Project

Profile

Help

Task #1032 ยป TurnBackHoax _Tulisan Bambang Tri Muljanto, Mantan Dir. KITSDA_ Direktorat Jenderal Pajak_ Hoax atau bukan_ - 2019-01-28T07_26_56Z.eml

Harry Sufehmi, 01/28/2019 08:26 AM

 
Return-Path: <sufehmi@gmail.com>
Received: from m.launchco.com ([127.0.0.1]) by m.launchco.com (Dovecot) with LMTP id TRG2AVGuTly+WwAAa1G0NA for <dropbox@plan.io>; Mon, 28 Jan 2019 08:26:48 +0100
Received: from pdx1-sub0-mail-mx27.g.dreamhost.com (mx2.dreamhost.com [64.90.62.164]) (using TLSv1.2 with cipher ECDHE-RSA-AES256-GCM-SHA384 (256/256 bits)) (No client certificate requested) by m.launchco.com (Postfix) with ESMTPS id C1FC72062F for <inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io>; Mon, 28 Jan 2019 08:26:47 +0100
Received: from vade-backend16.dreamhost.com (fltr-in1.mail.dreamhost.com [66.33.205.212]) (using TLSv1.2 with cipher AECDH-AES256-SHA (256/256 bits)) (No client certificate requested) by pdx1-sub0-mail-mx27.g.dreamhost.com (Postfix) with ESMTPS id 237FC9426D for <lapor@turnbackhoax.id>; Sun, 27 Jan 2019 23:26:44 -0800
Received: from mail-io1-f51.google.com (mail-io1-f51.google.com [209.85.166.51]) by vade-backend16.dreamhost.com (Postfix) with ESMTPS id 8ECAD4000083D for <lapor@turnbackhoax.id>; Sun, 27 Jan 2019 23:26:44 -0800
Received: by mail-io1-f51.google.com with SMTP id s8so12567262iob.13 for <lapor@turnbackhoax.id>; Sun, 27 Jan 2019 23:26:44 -0800
Received: from 629026133089 named unknown by gmailapi.google.com with HTTPREST; Sun, 27 Jan 2019 23:26:42 -0800
Date: Sun, 27 Jan 2019 23:26:42 -0800
From: sufehmi@gmail.com
Reply-To: dhanis.puspa@gmail.com
To: lapor@turnbackhoax.id
Message-ID: <CAOTKKcvXZdixfYH-F8S=umdE3NUHf6YkfHJ_O6=rDxUp1dg6Jg@mail.gmail.com>
Subject: TurnBackHoax "Tulisan Bambang Tri Muljanto, Mantan Dir. KITSDA:
Direktorat Jenderal Pajak: Hoax atau bukan?"
Mime-Version: 1.0
Content-Type: text/plain;
charset=UTF-8
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
X-He-Spam-Score: 1.0
Delivered-To: <dropbox@plan.io>
X-Spam-Checker-Version: SpamAssassin 3.4.2 (2018-09-13) on m.launchco.com
X-Spam-Level: *
X-Spam-Status: No, score=1.0 required=5.0 tests=BAYES_00,DKIM_SIGNED,
DKIM_VALID,DKIM_VALID_AU,FREEMAIL_FROM,FREEMAIL_REPLYTO,LONGWORDS,
RCVD_IN_DNSWL_NONE,UNPARSEABLE_RELAY autolearn=no autolearn_force=no
version=3.4.2
X-Spam-Report: * -1.9 BAYES_00 BODY: Bayes spam probability is 0 to 1% *
[score: 0.0000] * -0.0 RCVD_IN_DNSWL_NONE RBL: Sender listed at
http://www.dnswl.org/, * no trust * [64.90.62.164 listed in list.dnswl.org] *
0.0 FREEMAIL_FROM Sender email is commonly abused enduser mail * provider
(sufehmi[at]gmail.com) * 0.1 DKIM_SIGNED Message has a DKIM or DK signature,
not necessarily * valid * -0.1 DKIM_VALID_AU Message has a valid DKIM or DK
signature from * author's domain * -0.1 DKIM_VALID Message has at least one
valid DKIM or DK signature * 0.0 UNPARSEABLE_RELAY Informational: message has
