Project

Profile

Help

Task #8773 » Kota Malang lockdown - 2020-03-17T05_08_14Z.eml

Anonymous, 03/17/2020 06:08 AM

 
X-He-Spam-Score: 0.0
Return-Path: <khoirul.fatoni@gmail.com>
Delivered-To: dropbox@plan.io
Received: from m.launchco.com ([127.0.0.1])
by m.launchco.com with LMTP id GDMEJC9bcF45YwAAa1G0NA
for <dropbox@plan.io>; Tue, 17 Mar 2020 06:07:59 +0100
X-Spam-Checker-Version: SpamAssassin 3.4.2 (2018-09-13) on m.launchco.com
X-Spam-Level:
X-Spam-Status: No, score=0.0 required=5.0 tests=BAYES_00,DKIM_ADSP_CUSTOM_MED,
FORGED_GMAIL_RCVD,FREEMAIL_FROM,NML_ADSP_CUSTOM_MED,SPF_HELO_NONE,
SPOOFED_FREEMAIL autolearn=no autolearn_force=no version=3.4.2
X-Spam-Report:
* -1.9 BAYES_00 BODY: Bayes spam probability is 0 to 1%
* [score: 0.0000]
* 0.0 DKIM_ADSP_CUSTOM_MED No valid author signature, adsp_override
* is CUSTOM_MED
* 0.0 FREEMAIL_FROM Sender email is commonly abused enduser mail
* provider (khoirul.fatoni[at]gmail.com)
* 1.0 FORGED_GMAIL_RCVD 'From' gmail.com does not match 'Received'
* headers
* 0.0 SPF_HELO_NONE SPF: HELO does not publish an SPF Record
* 0.9 NML_ADSP_CUSTOM_MED ADSP custom_med hit, and not from a mailing
* list
* 0.0 SPOOFED_FREEMAIL No description available.
X-Spam-Score: 0.0
Envelope-to: inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io
Authentication-Results: m.launchco.com; dmarc=fail (p=none dis=none) header.from=gmail.com
Received: from notify.kompas.com (notify.kompas.com [18.136.63.198])
(using TLSv1.2 with cipher ECDHE-RSA-AES256-GCM-SHA384 (256/256 bits))
(No client certificate requested)
by m.launchco.com (Postfix) with ESMTPS id 57B8E88B20
for <inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io>; Tue, 17 Mar 2020 06:07:59 +0100 (CET)
Received: from inside.kompas.com (ip-10-20-1-137.ap-southeast-1.compute.internal [10.20.1.137])
by notify.kompas.com (Postfix) with ESMTP id EF454EE483
for <inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io>; Tue, 17 Mar 2020 12:07:56 +0700 (WIB)
Date: Tue, 17 Mar 2020 12:07:56 +0700
From: "Fatoni" <khoirul.fatoni@gmail.com>
To: inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io
Subject: =?UTF-8?Q?Kota=20Malang=20lockdown?=
Reply-To: <khoirul.fatoni@gmail.com>
User-Agent: CodeIgniter
X-Sender: khoirul.fatoni@gmail.com
X-Mailer: CodeIgniter
X-Priority: 3 (Normal)
Message-ID: <5e705b2ceaea2@gmail.com>
Mime-Version: 1.0
Content-Type: text/plain; charset=UTF-8
Content-Transfer-Encoding: 8bit


==================== Teks Hoaks ====================
Kota Tutup Akses Keluar dan Masuk Kota Malang Mulai Lusa

Wali Kota Malang Sutiaji. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko




PERISTIWA » MALANG | 16 Maret 2020 12:43
Reporter : Darmadi Sasongko
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan memantau akses keluar dan
masuk masyarakat baik dari atau menuju Kota Malang. Penutupan pintu masuk
dan keluar Kota Malang akan diberlakukan mulai lusa atau Rabu (18/3).

"Hari ini dikeluarkan edaran. Kita putuskan hari ini darurat, hari ini
diperlakukan. Nanti malam, semuanya orang yang berkunjung ke Kota Malang,
kan masih banyak orang yang berkegiatan. Masih kita beri waktu, hari ini dia
mungkin sudah ada, besok masih ditolelir. Setelah hari ini dan besok, sudah
tidak boleh," terang Wali Kota Malang Sutiaji usai rapat koordinasi (rakor)
Covid 19 di Balaikota Malang, Senin (16/3).

Rapat koordinasi (rakor) Covid-19 menetapkan Tim Satuan Tugas (Satgas)
penanganan Covid-19 yang langsung bertugas terhitung mulai hari ini. Tim
dibentuk atas perintah Pemerintah Pusat sebagai sentralisasi informasi
berkaitan Covid 19 dan langkah penanganan. Anggota Satgas melibatkan
stakeholder mulai pihak keamanan, rumah sakit yang terumuskan dalam SOP yang
akan ditetapkan.



"Besok dan lusa masih mungkin. Karena besok kemungkinan orangnya sudah
berada di Malang. Ya keluar juga tidak boleh," tegas Sutiaji.

Sutiaji melanjutkan, langkah tersebut dilakukan agar mitigasinya semakin
jelas setelah sebelumnya memutuskan meliburkan sekolah. Sehingga dibutuhkan
langkah susulan di antaranya penutupan hiburan malam dan tempat kerumunan
orang sampai batas waktu virus itu tidak tertularkan atau 14 hari.

"Jadi setelah semalam kita putuskan meliburkan anak, itu nanti hanya satu
sisi saja efektif. Maka nanti akan ada susulan, nanti hiburan malam dan
tempat kerumunan orang, nanti akan kita hentikan sejenak sampai batas waktu
virus itu tidak tertularkan selama 14 hari," jelasnya.

Semua kegiatan yang melibatkan setidaknya 30 orang atau lebih diminta untuk
dihentikan atau ditunda sementara, baik itu kegiatan pemerintah maupun
kegiatan masyarakat.

"Termasuk Kerumunan atau pengajian nanti kalau lebih dari 30 orang
disarankan untuk ditunda. Cafe-cafe dan hiburan malam, tempat-tempat
rekreasi kita tutup dalam waktu 14 hari," tegasnya.

Hari ini Satgas secara marathon bekerja dengan mengumpulkan tokoh-tokoh
masyarakat, baik tokoh agama untuk membantu agar masyarakat tidak cemas.
Sehingga harapannya bisa dilakukan dengan tidak berakibat persoalan lain.

"Tentu saat kita terapkan, saya mohon tidak terjadi panic buying, tidak ada
kecemasan masyarakat. Sehingga kami melakukan operasi pasar, melihat dan
memantau pasar," terangnya.

Sementara itu, Pemkot Malang juga sedang berkoordinasi untuk tindakan
penyemprotan dan anjuran di setiap instansi dan masyarakat. Seluruh instansi
diminta menyediakan hand sanitizer dan deteksi suhu (Thermal Gun). (mdk/noe)

===================== Pesan =======================
Berita broadcast di WA siang ini saya terima. Fact or Hoax?
====================================================
Category: kompas
====================================================
    (1-1/1)