Project

Profile

Help

Task #1110

closed

Fwd: Aduan ujaran kebencian dan hoax (pembohongan publik)

Added by Intankoes Koesnadi (intankoes@gmail.com) from intankoes@gmail.com about 5 years ago. Updated over 3 years ago.

Status:
Closed
Priority:
Normal
Assignee:
Category:
-
Start date:
02/19/2019
Due date:
% Done:

0%

Estimated time:
Company:
intankoes@gmail.com
Contact person:
Intankoes Koesnadi
Additional contact persons:
-

Description

Yth Badan Negara Penegakan Ujaran Kebencian,

Mohon dapat ditertibkan orang yang capturenya saya sampaikan disini, yang
senantiasa tidak bosan bosan menyebarkan kebencian tidak putus kepada
banyak orang di berbagai group WA. Terutama isi sebaran ybs sangat
berlawanan dengan azas LUBER pada pemilu yang seharusnya damai.

Banyak anggota group tidak henti dan tidak putus menegur ybs namun tetap
membandel dan tidak ada satupun yg kuasa menertibkan ybs. Adapun identitas
ybs di FB adalah Rekimah Cindra Rusni atau Rusni Takaful dan no hp ybs
0813-15256839

Terima kasih atas tindak lanjut yang dapat dilakukan

Salam,
Intan

(mohon identitas saya dilindungi utk tidak membuat keributan)

----------------------------------------------
Terlampir isi konten yang bersangkutan yg membuat gerah warga WA kami :

Saudara ku yang kami sayangi karena Alloh SWT....

Pilpres tinggal 2 bulan lagi...
Mari berjuang agama kita....
Agar Alloh ridho pada kita semua...

Mari kita share agar Saudara-saudara kita selamat dari keburukan...

Alhamdulillah, ada tulisan bagus dari orang yg faqih agama dan lurus,
Inshaa Alloh, semoga menjadi tambahan ilmu....

✍ Fazel J Haitamy

Fiqh As-Siyaasah
(Fiqih Politik)

Tulisan ini adalah rangkaian bahasa sederhana untuk memahamkan umat agar
bisa menimbang mudharat dan maslahat syar'i dari pertarungan politik
Indonesia hari ini.

Ada dua kubu yang sedang bertarung, Koalisi Prabowo-Sandi dan
Jokowi-Ma'ruf.

Koalisi Prabowo-Sandi diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan
Berkarya.

Sedangkan Jokowi-Ma'ruf diusung PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura dan
PSI.

Lebih jauh, Koalisi Prabowo-Sandi didukung oleh PA 212, para da'i dan
asatidz, serta aktivis #2019GantiPresiden.

Koalisi Jokowi-Ma'ruf didukung oleh gerombolan Syi'ah, Ahmadiyah, JIL,
aktivis eLGBT, keturunan PKI dan gerombolan aktivis medsos nyeleneh seperti
Abu Janda, Denni Siregar, dll. Bahkan Ahok si penista agama juga telah
resmi bergabung PDIP dan mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Hanya ada dua kubu yang bertarung, maka yang menang bersama seluruh
gerombolan pengusungnya akan menjadi penguasa negeri ini. Jika anda merasa
negeri dan umat ini akan baik-baik saja siapapun penguasa mereka kelak,
sesungguhnya anda sedang mengigau dan membodohi diri sendiri.

Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah shalallahualaihi wasallam
mengingatkan kita:

"Seseorang tergantung agama temannya, maka hendaknya kalian memerhatikan
siapakah temannya.” (HR. Ahmad)

Prabowo-Sandi mungkin jauh dari kata ideal dari standar syariat. Namun
setidaknya kita bisa melihat bahwa orang-orang di sekeliling mereka adalah
orang baik. Di sana ada Habib Salim Asseggaf (ketua Majelis Syura PKS), Dr.
Hidayat Nur Wahid, HRS, Ustadz Zaitun Rasmin, UBN, UAS, Ustadz Adi Hidayat,
Aa Gym, Babe Haikal dan banyak asatidz lainnya.

Bayangkan wajah-wajah yang berada di sekitar Jokowi-Ma'ruf kelak jika
mereka menang. Ada Ahok si penista Islam, Ribka si anak PKI, dan ada
gerombolan PSI yang terang-terangan menolak syariat. Ade Armando, Abu Janda
dan Denni akan tertawa terbahak-bahak. Ada Jalaludin Rahmat dan gembong
Syi'ah lainnya yang akan berkonspirasi atas ahlussunnah. Dan banyak lagi
wajah-wajah penuh dengan misi dan visi yang akan membawa mudharat untuk
Islam.

Kesimpulannya sebagaimana perkataan seorang Ulama,

“Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk.
Akan tetapi, orang yang cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik
dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.

Ia pun bersyair,

“Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan
mengobati yang lebih berbahaya.” (Majmu’ Al Fatawa, 20: 54).

Jadi ada pilihan yang sama buruk dan baiknya, namun beda kelas. Jadi ada
yang baik dan ada yang lebih baik, juga ada yang buruk dan ada yang lebih
buruk lagi.

Syaikh As-Sa’di melantunkan syair dalam pelajaran kaedah fiqih beliau,

Apabila bertabrakan beberapa maslahat (kebaikan)
Maslahat yang lebih utama itulah yang lebih didahulukan

Lawannya, jika bertabrakan dua mafsadat (kerusakan),
Pilihlah kerusakan yang paling ringan.

Wallahu a'lam.


Files

1Rusni.jpg (137 KB) 1Rusni.jpg Anonymous, 02/19/2019 07:28 AM
1rusni-1.jpg (132 KB) 1rusni-1.jpg Anonymous, 02/19/2019 07:28 AM
Actions #1

Updated by Riza Dwi over 3 years ago

  • Status changed from Open to Closed
  • Assignee changed from Aribowo Sasmito to Riza Dwi

Also available in: Atom PDF Tracking page