unparseable relay * lines * 2.0 LONGWORDS Long string of long words * 1.0
FREEMAIL_REPLYTO Reply-To/From or Reply-To/body contain * different freemails
X-Spam-Score: 1.0
Envelope-to: inbox+rlxc+36be+hoax-clearing-center@plan.io
Authentication-Results: m.launchco.com; dmarc=pass header.from=gmail.com
Authentication-Results: m.launchco.com; dkim=pass reason="2048-bit key;
unprotected key" header.d=gmail.com header.i=@gmail.com header.b=a7lGk5H+;
dkim-adsp=pass; dkim-atps=neutral
Authentication-Results: vade-backend16.dreamhost.com; dkim=pass
reason="2048-bit key; unprotected key" header.d=gmail.com header.i=@gmail.com
header.b=a7lGk5H+; dkim-adsp=pass; dkim-atps=neutral
DKIM-Signature: v=1; a=rsa-sha256; c=relaxed/relaxed; d=gmail.com; s=20161025;
h=from:reply-to:mime-version:date:message-id:subject:to
:content-transfer-encoding; bh=QOB7ds9WalXniUbly+Lzceip5behBiOHyDXH4FOarmA=;
b=a7lGk5H+xiBeY6+/ozRsSf53uLaG9fFOXt+yJpIlR/UpBXIsd95GqcyF32K4rjmOnf
BqlI3e29HpEc4M9Dqk9R66KKy76gTmrsm/3oMpEe9DpQX1F7OtzHuBMHyQnl5bhFVde5
AeusZzfLsjpHMU7d9cbQFABDW/3mNP2V9LLlJgt+7KpXtW13LYH7TNN7CcUK1SWMQH8S
SaSIZhM6WA8/AEgipTlhXkxwzULIoafwaptkuvINhqfAy8NXnIh6GNLneIQeV9wJ1EUk
YtsW9rTE22KAn8CvUXGuCn6V3ic07atch6ufI5+8W4kefII7AHL6P4BaXcRDm6ty/IAo pVJw==
X-Google-DKIM-Signature: v=1; a=rsa-sha256; c=relaxed/relaxed; d=1e100.net;
s=20161025; h=x-gm-message-state:from:reply-to:mime-version:date:message-id
:subject:to:content-transfer-encoding;
bh=QOB7ds9WalXniUbly+Lzceip5behBiOHyDXH4FOarmA=;
b=n+4OKlYkwf9SVtcrOQKQUF0ueg85pLbg57lDGGyys7Zy5gsBZ4tcPJeHrosZjtZOzB
tMAEJe6PhFDoXNJDcQnm/k/g7w4+zxcnE6J6Y/n7BKg6gyJcUu0/H21dGc8PoXL5ZEpX
jd8Pe2ZU/Eh80DofQTlIu0xati1NZdBzMaNqkisRnmadDb8rwJgRFihZX5KihyR1+zMf
SNJR9ckfD5kgsg6rrE+UeLO3zfMY/6pDZXK2Cfg3Gijtr6L5sVKVOpW0i4LPqQ28PbvT
07gs5r9X/wo47vpMepPk0uFomEyDuyaWW2ABQJeH7KGGx74L4i64KCDRqcCkrsrNqly0 7eHA==
X-Gm-Message-State: AHQUAubVxFEMGafni7cJo7q9Cxm1GTTgETHG+ymW4DMle+XWLckZxuS9
UBiJZX1jp9WDr4oKNaAjCrXR+PWLB8C+SP2/iAX00w==
X-Google-Smtp-Source: AHgI3IaXb4zEEr7mZ5RovhI9RdLnjpr+ucXfNZ/dSLqQqQXa3c4fqRb7BTp3ifaYqosaQoF5QmJ95tDxx6T9wzadYFU=
X-Received: by 2002:a6b:2c0c:: with SMTP id
s12mr11649523ios.276.1548660403401; Sun, 27 Jan 2019 23:26:43 -0800 (PST)
X-Mailer: WPMailSMTP/Mailer/gmail 1.4.1
X-VR-STATUS: OK
X-VR-SCORE: 0
X-VR-SPAMCAUSE: gggruggvucftvghtrhhoucdtuddrgedtledrieelgdduuddtucetufdoteggodetrfdotffvucfrrhhofhhilhgvmecuggftfghnshhusghstghrihgsvgdpffftgfetoffjqffuvfenuceurghilhhouhhtmecufedttdenucenucfjughrpefhrhfoggffkffuvfgtgfesthhqredtredtjeenucfhrhhomhepshhufhgvhhhmihesghhmrghilhdrtghomhenucffohhmrghinhepthhurhhnsggrtghkhhhorgigrdhiugenucfkphepvddtledrkeehrdduieeirdehudenucfrrghrrghmpehmohguvgepshhmthhppdhhvghlohepmhgrihhlqdhiohduqdhfhedurdhgohhoghhlvgdrtghomhdpihhnvghtpedvtdelrdekhedrudeiiedrhedupdhrvghtuhhrnhdqphgrthhhpehsuhhfvghhmhhisehgmhgrihhlrdgtohhmpdhmrghilhhfrhhomhepshhufhgvhhhmihesghhmrghilhdrtghomhdpnhhrtghpthhtoheplhgrphhorhesthhurhhnsggrtghkhhhorgigrdhiugenucevlhhushhtvghrufhiiigvpedt

