasa Mandarin sehari-hari.

Saat itu, dia diminta oleh pemerintah AS untuk menjadi tim sukarelawan medis dan akan dikirim ke Suriah, Afghanistan, dan tempat lain untuk melakukan perawatan medis darurat bagi pasukan kemanusiaan.

Sebagai anak muda dia menerimanya penuh semangat dan gairah.

Meski keluarga sangat menentangnya, dia tetap berangkat bersama tim sukarelawan/ perawatan medis.

Karena dia sangat percaya bahwa pemerintah Amerika itu pasti adil dan hebat.

Sayangnya, hal yang tidak diinginkan terjadi.
Dia ditahan oleh pemerintah Afghanistan saat ada pertempuran di pangkalan medis logistik; meskipun dia tidak menderita luka fisik, dia telah digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi politik.

Keluarga besarnya berupaya untuk terus-menerus mencari bantuan dari berbagai departemen di pemerintahan AS; bahkan mencari bantuan dari rumah sakit tempat dia bekerja tetapi pada akhirnya mereka tidak punya pilihan selain menunggu kabar.

🇺🇸Pemerintah AS tidak lama kemudian memulai untuk melakukan usaha penyelamatan dan percaya atau tidak sepupu saya tidak termasuk dalam daftar penyelamatan pertama.

Menurut keterangan resmi, karena dia bukan penduduk asli Amerika, tetapi hanya orang China yang mendapatkan kewarganegaraan Amerika .

Keluarga besarnya sangat terkejut mendengar informasi tersebut dan hanya bisa menangis

Pada akhirnya,ada yang menyarankan agar pergi ke kedutaan China.

Mereka memberitahu bahwa sepupu saya tidak memiliki KTP China, hanya KTP warga negara Amerika.

Mereka kuatir kedutaan China tidak akan menerimanya.
Namun, berpegang pada secercah harapan, mereka tetap pergi ke kedutaan China, dan diluar ekspektasi situasinya terbalik 360 derajat;
Staf kedutaan China menerima permintaan permohonan bantuan, mereka diminta untuk menyerahkan dokumen identitas sepupu, informasi dari kedua orang tua, dan beberapa kerabat,

Hanya dalam waktu 16 jam setelah permohonan bantuan tersebut diajukan pemerintah China telah meluncurkan rencana penyelamatan darurat.

Staf kedutaan China 🇨🇳 mengatakan sesuatu yang membuat Keluarga besarnya menangis: "Selama dia memiliki darah China di tubuhnya, dia orang China, kita tidak perlu melihat KTP, dan berjanji untuk mengawalnya. kembali."💖

Belakangan, menurut ingatan sepupu saya, staf kedutaan China meneleponnya saat itu, dan menyuruhnya untuk tidak berbicara bahasa Inggris, tetapi berbicara bahasa Mandarin dengan orang-orang di sekitarnya

Katakan saja dengan lantang, saya orang Tionghoa, dan saya datang ke sini hanya untuk memberikan bantuan kemanusiaan, dan bertanggung jawab atas perawatan medis.

Saya kesini ikut rombongan sukarelawan medis Amerika, tapi saya bukan orang Amerika,saya orang China

Pendek cerita sepupu saya dibawa ke sebuah hotel dan dibebaskan 72 jam kemudian.

Saat itu, kedutaan China mengirim mobil untuk menjemputnya, dan mengirimnya ke pesawat militer untuk terbang langsung kembali ke LA, Amerika Serikat, tanpa biaya.

Setelah tiba di LA, ongkos transfer ke San Francisco dibayar sendiri.

Pemerintah AS baru saja memainkan permainan besar, menyatakan selamat, peduli, dan memberikan ucapan turut prihatin atas peristiwa yang dialaminya.

Setelah mengalami kejadian ini, sepupu saya terpukul keras secara fisik dan mental.

Setelah kedutaan China mengetahui bahwa sepupu telah tiba dengan selamat, mereka menelepon untuk mengkonfirmasi dan membuat janji untuk menandatangani surat bahwa dia telah bebas di kedutaan China.Tidak ada surat atau dokumen yang lain yang harus ditandatangani

Sepupu saya sudah tahu bahwa dia bisa pulang dengan selamat dan itu semua adalah upaya pihak pemerintah China untuk menyelamatkannya.

Setelah itu, sepupu saya menelepon dan berbicara dan memberi tahu saya:

Bahwa dia ingin kembali ke China untuk mengabdikan ilmunya, lagipula,dia ini adalah orang China.

Dan jangan berpikir bahwa film Wolf Warrior 2, The Journey of Thousand Miles, Fruit D, Rescue and Evacuation adalah kisah nyata itu semua adalah film, itu palsu!

Semua akan nyata.
saat kita berada di negeri asing, dan kita orang keturunan China.

Memegang bendera Tiongkok jauh lebih aman daripada memegang bendera Amerika.

🙏🙏

Click or copy-paste the url below in your browser to notify or invalidate the request.

Invalidate Request: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?invalidate=109470

Notify Requesters: https://kalimasada-1.turnbackhoax.id/menu-kalimasada/process.php?notify=109470

From Cekfakta Kalimasada Whatsapp.