From: Puspa <dhanis.puspa@gmail.com>
Subject: Tulisan Bambang Tri Muljanto, Mantan Dir. KITSDA: Direktorat
Jenderal Pajak: Hoax atau bukan?

Pesan dari Pelapor:

Mohon cek.

=3D=3D=3D=3D=3D=3D
Isi Hoax :

MENYAKSIKAN DETIK-DETIK BERAKHIRNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

By.Bambang Tri Muljanto,
Mantan Dir. KITSDA: Direktorat Jenderal Pajak:

"Saya mengamati dengan kagum sebuah perusahaan PMA dari RRC yang
menginvestasikan puluhan triliun rupiah uangnya di suatu wilayah masih
perawan (baca: tanpa infrastruktur) di =E2=80=9Cpinggang=E2=80=9D pulau S=
ulawesi.

Perusahaan ini membangun infrastruktur sendiri mulai dari dermaga,
jalan, tanur-tanur peleburan, power plants, area penimbunan bahan baku
dan barang hasil produksi, instalasi pengolahan air bersih dan
ekstraksi oksigen dari air laut, asrama pegawai, rumah sakit dan
infrastruktur lainnya, yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha
peleburan bijih nikel yang ditambang dari ratusan ribu hektar areal
penambangan yg mereka kuasai.

I also admire more than 5000 employees, both blue and white collars,
who diligently and productively (just not to say militantly) work for
the company in the middle of nowhere. Most of them, more than 95
percent, are Republic of China Nationals. Only a small number of
employees are Indonesians.

Setelah mengagumi kehebatan semangat para pencari uang itu, saya lalu
bertanya pada diri sendiri: =E2=80=9CApa ya kira kira yang didapat oleh r=
akyat
Indonesia, pemilik asli dari sumberdaya alam Indonesia, dari kegiatan
PMA itu?=E2=80=9D

=E2=80=93 Apakah lapangan pekerjaan (biasanya perusahaan PMA dari Jepang,=

Eropah dan Amerika menawarkan banyak lapangan kerja kepada buruh
Indonesia yang relatif murah)? Jawabnya: Jelas Tidak, karena 95 persen
lebih pegawai perusahaan itu DIDATANGKAN dari China.

=E2=80=93 Pajak, kah yang diperoleh? Yuk kita lihat sama sama:
1. Corporate Income Tax?=E2=80=A6 kayaknya sangat kecil atau nihil, atau
malahan lebih bayar; kenapa? karena perusahaan mendapat berbagai
fasilitas kemudahan penanaman modal termasuk investment allowance dan
pembebasan pajak-pajak atas impor, sementara itu Credit Withholding
taxes justru refundable.

2. Payroll Taxes?=E2=80=A6 enggak juga, karena warga RRC yang bekerja di
perusahaan itu digaji sebesar PTKP Indonesia dalam bentuk biaya hidup
dan akomodasi yang disediakan oleh perusahaan plus sedikit uang saku,
sedangkan hak gaji yang lebih besar dibayarkan kepada keluarganya di
RRC (DJP tidak bisa mengakses data ini).

3. VAT?=E2=80=A6 enggak lah ya, perusahaan ini justru kerjaannya minta
restitusi PPN karena semua produksinya diekspor ke RRC.

4. PBB?=E2=80=A6 mungkin ini satu satunya pajak yang mereka bayar, lalu b=
erapa besarnya?

=E2=80=93 Royalty yang dibayarkan kepada pemerintah atas hak penambangan?=
=E2=80=A6
saya rasa ini juga dibayar oleh PMA ini; tapi berapa besarnya?=E2=80=A6 N=
obody
knows, karena semua informasi tentang volume kegiatan penambangan,
smelting dan ekspor nikel yang tahu hanya perusahaan PMA itu sendiri.

Pihak pemerintah Indonesia sepenglihatan saya, tidak =E2=80=9Chadir=E2=80=
=9D di lokasi
untuk mengawasi semua kegiatan pada setiap saat, sehingga tidak bakal
tahu berapa sesungguhnya kekayaan Indonesia yang telah dikeruk.
Ibaratnya, kalau perusahaan PMA itu membeli nikel dari pemerintah
Indonesia, perusahaan itu dipersilakan mengambil sendiri dan membayar
sesuai yang dia mau; enak betul, ya=E2=80=A6

=E2=80=93 Payment in any other forms?=E2=80=A6 could be, but only God kno=
ws=E2=80=A6
=E2=80=93 Multiplier Effect?=E2=80=A6 mungkin ada pasti tidak besar; sem=
ua bahan
untuk membangun infrastruktur dan operasional perusahaan, sejauh
dimungkinkan, menggunakan produk dan teknologi China dan jasa
subkontraktor juga didatangkan dari negeri yang sama. Jadi kalaupun
ada multiplier effect, akan lebih banyak terjadi di China, bukan di
Indonesia.

Walhasil kekaguman saya disaat mengamati kehebatan warga RRC dalam
kasus di atas, tiba tiba berubah menjadi kedongkolan luarbiasa, yaitu
ketika saya melihat dari sisi Indonesia sebagai pemilik sumberdaya
alam. =E2=80=9CKebaikan hati=E2=80=9D pemerintah yang menyambut investor =
dengan karpet
merah, untuk mengeruk SDA milik kita Bangsa Indonesia for only little
compensation itu telah membuat saya marah.!!!

SADARKAH KITA?

1. Awalnya Kerjasama usaha=E2=80=A6(done).

2. Masuk tenaga kerja china sebanyak banyaknya di PT PMA=E2=80=A6(done).

3. Lalu bikin =E2=80=9CKeamanan=E2=80=9D sendiri..pribumi sulit masuk. (d=
one).

4. Bikin Daerah/ kavlingTerbatas sendiri=E2=80=A6pribumi sulit kontrol (d=
one).

5. Lalu boleh mendirikan Ormas asing, bikin pasukkan/ Satgas sendiri=E2=80=
=A6
(on progress).

6. Lalu Asing boleh beli Property n Tanah sendiri=E2=80=A6 lalu dpt ktp d=
an
hak ikut pemilu (done).

7. Selanjutnya lagi digodok boleh Dwi kewarganegaraan negaraan=E2=80=A6 (=
on progress).

8. Acuan mata Uang di alihkan ke mata uang china. (on progress).

9. Dan terus bikin Partai sendiri=E2=80=A6 (on progress).

10. Next ikut Pemilu, dibanjiri uang. Menang! (on progress).

11. Presiden Asing=E2=80=A6 (on progress)

12. Awal =E2=80=9CPenjajahan=E2=80=9D dimulai. UUD banyak dirubah. Karena=
kekuasaan
mutlak ada di Presiden=E2=80=A6(on progress).

13. Peperangan dan perpecahan akhirnya menjadi reality=E2=80=A6 (target).=


14. End of Republic=E2=80=A6(End).

15. AKHIR ZAMAN (mutlak)

Pejabat sibuk memperkaya diri....wakil kt di DPR juga ga keliatan gaungny=
a...
=F0=9F=98=A9=F0=9F=98=AD=F0=9F=98=A9

Generasi muda hanya sibuk dg gadgetnya... sibuk mengagumi boy band
korea.. nongkrong ngopi2.. ga mau mereka fikirkan negara ini ke depan
=F0=9F=98=B0=F0=9F=98=AA=F0=9F=98=AA

Ini fakta didepan mata.. bukan hoax.. saksi dan bukti sdh banyak..

Semoga ini jadi peringatan kita bagaimana kita mengambil sikap tahun 2019=
....

-- =

This e-mail was sent from a contact form on TurnBackHoax
(https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)
    (1-1/1)